Kondisi Umum Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat

Salah satunya yang tengah dikembangkan secara besar – besaran petani di bumi Manakarra amanah yang bertuah ini adalah jeruk manis. Produksi jeruk manis di Kabupaten Mamuju mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Di Pelabuhan Belang – Belang misalnya, sekitar 200 ton jeruk manis asal Mamuju secara rutin dikirim PT Ganda Dewata ke Jakarta setiap bulannya, belum termasuk jeruk manis yang diantar Pulaukan ke Kalimantan melalui Pelabuhan Mamuju.

8. Sektor Kehutanan

Kabupaten Mamuju memiliki kawasan hutan yang cukup luas, dengan aneka jenis kayu dan rotan di dalamnya. Tabel 4.2. Luas Kawasan Hutan pada Tahun 2003 Jenis Hutan TGHK RTRWP Paduserasi Hutan Lindung 495,94 ha 588,374 ha 436,601 ha Hutan Produksi Terbatas HPT 203,812 ha 82,494 ha 258,570 ha Hutan Produksi HP 45,687 ha 23,906 ha 61,600 ha Hutan Produksi Konservasi HPK 99,736 ha 184, 187 ha 78,443 ha Sumber: Kabupaten Mamuju http:tomandar.mywapblog.comkabupaten-mamuju.xhtml tahun 2003 di akses pada tanggal 18 April 2014

C. Identifikasi Jenis-Jenis Batuan dan Mineral di Kabupaten Mamuju

Provinsi Sulawesi Barat Jenis-jenis Batuan dan Mineral :

1. Andesit

Andesit termasuk jenis batuan beku Igneous Rock. Andesit merupakan batuan ekstrusif menengah dalam komposisi antara riolit dan basal. Andesit lava adalah viskositas moderat dan membentuk aliran lava tebal dan kubah. Kata andesit berasal dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, di mana andesit umum. Andesit adalah setara vulkanik diorit. 2 Andesit ini peneliti temukan di Desa Leling Utara Kecamatan Tommo. Andesit termasuk bahan galian golongan C yaitu bahan galian yang tidak termasuk strategis dan vital. Sumber: JENIS BATUAN | Batuan Beku, Sedimen, dan Metamorf http:materi-forever.blogspot.com201401jenis-batuan-batuan-beku-sedimen- dan.html di akses pada tanggal 19 September 2014 Gambar 4.1. Batu Andesit

2. Basalt Radioaktif dan Porfiri Basalt Bijih Besi

Basalt batu ekstrusif mafik, adalah yang paling luas dari semua batuan beku, dan terdiri lebih dari 90 dari semua batuan vulkanik. Karena kandungan silika yang relatif rendah, lava basal memiliki viskositas relatif rendah, dan membentuk aliran tipis yang bisa menempuh jarak jauh. 3 Singkapan batuan basalt ini ditemukan di Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang. Batuan basalt ini berwarna hitam, lapuk sebagian 2 Geology “Rock and Minerals” http:flexiblelearning.auckland.ac.nzrocks_mineralsrocksandesite.html di akses pada tanggal 19 April 2014 3 Geology “Rock and Minerals” http:flexiblelearning.auckland.ac.nzrocks_mineralsrocksbasalt.html di akses pada tanggal 19 April 2014 warna lapukan coklat, struktur masif, tekstur afanitik, holokristalin, komposisi mineral piroksen dan olivine. Banyak mengandung mineral leusit. Diduga batuan ini merupakan material gunungapi yang berasal dari Gunung Adang, gunungapi purba Zaman Tersier di daerah Mamuju. Batuan basalt ini mengandung unsur radioaktif yang paling tinggi di Indonesia. Tinggi radioaktivitas di desa tersebut berkisar antara 2000-3000 nsw per jam. Sementara di wilayah perkotaan berkisar antara 200 nsw per jam 4 . Adapun tinggi radioaktivitas waktu peneliti bergabung dengan Tim Pusat Pengembangan Geologi Nuklir PPGN Badan Tenaga Nuklir Nasional Batan adalah Potasium K sebanyak 3,4, Thorium Th sebanyak 670mm, dan Uranium U sebanyak 500. Menurut Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir Bapeten, Dr Khoirul Huda M Eng “Hasil penelitian yang telah kami lakukan selama ini cukup mengejutkan. Ini karena semenjak Bapeten melakukan penelitian di Indonesia, ternyata potensi Uranium di Mamuju adalah daerah tertinggi radioaktivitasnya dari kandungan uranium di beberapa provinsi di Indonesia, kata Khoirul di Mamuju, Sabtu 1732012. 5 Adapun masyarakat sekitar telah mengetahui keberadaan uranium dengan tingkat radioaktivitas di atas rata-rata, tetapi mereka tetap menduduki daerah tersebut, karena menurut mereka tidak ada efek yang signifikan yang ditimbulkan dari adanya unsur tersebut. Potensi unsur radioaktivitas ini merupakan bahan galian golongan A yaitu untuk pertahanan negara, sumber daya inipun telah diketahui oleh beberapa negara, jika pemerintah bisa memanfaatkan dengan baik maka baiknya sumber daya ini tidak seperti uranium, emas, dan sebagainya yang di kelola oleh perusahaan luar negeri. 4 http:www.republika.co.idberitaregionalnusantara120317m1185r-wow- kandungan-uranium-mamuju-tertinggi-di-indonesia di akses pada tanggal 20 April 2014. 5 Ibid. Sumber: Dok. Suci Lestari, 2013 Gambar 4.2. Singkapan Basalt yang mengandung radioaktivitas Lalu yang kedua, ditemukan singkapan porfiri basal yang mengandung bijih besi di bawah Jembatan Sungai Anuhan Nippo Dusun Sondoang, Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku. Batuan berwarna hitam, warna lapukan cokelat muda, struktur masif, tekstur porfiroafanitik, holokristalin, komposisi plagioklas 30 , olivine 5 , piroksen 60 , dan kuarsa 5 . Menurut klasifikasi Russell B. Travis, nama batuan ini adalah “porfiri basal”, sedangkan menurut klasifikasi Thrope Brown nama batuan ini adalah “basalt porfir”. Porfiri basal terbentuk dari proses pembekuan magma di daerah hypabisal dalam waktu yang singkat. Dalam pengamatan ini di ambil sampel batuan dan beberapa bagian dari sampel dihaluskan, kemudian butiran-butirannya didekatkan dengan magnet. Sebagian butiran menempel pada magnet. Diduga mineral terkandung mineral magnetit dalam porfiri basalbasalt porfir tersebut. Dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui sebaran bijih besi tersebut.