DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK

PETANI SAMPEL Deskripsi Daerah Penelitian Desa Pasar Miring berdiri sejak tahun 1950 dan desa dahulunya merupakan Perkebunan Timbang Deli. Penduduk yang ada disekitar perkampungan desa Pasar Miring adalah pendatang dari Sidoarjo yaitu desa Jawa Timur, namun desa Pasar Miring terjadi karena jalan utama desa Pasar Miring dengan kabupaten mencapai kemiringan ± 30, maka terjadilah nama desa Sidoarjo I Pasar Miring. Adapun batas-batas desa Pasar Miring adalah sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan PTPN II - Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Keramat Gajah - Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pagar Merbau II - Sebelah barat berbatasan dengan Timbang Deli Masyarakat desa Pasar Miring mayoritasnya petani, dengan profil sebagai berikut: - Petani : 80 - Pedagang : 10 - PNS : 5 - Pengangguran dan Buruh Tani : 5 Keadaan Umum Keadaan Penduduk Jumlah penduduk tahun 2010 di WKPP Pasar Miring berjumlah 874 jiwa, mata pencaharian petani 675 jiwa, non petani 199 jiwa, dengan petani pemilik sebanyak 600 jiwa dan buruh tani sebanyak 49 jiwa. Dengan jumlah Penduduk 4.230 jiwa. Universitas Sumatera Utara Keadaan Kelompok Tani Kelompok tani WKPP berjumlah 10 kelompok tani dengan tingkat kelas kelompok lanjut 6 kelompok, Madya 2 kelompok, Utama 2 kelompok, dengan luas lahan 349 Ha. Keadaan Potensi Areal Pertanian - Sawah Irigasi : 320 Ha - Sawah Tadah Hujan : 19 Ha - Lahan KeringPerkarangan : 10 Ha Sarana dan Prasarana Tabel 5. Jumlah Sarana dan Prasarana Petani Padi di Desa Pasar Miring Berdasarkan Tahun 2009 No Sarana Jumlah 1 Kios saprodi pertanian 3 2 Kilang Padi 3 3 Gapoktan 1 4 Pengrajin dan Pengusaha Batu Bata 100 kk Sumber : Data dari Kantor Kepala Desa Pasar Miring Tahun 2010 Tabel 5 menunjukkan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Petani di desa Pasar Miring cukup memadai dibidang pertaniannya dan perekonomiannnya maupun sosialnya. Karakteristik Petani Sampel Karakteristik petani sampel dalam penelitian ini meliputi karakteristik sosial dan karakteristik ekonomi yang terdiri dari: umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, frekuensi petani mengikuti penyuluhan, frekuensi petani mengikuti kegiatan kelompok tani, penggunaan teknologi, jumlah tanggungan, penggunaan tenaga kerja, dan jumlah produksi. Karakteristik Sosial umur yang dapat dilihat persentasenya pada tabel dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 6. Distribusi Petani Padi di Desa Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2009 Umur Tahun Jumlah Petani Orang Jumlah Persentase Srata I 1 Ha Strata II ≥ 1 Ha 15-24 25-54 17 6 23 76,67 54 5 2 7 23,33 Jumlah 22 8 30 100 Sumber : Data diolah dari Lampiran 2. Tabel 6 menunjukkan kisaran umur petani terbesar berada pada kelompok 25-54 tahun dengan persentase 76,67 sebanyak 23 jiwa. Sedangkan yang terkecil pada kelompok umur 54 tahun dengan persentase 23,33 sebanyak 7 jiwa. Adapun karakteristik sosial dari tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 7 dibawah ini. Tabel 7. Distribusi Petani Padi di Desa Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau. Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2009 Tingkat Pendidikan Tahun Jumlah Petani orang Jumlah Strata I 1 Ha Strata II ≥1 Ha SD 6 9 4 13 43,3 SLTP 9 4 1 5 16,67 SLTA 12 9 3 12 40 Jumlah 22 8 30 100 Sumber : Data diolah dari Lampiran 2 Tabel 7 menunjukkan bahwa pada tingkat pendidikan tamatan SD terdapat 13 orang 43,3 petani padi, pada tamatan SLTP terdapat 5 orang 16,67 petani, sedangkan pada tamatan SLTA terdapat 12 orang 40 petani padi. Berdasarkan data ini dapat diartikan bahwa tingkat pendidikan petani padi sampel berada pada tingkat pendidikan yang dapat di golongkan masih rendah karena tingkat pendidikan SD lebih tinggi persentasenya dari pada SLTP dan SLTA. Untuk melihat persentase pengalaman bertani petani padi di daerah penelitian dapat dilihat pada tabel 8 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Pengalaman Bertani Jumlah Petani orang Jumlah Persentase Tahun Strata I 1 Ha Strata II ≥1 Ha - 9 1 10 33,3 20-35 12 7 19 63,3 36-50 1 - 1 3,33 Jumlah 22 8 30 100 Sumber : Data diolah Lampiran 2 Tabel 8 menunjukan data kisaran terbesar tedapat pada 20-35 tahun dengan persentase sebesar 63,3 sebanyak 19 jiwa dan kisaran terkecil terdapat pada 36-50 tahun dengan persentase 3,33 sebanyak 1 jiwa. Frekuensi petani mengikuti penyuluhan merupakan suatu pendidikan informal yang diberikan penyuluh kepada petani beserta keluarganya dan untuk melihat persentase