Metode Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah model analisis data mengalir flow model. Sejumlah langkah analisis dalam model ini, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan 6 . 1. Pengumpulan Data Peneliti membuat catatan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang merupakan catatan lapangan yang terkait dengan pertanyaan dan atau tujuan penelitian. 2. Reduksi Data Langkah ini berkaitan erat dengan proses menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan, mengabstrakan, dan mentransformasikan data mentah yang diperoleh dari hasil penelitian. 3. Penyajian Data Setelah melalui data, langkah selanjutnya dalam analisis data adalah penyajian data atau sekumpulan informasi yang memungkinkan peneliti melakukan penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data yang umum dilakukan dalam penelitian kualitatif dalah teks naratif yang menceritakan secara panjang lebar temuan penelitian. Adapun untuk klasifikasi batuan peneliti juga menggunajan tabel klasifikasi batuan beku menurut Russell B. Travis. Kemudian untuk melakukan pemetaan jenis batuan dilakukan dengan analisis Sistem Informasi Geografi SIG yang menggunakan software ArcView Versi 3.3. 4. Penarikan Kesimpulan Dalam penelitian ini seleksi data, penarikan kesimpulan sudah dimulai dari proses awal diperolehnya data. Oleh karena peneliti sebagai bagian dari instrumen penelitian, sehingga setiap data telah dicek keakuratan dan 6 Milles dan Huberman, 1992: 15-20 validitasnya. Dengan model analisis Interaktif maka peneliti dapat mengambil sebuah kesimpulan. 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Kegiatan Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi 2013

1. Pendahuluan

Indonesia merupakan negara kepulauan yang menyimpan potensi sumber daya alam yang sangat kaya, unik endemik. Kekayaan sumber daya alam tersebut sebagian besar terdapat di wilayah daratan Indonesia termasuk di antaranya pegunungan bukit barisan pulau Kalimantan yang beberapa diantaranya sudah mulai punah rusak baik karena faktor alam bencana atau manusia. TNI-AD dengan gagasannya menunjuk Kopassus yang ketiga kalinya untuk merencanakan melaksanakan ekspedisi, dengan segenap seluruh komponen masyarakat lainnya sebagai bentuk pembinaan teritorial dalam menjaga kelestarian alam, mencari data menelusuri secara langsung di lapangan segala potensi yang ada di daerah baik di Sumatera maupun di Kalimantan melalui suatu kegiatan “Ekspedisi Bukit Barisan tahun 2011” “Ekspedisi Khatulistiwa 2012”. Banyaknya manfaat yang positif tanggapan yang sangat positif dari semua komponen bangsa, sehingga ekspedisi yang akan datang, dilaksanakan di Sulawesi di beri nama “Ekspedisi NKRI 2013: Koridor Sulawesi ”.

2. Dasar

a. Surat Panglima TNI No B1677-071207OPS tgl 15 Mei 2012 tentang saran dimasukannya kegiatan Ekspedisi TNI ke dalam program Kemenkokesra RI. b. Surat Undangan Menkokesra Nomor 1081UNDKMKDEP.IX2012. Tanggal 29 Oktober tentang penyelenggaraan Seminar Nasional Ekspedisi NKRI Koridor