23
BAB 3
GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET
3.1 Sekilas Polres Deli Serdang
Kerawanan gangguan Kamtibmas dan luas wilayah Polres Deli Serdang yang lama terdri dari 2 dua Pemerintahan, yaitu Kabupaten Deli Serdang dan Kota
Tebing Tinggi adalah yang melatarbelakangi pemikiran untuk di mekarkan menjadi 2 dua Wilayah Polres dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat
guna menanggulangi gangguan Kamtibmas. Sejalan dengan hal tersebut, maka Pimpinan Polri memutuskan untuk
memekarkan Polres Deli Serdang yang lama menjadi 2 dua Polres, yaitu Polresta Tebing Tinggi dan Polres Deli Serdang dengan Keputusan Kapolri No.
Pol. : KEP 23 VIII 2003 tanggal 19 agustus 2003, dimana Polresta Tebing Tinggi menjadi Mapolres Deli Serdang yang lama di Tebing Tinggi dengan
jajaran sebanyak 8 delapan Polsek. Sedangkan Polres Deli Serdang yang baru menempati Mapolsek Lubuk Pakam yang terletak di Jl. Sudirman No. 18 Lubuk
Pakam yang mempunyai areal seluas 4,8 Ha, Kedua Polres tersebut diresmikan oleh Kapolda Sumut IRJEN POL Drs. ANSYAAD MBAI pada tanggal 03
Oktober 2003 di Lubuk Pakam, sekaligus melantik pejabat Kapolres Deli Serdang yang pertama yakni AKBP Drs. MACHFUD ARIFIN, SH.
Polres Deli Serdang yang di resmikan tanpa anggaran sebagaimana layaknya suatu Polres selama Triwulan IV TA, 2002, dan menggunakan bangunan
24
Mapolsek Lubuk Pakam serta 4 empat barak Asrama yang selama ini digunakan oleh personal Polsek Lubuk Pakam dengan kondisi cukup memprihatinkan karena
bangunan lama dan kurang terawatt sehingga Pimpinan Polres Deli Serdang harus mengambil kebijaksanaan untuk segera merenovasi bangunan Kantor dan Rumah
Dinas Kapolres yang ada serta menambah beberapa bangunan termasuk sarana ibadah yaitu Mesjid “NURUL ARIF” dengan kapasitas + 250 orang dan sarana
lainnya seperti Ranmor Dinas, kelengkapan Alkom dan lain sebagainya secara swadaya yang dirasakan sangat mendesak guna kelancaran pelaksanaan tugas.
25
BAB 4
PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengolahan Data