frekuensi petani mengikuti penyuluhan di desa Pasar Mirig ini dapat dillihat pada tabel 9 dibawah ini. Tabel 9. Distribusi Petani Padi di Desa Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau. Berdasarkan Frekuensi Petani Mengikuti Penyuluhan Tahun 2009 Frekuensi Petani Mengikuti Penyuluhan KaliMusimTanam Jumlah Petani orang Jumlah Strata I 1 Ha Strata II ≥1 Ha 1 2 3 10 1 8 1 9 30 2 13 5 18 60 Jumlah 22 8 30 100 Sumber : Data diolah Lampiran 2 Tabel 9 menunujukkan bahwa pada frekuensi petani mengikuti penyuluhan pada nilai 0 terdapat 3 orang 10 dan sedangkan pada 1 kalimusim tanam terdapat 9 orang 30 dan pada 2 kalimusim tanam terdapat 18 orang 60. Berdasarkan data ini dapat diartikan bahwa frekuensi petani mengikuti penyuluhan dapat dilihat dengan pola fikir petani yang cukup tinggi karena hasil persentase untuk mengikuti kegiatan penyuluhan yang lebih besar dengan persentase 60 dan 30 dan yang tidak sama Universitas Sumatera Utara sekali mengikuti kegiatan penyuluhan sebesar 10 .Persentase frekuensi petani mengikuti kegiatan kelompok tani di desa Pasar Miring dapat dilihat pada tabel 10 dibawah ini. Tabel 10. Distribusi Petani Padi di Desa Pasar Miring. Berdasarkan Frekuensi Petani Mengikut i Kegiatan Kelompok Tani Tahun 2009 Frekuensi Petani Mengikuti Kegiatan Kelompok Tani kaliMusim Tanam Jumlah Petani orang Jumlah Strata I 1 Ha Strata II ≥1 Ha 1 14 3 17 56,67 2 8 5 13 43,33 Jumlah 22 8 30 100 Sumber : Data diolah dari Lampiran 2. Tabel 10 menunujukkan bahwa pada frekuensi petani mengikuti kegiatan kelompok tani pada 1 kalimusim tanam terdapat 17 orang 5,67 sedangkan pada 2 kalimusim tanam terdapat 13 orang 43,33. Berdasarkan data ini dapat diartikan bahwa kepedulian petani untuk mengikuti kegiatan kelompok tani masih kurang karena lebih besar jumlah yang mengikuti kegiatan kelompok tani dengan jumlah 1 kalimusim tanam 56,67 dari pada 2 kalimusim tanam 43,33. Pesentase penggunaan teknologi dapat dilihat pada tabel 11 dibawah ini. Tabel 11. Distribusi Petani Padi di Desa Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau. Berdasarkan Penggunaan Teknologi Tahun 2009 Tahap Kegiatan Penggunaan Teknologi Tradisional Modern Pengolahan 30 70 Pembibitan - 100 Pemupukan - 100 Penggunaan Alsintan 50 50 Pengendalian Hama dan Penyakit - 100 Pengairan - 100 Jumlah 806 = 13,33 6 = 86,67 Sumber : Data diolah Lampiran 2 Universitas Sumatera Utara Tabel 11 menunjukkan bahwa persentase penggunaan teknologi petani padi terbesar terdapat pada penggunaan teknologi modern dengan persentase 86,67 dan penggunaan teknologi terendah terdapat pada penggunaan teknologi tradisional dengan persentase 13,33. Adapun persentase jumlah tanggungan petani padi di desa Pasar Miring dapat dilihat pada tabel 12 dibawah ini. Jumlah Tanggungan Orang Jumlah Petani orang Jumlah Strata I 1 Ha Strata II ≥1 Ha 0 – 3 20 6 26 86,67 4 – 6 2 2 4 13,33 Jumlah 22 8 30 100 Sumber : Data diolah Lampiran 3 Tabel 12 menunjukkan bahwa pada kisaran jumlah tanggungan keluarga 0-3 orang terdapat 26 orang 86,67 petani padi dan sedangkan pada jumlah tanggungan keluarga 4-6 orang terdapat 4 orang 13,33 petani padi. Adapun persentase penggunaan tenaga kerja petani padi di desa Pasar Miring ini dapat dilihat pada tabel 14 dibawah ini Tabel 13. Distribusi Petani Padi di Desa Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau. Berdasarkan Penggunaan Tenaga Kerja Tahun 2009 Penggunaan Tenaga Kerja HKP Jumlah Petani orang Jumlah Persentase Strata I 1 Ha Strata II ≥1 Ha 90-929 19 8 27 90 930-1769 2 - 2 6,67 1770 1 - 1 3,33 Jumlah 22 8 30 100 Sumber : Data diolah dari Lampiran 12 Tabel 13 menunjukkan kisaran penggunaan tenaga kerja HKP petani terbesar berada pada kisaran 90-929 HKP dengan persentase 90 sebanyak 27 jiwa. Sedangkan yang terendah pada kisaran penggunaan tenaga kerja 1770 HKP dengan persentase Universitas Sumatera Utara 3,33 sebanyak 1 jiwa. Adapun persentase jumlah produksi petani padi di desa pasar miring dapat dilihat pada tabel 14 dibawah ini. Tabel 14. Distribusi Petani Padi di Desa Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau. Berdasarkan Jumlah Produksi Tahun 2009 Jumlah Produksi Ton Jumlah Petani orang Jumlah Persentase Strata I 1 Ha Strata II ≥1 Ha 4-5 13 8 21 70 5 9 - 9 30 Jumlah 22 8 30 100 Sumber : Data diolah dari Lampiran 12 Tabel 14 menunjukkan kisaran jumlah produksi petani terbesar berada pada kelompok 4-5 ton dengan persentase 70 sebanyak 21 jiwa. Sedangkan yang terkecil pada kelompok jumlah produksi 5 ton dengan persentase 30 sebanyak 9 jiwa. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN