sama dengan wilayah-wilayah Kelurahan di Jakarta Utara yang menurut Badan Mmeterologi dan Gofisika rata-rata 28 sampai dengan
33 C dengan keadaan tanah antara 50 Cm sampai dengan 100 Cm diatas permukaan laut.
5. Situasi Wilayah
Situasi wilayah Kelurahan Semper Barat dapat dikatakan mendekati padat penduduk dengan luas wilayah 159,07 Ha yang
dihuni oleh 61,929 jiwa sedangkan kondisi wilayah lebih dominan digunakan untuk bangunan perumahan mencapai 70.
48
2. Visi dan Misi
a. Visi Terwujudnya Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia
yang manusiawi, efisien dan berdaya saing global, dihuni oleh masyarakat yang partisipatif, berakhlaq, sejahtera dan berbudaya dalam lingkungan
kehidupan yang aman dan berkelanjutan. b.
Misi 1. Meningkatkan pembangunan secara sarana dan prasarana kota yang
efisien, efektif, kompetitif dan terjangkau. 2.
Mewujudkan pembangunan yang adil, ramah, lingkungan dan berbasis partisipasi masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas kehidupan dan kerukunan warga kota.
4. Meningkatkan keamanan, ketentraman dan ketertiban kota.
5. Melaksanakan pengelolaan kota pemerintahan yang baik.
49
48
Laporan Data Penduduk Tahunan, Tahun 2008 8 Ibid
3. Demografi Kelurahan Semper Barat
a. Jumlah Penduduk : 61.533 jiwa
Laki-laki : 29.971 jiwa
Perempuan : 31.562 jiwa
b. Jumlah Kepala Keluarga KK : 13.310 KK
Kepala Keluarga Laki-laki : 11.709 KK
Kepala Keluarga Perempuan : 1.601 KK
Sebagian besar penduduk wilayah Kelurahan Semper Barat adalah Warga Negara Indonesia WNI dan ada juga penduduk di wilayah Kelurahan
Semper Barat yang tercatat sebagai WNA. Untuk lebih jelasnya dapat lihat pada tabel 1 di bawah ini:
Tabel 1 Jumlah Penduduk Tiap RW
WNI WNA RW
Laki Perempuan Laki Perempuan Jumlah
01 2.450 2.493 -
- 4.943
02 1.281 1.492 -
- 2.773
03 1.775 1.353 -
- 3.128
04 2.776 2.847 -
- 5.623
05 1.832 1.064 -
- 3.896
06 1.739 1.739 -
- 3.478
07 1.827 2.063 -
1 3.891
08 2.614 2.591 -
- 5.206
09 1.822 1.795 -
- 3.617
010 1.530 1.552
- -
3.082 011 1.575
1.648 -
- 3.223
012 2.030 2.100
- -
4.131 013 1.231
1.299 1
- 2.532
014 1.050 1.238
- -
2.288 015 1.318
1.338 -
- 2.656
016 2.027 2.096
- -
4.123 017 1.104
1.979 -
- 3.083
Jml 29.970
31.561 1 1 61.533
Sumber: Data Monografi Kelurahan Semper Barat
Seluruh jumlah penduduk di wilayah Kelurahan Semper Barat adalah 61.533 orang. Untuk lebih jelasnya lihat tabel 2 jumlah penduduk menurut usia
dan jenis kelamin di bawah ini:
Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Usia dan Jenis Kelamin
No. Usia Laki-laki Perempuan Jumlah
1. 0 - 4
1.083 1.122
2.205 orang 2.
5 - 9 2.115
2.094 4.209 orang
3. 10 - 14
2.138 2.358
4.496 orang 4.
15 - 19 2.566
2.983 5.549 orang
5. 20 - 24
3.187 3.263
6.450 orang 6.
25 - 29 3.079
3.215 6.294 orang
7. 30 - 34
2.981 3.106
6.087 orang 8.
