Perumusan Masalah Identifikasi Jenis-Jenis Batuan Di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Penelitian pada Ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia Koridor Sulawesi 2013)

7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Pengertian Identifikasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Identifikasi adalah “iden·ti·fi·ka·si idéntifikasi n 1 tanda kenal diri; bukti diri; 2 penentu atau penetapan identitas seseorang, benda, dan sebagainya; 3 Psi proses psikologi yang terjadi pada diri seseorang karna secara tidak sadar dia membayangkan dirinya seperti orang lain yang dikaguminya, lalu dia meniru tingkah laku orang yang dikaguminya itu ”. 1 Menurut Poerwadarminta 2 “identifikasi adalah penentuan atau penetapan identitas seseorang atau benda”. Menurut ahli psikoanalisis identifikasi adalah suatu proses yang dilakukan seseorang, secara tidak sadar, seluruhnya atau sebagian, atas dasar ikatan emosional dengan tokoh tertentu, sehingga ia berperilaku atau membayangkan dirinya seakan-akan ia adalah tokoh tersebut. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Identifikasi dalam penelitian ini diartikan sebagai identititas atau penetapan dari sebuah benda, yaitu batu.

B. Pengertian Batu atau Batuan

Batu adalah bahan alami padat yang terbuat dari satu atau lebih mineral. 3 1 Identifikasi http:kbbi.web.ididentifikasi di akses pada tanggal 28 April 2014 2 Poerwadarminta 1976:369 3 Marcia K. Miller, Rocks and Minerals. Pearson Education, Inc.

C. Jenis-Jenis Batuan

1. Batuan Beku

Batuan beku atau batuan igneus dari Bahasa Latin: ignis, “api” adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif plutonik maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif vulkanik. Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses-proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah permukaan kerak bumi. 4 Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin atau mengeras di dalam permukaan ataupun magma yang keluar dari permukaan bumi. Klasifikasi Batuan Beku Dalam buku Djauhari Noor, Pengantar Geologi, Batuan beku diklasifikasikan berdasarkan tempat terbentuknya, warna, kimia, tekstur, dan mineraloginya. a. Berdasarkan tempat terbentuknya batuan beku dibedakan atas : 1. Batuan beku Plutonik, yaitu batuan beku yang terbentuk jauh di perut bumi. 2. Batuan beku Hypabisal, yaitu batuan beku yang terbentu tidak jauh dari permukaan bumi 3. Batuan beku Vulkanik, yaitu batuan beku yang terbentuk di permukaan bumi, berdasarkan warnanya, mineral pembentuk batuan beku ada dua yaitu mineral mafic gelap seperti olivin, piroksen, amphibol dan biotit, dan mineral felsic terang seperti feldspar, muskovit, kuarsa dan feldspatoid. b. Klasifikasi batuan beku berdasarkan warnanya yaitu: 1. Leucocratic rock, kandungan mineral mafic 30 4 Noor, Djauhari, Pengantar Geologi. Bogor, Pakuan University Press: 2009, h. 62