50 c. Saham perusahaan, seperti juga tanah atau aktiva berharga sejenis,
nilainya akan meningkat sejalan dengan waktu dan kinerja perusahaan;
d. Saham dapat juga dijaminkan ke bank untuk memperoleh kredit sebagai agunan tambahan dari agunan poko
2. Kerugian membeli saham Kerugian memebeli saham antara lain:
a. Capital loss yaitu, kerugian dari hasil jual-beli saham berupa selisih antara nilai jual yang lebih rendah daripada nilai beli saham.
b. Oppurtinity loss, kerugian berupa selisih suku bunga deposito dikurangi total hasil yang diperoleh dari total investasi
c. Kerugian karena perusahaan bangkrut
C. Lembaga Yang Terlibat Di Pasar Modal
Pada hakikatnya sebagai usaha bisnis yang berdampak sosial sangat luas, pasar modal melibatkan banyak orang dan banyak lembaga. Masing-masing pihak
mempunyai peranan dan fungsi yang berbeda-beda dan saling menunjang kepentingan pihak lainnya. Sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Undang-
Undang RI No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal maka pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan pasar modal Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Badan Pengawas Pasar Modal
Universitas Sumatera Utara
51 Pengatur pasar modal pada umumnya bertugas untuk membina, mengatur
dan mengawasi kegiatan emiten, profesilembaga penunjang, dan pemodal. Semua ini dilakukan agar tercipta pasar modal yang efektif dan efisien sehingga tercipta
iklim investasi yang baik. Di beberapa negara, lembaga yang mengatur pelaksanaan pasar modal dikenal dengan sebutan The Security and Exchange
commision SEC yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sedangkan di Indonesia, instansi yang mengatur pelaksanaan pasar modal adalah Badan
Pelaksanaan Pasar Modal Bapepam. Pada waktu pasar modal dihidupkan kembali yaitu pada tahun 1976, dibentuk Badan Pelaksana Pasar Modal yang
bertugas sebagai berikut : 1. Mengadakan penilaian terhadap perusahaan-perusahaan yang akan menjual
saham-sahamnya melalui pasar modal apakah telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dan sehat serta baik.
2. Menyelenggarakan Bursa pasar Modal yang efektif dan efisien 3. Terus menerus mengikuti perkembangan perusahaan-perusahaan yang
menjual saham-sahamnya melalui pasar modal. Sesuai dengan Surat Keputusan tersebut Bapepam berada langsung di
bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri keuangan. Dengan demikian selain bertindak sebagai penyelenggara, Bapepam sekaligus merupakan pembina dan
pengawas jadi disini terjadi dualisme terhadap fungsi Bapepam. Dengan keluarnya Keputusan Presiden No. 53 tahun 1990 dan Surat Keterangan Menteri
Keuangan No. 1548 tahun 1990 dualisme terhadap fungsi Bapepam tersebut dihapuskan, dan Bapepam bukan lagi sebagai Badan Pelakasana Pasar Modal
akan tetapi menjadi Badan Pengawas Pasar Modal, yang memfokuskan diri
Universitas Sumatera Utara
52 kepada fungsi pengawasan dan pembinaan pasar modal. dengan memfokuskan
diri kepada fungsi pengawasan dan pembinaan pasar modal, Bapepam dapat mewujudkan tujuan penciptaan pasar modal yang teratur, wajar, efisien serta
melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat. Jika dibandingkan dengan tugas pokok Security Exchange Commision
SEC di Amerika Serikat, tugas ini hampir sama. SEC bertugas menjaga keterbukaan pasar modal secara penuh kepada masyarakat investor dan
melindungi kepentingan masyarakat investor dari malpraktik di pasar modal. Dengan tugas tersebut Bapepam harus melakukan pengawasan agar