35 - 39 1.985
2.026 4.011 orang
9. 40 - 44
2.394 2.666
5.060 orang 10.
45 - 49 1.985
2.026 4.011 orang
11. 50 - 54
1.496 1.573
3.069 orang 12.
55 - 59 1.184
1.260 2.444 orang
13. 60 - 64
942 915
1.859 orang 14.
65 - 69 856
887 1.743 orang
15. 70 - 74
731 655
1.386 orang 16.
75 ke atas 384
415 799 orang
Jumlah 29.970
31.561 61.533
orang Sumber: Data Monografi Kelurahan Semper Barat
Dari segi pendidikan, jumlah tamatan Perguruan Tinggi PT sebanyak 6.294 orang, tamatan SLTA sebanyak 6.450 orang, tamatan SLTP sebanyak
5.549, tamatan SD sebanyak 4.496 orang, tidak tamat SD sebanyak 4.209 orang, dan tidak sekolah sebanyak 2.205 orang. Dilihat dari jumlah tersebut dapat
diketahui bahwa mayoritas penduduk Kelurahan Semper Barat adalah tamatan SLTA.
Tabel 3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pendidikan
No Pendidikan Jumlah
1. Tidak sekolah
2.205 orang 2.
Tidak tamat SD 4.209 orang
3. Tamat SD
4.496 orang 4.
Tamat SLTP 5.549 orang
5. Tamat SLTA
6.450 orang 6.
Tamat P.Tinggi 6.294 orang
Sumber: Data Monografi Kelurahan Semper Barat
Tabel 4 Jumlah Sarana Pendidikan
No Jenis Sarana
Pendidikan Negeri Swasta Madrasah Jumlah
1. TK -
13 -
13 buah
2. SD 16
2 1
19 buah
3. SLTP
1 2
3 6 buah
4. SMA
3 5
- 8 buah
5. AkademiP.Tinggi
- 2
- 2 buah
Sumber: Data Monografi Kelurahan Semper Barat Sebagian besar penduduk menurut mata pencaharian, dengan jumlah 105
orang bekerja sebagai Tani, 3.045 orang bekerja sebagai Karyawan Swasta, 10.512 orang bekerja sebagai Pedagang, 36 orang bekerja sebagai Nelayan, 711
orang sudah Pensiun, 1.543 orang bekerja sebagai Pertukangan, 2.185 orang sebagai Pengangguran dan 2.747 orang Fakir Miskin. Dilihat dari jumlah tersebut
dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk Kelurahan Semper Barat adalah bekerja sebagai Pedagang.
Tabel 5 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No Mata Pencaharian
Jumlah
1. Tani 105
orang 2.
Karyawan SwastaPemTNI 3.045 orang
3. Pedagang 10.512
orang 4. Nelayan
36 orang
5. Buruh tani
- 6. Pensiunan
711 orang
7. Pertukangan 1.543
orang 8. Pengangguran
2.185 orang
9. Fakir miskin
2.747 orang Sumber: Data Monografi Kelurahan Semper Barat
Dilihat dari jumlah penduduk menurut agama, mayoritas penduduk Kelurahan Semper Barat adalah Agama Islam, yang berjumlah 41.628 orang.
Sedangkan Agama Kristen Protestan sebanyak 14.747 orang, Katholik sebanyak 4.182 orang, Hindu sebanyak 119 orang, dan Budha sebanyak 855 orang.
Tabel 6 Jumlah Penduduk Menurut Agama
No Agama Jumlah
1. Islam 41.628
orang 2.
Kristen Protestan 14.747 orang
3. Katholik
4.182 orang 4.
