13
tergantung  dengan  variabel  lainya,  sedangkan  variabel  terikat  adalah  variabel yang nilainya tergantung dari variabel lainya.
Analisi regresi digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau  lebih,  terutama  untuk  menelusuri  pola  hubungan  yang  modelnya  beluum
diketahui  dengan  baik,  atau  untuk  meengetahui  bagaimana  variasi  dari  beberapa variabel  bebas  mempengaruhi  variabel  dependen  dalam  suatu  fenomena  yang
komplek. Jika adalah variabel-variabel bebas dan Y adalah variabel
terikat, maka terdapat hubungan antara fungsional antara X dan Y, dimana variasi dari  X  akan  diiringi  pula  oleh  variasi  dari  Y.  Jika  dibuat  secara  matematis
hubungan ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
Keterangan : Y
= Variabel terikat Dependen X
= Variabel bebas Independen e
= Variabel residu disturbace term
2.4.1 Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana terdiri dari satu variabel bebas dan satu  variabel terikat. Dengan kata lain variabel yang dianalisis terdiri dari satu variabelprediktor
dan satu variabel kriterium. Model regresi linier sederhanaya adalah:
14
Keterangan : Y
= Variabel terikat dependent variable X
= Variabel bebas independent variable a
= Konstanta intrcept b
= Kemiringan slope Penggunaan  regresi  linier  sederhana  didasarkan  pada  asumsi,  diantaranya
sebagai berikut : 1.
Model regresi harus linier dalam parameter 2.
Variabel bebas tidak berkolerasi dengan disturbance term eror 3.
Nilai disturbance term sebesar 0 atau dengan symbol sebagai  e 4.
Varian untuk masing-masing error term kesalahan konstan 5.
Tidak terjadi autokorelasi 6.
Model  regresi  dispesifikasikan  secara    benar.  Tidak  terdapat  bias spesifikasi dalam model yang digunakan dalam analisis empiris.
Koefisien-koefisien regresi a dan b dapat dihitung dengan rumus: ∑     ∑
∑     ∑ ∑
∑
∑          ∑     ∑ ∑
∑ Jika koefisien b terlebih dahulu dihitung, maka koefisien a dapat dihitung
dengan rumus: ̅     ̅
Dengan ̅dan  ̅ masing-masing rata-rata untuk variabel-variabel X dan Y.
15
2.4.2 Analisis Regresi Linier Berganda
Regresi Linier ganda Mulltiple Regression berguna untuk mencari pengaruh atau untuk  meramalkan  dua  variabel  predictor  atau  lebih  terhadap  variabel
kriteriumnya.  Suatu  persamaan  regresi  linier  yang  memiliki  lebih  dari  satu variabel  bebas  X  dan  satu  variabel  terikat  Y  akan  membentuk  suatu  persamaan
regresi  yang  baru,  disebut  persamaan  regresi  linieer  berganda  multiple regression. Model persamaan regresi linier berganda hamper sama dengan model
regrei linier sederhana, letak perbedaanya hanya pada jumlah variabel bebasnya. Secara umum model regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
Keterangan : Y
= Variabel terikat dependent variable X
= Variabel bebas independent variable = Konstanta regresi
= Koefisien regresi variabel bebas e
= Pengamatan variabel error Dalam  penelitian  ini  digunakan  enam  variabel  yang  terdiri  dari  satu
variabel  terikat  Y  dan  lima  variabel  bebas  X.  Maka  persamaan  regresi bergandanya adalah:
16
Persamaan diatas dapat diselesaikan dengan empat bentuk, yaitu :
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
2.5 Uji Keberartian Regresi