praktek perdagangan orang dalam insider trading dapat dihindarkan atau kalau terjadi bisa diberantas, karena sangat merugikan investor. Selain itu Bapepam juga
perlu menciptakan mekanisme agar beraneka praktek perdagangan yang bertujuan memanipulasi tata kerja mekanisme pasar dapat dihindari.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan suatu mekanisme, agar transaksi berjalan dengan fair, cepat, dan tepat. Oleh karena itu pemberian
informasi kepada investor adalah hal mendasar bagi terciptanya transparansi atau keterbukaan di pasar modal. Informasi ini akan menjadi landasan bagi para
investor untuk mengadakan analisis sebelum mengambil keputusan investasi. Dengan demikian, informasi ini harus menjamin adanya kebenaran yang
didukung oleh data yang lengkap, akurat, dan up to date. Jadi Bapepam tidak melakukan penilaian yang menyangkut kualiats keunggulan, dan kelemahan dari
efek yang ditawarkan oleh perusahaan yang akan go public. Penilaian atas baik buruknya efek yang ditawarkan diserahkan sepenuhnya
kepada investor. Sehingga wajar saja bila Bapepam tidak memberikan jaminan
Universitas Sumatera Utara
53 atas kebenaran isi prospektus. Untuk itu maka para investor wajib memperhatikan
adanya resiko dalam pemilihan efek yang ditawarkan, risiko ini wjaib dicantumkan secara tegas dan dicetak dengan huruf besar pada lembar pertama
protectus. Resiko ini mencakup resiko perusahaan dan atau kondisi efek dan atau kemungkinan adanya kesulitan dalam jual beli efek bersangkutan.
2. Pelaksana Bursa
Bursa efek menurut undang-undang no. 8 tahun 1995 tentang pasar modal adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan efek diantara mereka. Karena itu Bursa Efek sebagai Self Regulatory Organization SRO wajib menyediakan sarana perdagangan yang
efisiensi dan aman serta melaksanakan pengawasan teradap para anggotanya sebagai SRO, Bursa Efek diberikan kewenangan untuk mengeluarkan dan
menegakkan peraturan yang berhubungan dengan kegiatannya di antaranya peraturan mengenai pencatatan efek, keanggotaan bursa yaitu Bursa Efek Jakarta,
Bursa Efek Surabaya dan Bursa Paralel di Jakarta.
3. Emiten dan Perusahaan Publik
Perusahaan yang memperoleh dana melalui pasar modal dikenal dengan sebutan emiten. Untuk memperoleh dana tersebut perusahaan menerbitkan saham
atau obligasi dan menjualnya secara umu kepada masyarakat baikitu perorangan ataupun lembaga pemodal, yang di pasar modal dikenal dengan sebutan investor.
Oleh perusahaan dana ini kan digunakan membelanjai operasional maupun
Universitas Sumatera Utara
54 rencana investasi perusahaan tersebut.
24
Perusahaan efek atau Securities House adalah perusahaan yang aktivitas utamanya menjadi emisi, perantara penjualan atau pembelianefek, dan
pengelolaan investasi di pasar modal. Di lingkungan pelaku pasar modal perusahaan efek dapat dikatakan sebagai pelaku yang mempunyai hubungan yang
paling berat dengan pemodal atau investor dapat ditelusuri dalam berbagai aspek.
Pemanfaatan dana yang diperoleh dari pasar modla ini didorong oleh tiga tujuan pokok perusahaan yakni : pertama, perluasan usaha dan ekspansi ; Kedua,
memperbaiki struktur modal ; dan Ketiga, Disinvestment atau pengalihan pemegang saham.
4. Perusahaan Efek
25
1. Mewakili kepentingan pemodal sebab pemodal hanya bisa melakukan
transaksi jual atau beli efek di bursa melalui perusahaan pialang perusahaan efek
2. Perusahaan efek yang baik menyediakan fasilitas riset dan mampu
memberikan nasihat kepada pemodal dalam berinvestasi. 3.
Perusahaan efek dapat menjadi sumber informasi pertama dan terdekat bagi pemodal.