Hindu 119 orang
5. Budha
855 orang Sumber: Data Monografi Kelurahan Semper Barat
Tabel 7 Jumlah Sarana Agama Budaya
No Jenis Sarana Agama Budaya
Jumlah
1. Masjid 25
buah 2. Musholah
46 buah
3. Majlis Ta’lim
58 buah 4. Gereja
8 buah
5. Pure 1
buah 6. Wihara
1 buah
Sumber: Data Monografi Kelurahan Semper Barat
Dari segi perekonomian, terdapat 3 buah Pasar, 2 buah Pabrik, 31 buah Angkutan Darat, 70 buah Industri, 265 buah Toko, 382 buah Warung, 5 buah
Supermarket, dan 4 buah Koperasi. Keberadaan lembaga-lembaga tersebut
dianggap cukup membantu masalah perekonomian pada masyarakat setempat. Tabel 8
Jumlah Sarana Ekonomi No
Jenis Sarana Ekonomi Jumlah
1. Pasar 3
buah 2. Pabrik
2 buah
3. Angkutan Darat
31 buah 4. Industri
70 buah
5. Toko 265
buah 6. Warung
382 buah
7. Supermarket 5
buah 8. Koperasi
4 buah
Sumber: Data Monografi Kelurahan Semper Barat Dari segi kesehatan, terdapat 3 buah Puskesmas, 1 buah Apotik, 3 buah
Dokter Praktik, 5 buah Poliklinik, 2 buah Bidan, 4 buah Toko Obat, dan 41 buah Posyandu. Keberadaan lembaga-lembaga tersebut sangat membantu masalah
kesehatan pada masyarakat setempat.
Tabel 9 Jumlah Sarana Kesehatan
No Jenis sarana Kesehatan
Jumlah
1. Puskesmas 3
buah 2. Apotik
1 buah
3. Dokter Praktik
3 buah 4. Poliklinik
5 buah
5. Bidan 2
buah 6.
Toko Obat 4 buah
7. Posyandu 41
buah Sumber: Data Monografi Kelurahan Semper Barat
Dari segi sosial, terdapat 1 buah PKK, 17 buah Dekel, 8 buah Panti Asuhan, 1 buah Karang Taruna, 58 buah Majlis Ta’lim, 1 buah lembaga PPMK,
245 buah RT, dan 17 buah RW. Keberadaan lembaga-lembaga tersebut sangat membantu masyarakat setempat, terutama masalah kemiskinan.
Tabel 10 Jumlah Sarana Sosial
No Jenis Sarana Sosial
Jumlah
1. PKK 1
buah 2. Dekel
17 buah
3. Panti Asuhan
8 buah 4.
Karang Taruna 1 buah
5. Majlis Ta’lim
58 buah 6.
Lembaga PPMK 1 buah
7. RT 245
buah 8. RW
17 buah
Sumber: Data Monografi Kelurahan Semper Barat
BAB IV ANALISIS DAN TEMUAN LAPANGAN
A. Analisis Strategi Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan oleh
Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK melalui Pelatihan Komputer dan Dana Bergulir
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti menemukan bahwasanya strategi pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan
oleh Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Edi Suharto yaitu Strategi Aras Mezzo. Strategi
aras mezzo adalah pemberdayaan dilakukan terhadap sekelompok klien.
Pemberdayaan dilakukan dengan menggunakan kelompok sebagai media intervensi. Pendidikan dan pelatihan, dinamika kelompok, biasanya digunakan
sebagai strategi dalam meningkatkan kesadaran, pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap klien agar memiliki kemampuan memecahkan permasalahan yang
dihadapinya. Strategi pada pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PPMK
ini meliputi antara lain program pelatihan komputer dan dana bergulir.
Apabila dilihat dari aras mzzo dan tujuan pelatihan komputer ini untuk membekali masyarakat dengan keahlian agar mampu hidup mandiri dan tidak
bergantung dengan orang lain karena pada pelatihan komputer ini yang menjadi intervensi medianya adalah Kelompok Swadaya Masyarakat KSM yang
mengikuti pelatihan komputer, agar mereka dapat mengembangkan keahliannya tersebut dengan ilmu yang ia pelajari. Begitu juga dengan dana bergulir, apabila
dilihat dari aras mezzo dan tujuan dana bergulir ini sangat berkaitan karena pada