Teknik Analisis Data Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

8. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyusunan data agar bisa ditafsirkan, dan memberikan makna pada analisis. Penafsiran hasil analisis data harus melebihi atau mentransenden deskripsi. Model analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Hal ini di dasarkan atas pertimbangan bahwa sasaran penelitian ini adalah kegiatan analisis data meliputi kegiatan reduksi data, reduksi yaitu menganalisa sesuatu secara keseluruhan kepada bagian-bagianya atau mejelaskan tahap akhir dari proses perkembangan sebelumnya yang lebih sederhana. 16 Display data, mengambil kesimpulan dan ferivikasi. Kegiatan ini dilakukan sejak memasuki pelaksanaan penelitian dilapangan hingga akhir secara terus menerus. Kesimpulan sementara tersebut didiskusikan dengan pengurus PPMK Semper Barat dan pembimbing skripsi. Kepada mereka di minta untuk memberikan tanggapan terhadap kesimpulan sementara, jika menunjukkan kesesuaian maka kesimpulan tersebut akan menjadi kesimpulan tetap peneliti. Namun jika menunjukkan ketidaksesuaian maka peneliti akan melakukan analisis dan merumuskan kesimpulan kembali.

9. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Untuk memeriksa keabsahan data ada empat kriteria yang digunakan, yaitu: Kriterium keterlatihan. Kriterium kebergantungan, Kriterium kredibilitas kepercayaan, dan Kriterium kepastian. 16 Pius A. Partanto dan M. Dahlan Al-barry, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, 1994, cet. ke-1, h. 658 Dalam hal ini peneliti menggunakan langkah-langkah kriteria keabsahan data sebagai berikut: 17 a. Kriterium Kredibilitas kepercayaan Fungsi kriterium kredibilitas ini adalah untuk melaksanakan inkuiri sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat dicapai, kemudian mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan pembuktian oleh peneliti, pada kenyataan ganda yang sedang diteliti. Kriterium kredibilitas ini mengunakan dua teknik pemeriksaan: Pertama, ketekunan pengamatan, dimaksudkan untuk menemukan ciri-ciri dan unsur- unsur dalam situasi yang releven dengan persoalan atau isu dalam penelitian ini dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci triangulasi. Kedua, triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang dimanfaatkan sesuatu yang lain, hal itu dapat dicapai dengan jalan: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara misalnya untuk mengetahui strategi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PPMK melalui pelatihan komputer dan dana bergulir. 2 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain, misalnya dalam hal ini peneliti membandingkan jawaban yang diberikan oleh Bapak Kelik Whysendharmo dengan anggota masyarakat Semper Barat. 3 Membandingkan hasil wawancara dengan hasil dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diajukan. Peneliti memanfaatkan dokumen atau data sebagai bahan perbandingan. 17 Lexy J. Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, h. 324-326

10. Teknik Penulisan Skripsi