38
C. Keterkaitan Antar Variabel dan Hipotesis
1. Dervatif Keuangan, Leverage dan Ukuran Perusahaan secara simultan
berpengaruuh dengan Penghindaran Pajak Tax Avoidance
Hasil penelitian Oktavia dan Martani 2013 menunjukkan bahwa adanya pengaruh penggunaan derivatif keuangan terhadap penghindaran
pajak tax avoidance. Sementara hasil penelitian Swingly dan Sukartha 2015, Suyanto dan Supramono 2012 dan Nagadiman dan Puspitasari
2014 menunjukkan adanya pengaruh dari variabel leverage dan ukuran perusahaan terhadap penghindaran pajak tax avoidance. Dari hasil
tersebut dapat diketahui bahwa variabel derivatif keuangan, leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap penghindaran pajak tax
avoidance .
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H
1
: Derivatif Keuangan, Leverage dan Ukuran Perusahaan secara simultan
berpengaruh terhadap penghindaran pajak tax avoidance. 2.
Derivatif Keuangan dengan Penghindaran Pajak Tax Avoidance
Menurut penelitian Donohoe 2012, derivatif keuangan dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan sebagai alat penghindaran pajak.
Adanya ketidakjelasan definisi spekulatif atau tidaknya suatu transaksi derivatif dimanfaatkan perusahaan untuk menggunakan derivatif keuangan
sebagai alat penghindaran pajak Oktavia dan Martani, 2013. Menurut Darussalam dan Karyadi 2012 dalam Oktavia dan Martani 2013 definisi
ini tidak ditemukan dalam peraturan perpajakan di Indonesia, meskipun
39
dalam penjelasan pasal 6 ayat 1 huruf a dalam UU PPh telah disebutkan bahwa: “Untuk dapat dibebankan sebagai biaya, pengeluaran-pengeluaran
tersebut harus mempunyai hubungan langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan usaha atau kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan
memlihara penghasilan yang merupakan objek pajak ”. Padahal, untuk
menentukan apakah suatu rugi derivatif itu bersifat deductible atau non- deductible
, diperlukan suatu definisi yang jelas dalam aturan perpajakan mengenai spekulatif atau tidaknya suatu transaksi derivatif. Oleh karena itu,
perlu diuji lebih lanjut mengenai hubungan antara tingkat penghindaran pajak dengan tingkat penggunaan derivatif keuangan. Penelitian ini
menggunakan net fair value of derivative instrument sebagai proksi penggunaan derivatif keuangan Oktavia, 2013
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H
2
: Penggunaan derivatif keuangan berpengaruh terhadap penghindaran pajak tax avoidance.
3. Leverage dengan Penghindaran Pajak Tax Avoidance