Sumber Data Teknik Pemilihan Subyek Penelitian

serta memberi kemungkinan bagi perubahan-perubahan manakala ditemukan fakta yang lebih mendasar, menarik dan unik bermakna dilapangan. 11 Selain itu, melalui pendekatan kualitatif ini peneliti berharap dapat menggambarkan dan menganalisis strategi pemberdayaan masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK di Kelurahan Semper Barat Jakarta Utara.

4. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Mardalis, bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan, memaparkan, mencatat, menganalisa, dan menginterprestasikan kondisi sekarang ini terjadi atau ada. 12 Data-data tersebut berasal dari hasil observasi, wawancara dengan informan, catatan lapangan, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya. 13 Dalam penelitian ini, peneliti berusaha menggambarkan dan menganalisis secara menyeluruh strategi pemberdayaan masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK di Kelurahan Semper Barat Jakarta Utara.

5. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data primer dan data sekunder. a. Data Primer terbagi menjadi dua sumber data, yaitu: 11 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta : PT. Grafindo Persada, 2003, cet. ke-2 h.39 12 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta : Bumi Aksara, 2002 13 Consuelo G. Seviila dkk, Pengantar Metode Penelitian, Jakarta: UI-Press, 1993, h. 71 1. Utama, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari subyek penelitian, yaitu diperoleh dari pengurus PPMK yang terdiri dari instruktur pelatihan komputer, ketua dana bergulir, dan ketua dewan kelurahan perwakilan dari ketua PPMK. 2. Pendukung, yaitu data yang diperoleh dari peserta pelatihan komputer dan anggota peminjam dana bergulir. b. Data Sekunder Data Sekunder, yaitu daya yang diperoleh dari catatan-catatan,, dokumen, foto maupun benda-benda tertulis lainnya yang berhubungan dengan penelitian seperti buku pedoman PPMK, laporan bulanan Kelurahan Semper Barat dan laporan tahunan Kelurahan Semper Barat.

6. Teknik Pemilihan Subyek Penelitian

Sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif, teknik pemilihan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sample. 14 Dimana pada teknik purposive sample tersebut di maksudkan untuk memberikan keleluasan kepada peneliti dalam menyeleksi responden yang sesuai dengan tujuan penelitian. Terpenting disini bukanlah jumlah responden khususnya, melainkan potensi dari tiap kasus untuk memberikan pemahaman teoritis yang lebih baik mengenai aspek yang dipelajari. Berdasarkan pada konteks tersebut, maka peneliti memilih responden sebagai berikut: a. Data Primer Utama, peneliti mewawancarai tiga orang pengurus PPMK yang terdiri dari Bapak Bahruddin Instruktur Pelatihan Komputer, Bapak 14 Lexy J. Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, h. 224 Supardi Ketua Bina Ekonomi Dana Bergulir, dan Bapak Kelik Whysendharmo Ketua Dewan Kelurahan Semper Barat. Alasan pengambilan subyek penelitian ini karena peneliti menganggap ketiga orang yang telah peneliti sebutkan tersebut dipandang sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam pelaksanaan PPMK, penguasaan program dan keaktifannya dalam anggota dewan kelurahan. b. Data Primer Pendukung, terdiri dari peserta pelatihan komputer dan dana bergulir. Data peserta yang mengikuti pelatihan komputer sebanyak 28 orang yang diikuti oleh beberapa anak perempuan dan laki-laki, tetapi peneliti hanya mewawancarai tiga peserta yaitu Soleha, Hikmah, dan Ardhi Tauvan. Alasannya karena peneliti menganggap ketiga peserta ini adalah orang yang benar-benar memahami dan mengerti saat mengikuti pelatihan komputer. Sedangkan untuk anggota masyarakat Semper Barat yang mengikuti dana bergulir secara keseluruhan dari 17 RW berjumlah 331 orang, tetapi peneliti hanya mewawancarai 8 anggota dimbil dari RW 05 yang terdiri dari Bapak Sofyan dari RT 004 sebagai usaha warung nasi, Ibu Asiah dari RT 012 sebagai pedagang sayur, Bapak Madsani dari RT 012 sebagai pedagang beras keliling, Ibu Udayati dari RT005 sebagai usaha foto copy, Bapak Suwardi dari RT 006 sebagai warung nasi, Ibu Tati Suryati dari RT 014 usaha warung kelontong, Bapak Parmono dari RT 007 usaha service bengkel sepeda, dan Ibu Nurhayati dari RT 003 usaha warung kelontong. Alasannya karena lokasi yang peneliti ambil dekat dengan sekitar rumah yaitu masih RW 05.

7. Teknik Pencatatan Data