4. Untuk jasa yang diberikan perusahaan efek kepada pemodal itu, pemodal
harus membayar fee yang besarnya tergantung negosiasi dan fee tersebut dikenakan pada setiap transaksi baik jual atau beli.
24
Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Yogyakarta, AMP YKPN. 1997, hal. 26
25
Jasso Winarto Editor, Op cit, hal.166.
Universitas Sumatera Utara
55 Dalam memlih pialang yang baik ada 10 hal yang harusdiperhatikan dan
mendapat pertimbangan para investor yaitu : 1.
Tindakan jujur pialang untuk kepentingan modal. 2.
Mempunyai standar professional yang tinggi 3.
Melaksanakan pekerjaan dengan perhatian yang khusus dan bebas dari pengaruh tertentu bagi kepentingan semua.
4. Mendahulukan kepentingan nasabah
5. Kerahasiaan nasabah juga harus dijaga
6. Harus sangat berhati-hati atas kebenaran informasi yang diberikan, dan
tidak menganjurkan nasabah membeli saham yang mereka sendiri tidak yakin akan manfaatnya.
7. Harus selalu mentaati hukum yang berlaku, dan segala peraturan yang
bersangkutan dengan usaha sekuritas, juga tidak akan ikut serta dengan tindakan orang lain yang akan melanggarnya.
8. Tidak akan mengambil kesempatan yang akan merugikan nasabah mereka.
9. Tidak akan melakukan tindakan yang mengakibatkan nama buruk bagi
anggota lainnya. 10.
Para anggota akan saling bekerja sama bagi kepentingan bersama Untuk itu, dalam memberikan saran advis atau penjelasan kepada investor
atau nasabah, pialang harus menjelaskan alasannya. Selain itu harus pula disertai dengan analisis risiko yang mungkin terjadi serta segala evaluasi dan ekspentasi
yang wajar. Di samping itu juga pialang hendaknya harus mengetahui tujuan dan latar belakang nasabah yang ingin berinvestasi. Dengan demikian maka pada
Universitas Sumatera Utara
56 dasarnya pialang ini membantu nasabah atau investor dalam menentukan
kebijaksanaan berinvestasi.
5. Lembaga Klirin dan Penjamin, Lembaga Penyimpanan dan penyelesaian
Lembaga Kliring dan Penjamin LKP bertugas untuk melakukan kegiatan yang merupakan suatu proses yang digunakan untuk menetapkan hak dan
kewajiban para anggota Bursa Efek atas transaksi yang mereka lakukan sehingga mereka mengetahui hak dan kewajiban masing – masing. Sedangkan Lembaga
penyimpanan dan Penyelesaian adalah suatu lembaga yang bertindak sebagai Kustodian Sentral yang memberikan jasa Penitipan kolektif kepada para pemodal
termasuk kepada Kustodian lainnya seperti Bank Kustodian dan Perusahaan Efek.
6. Reksa Dana Invesment Fund
Reksa dana merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal selanjutnya di investikan dalam portofolio efek
oleh manajer investasi. Jadi perusahaan reksadana adalah pihak yang kegiatan utamanya melakukan investasi, investasi kembali reinvestment atau perdagangan
efek. Reksa Dana itu ada dua macam yaitu reksa dana terbuka open end mutual fund dan reksa dana tertutup close end mutual fund.
26
Lembaga penunjang berfungsi sebagai penunjang atau pendukung beroperasinya pasar modal. Dalam menjalankan fugsinya lembaga penunjang
Dalam Undang-Undang Pasar Modal ada dua macam bentuk reksa dana yaitu, Pertama, reksa dana dalam berbentuk perusahaan perseroan. Kedua, reksa
dana berbentuk kontraktual kontrak investasi kolektif.
7. Lembaga Penunjang Pasar Modal
26
Maksudnya, terbuka pemegang reksa dana dapat menjual kembali sahamnya kepada reksa dana dan reksa dana wajib membeli kembali saham-saham tersebut, sedangkan pada reksa
dana tertutup tidak ada kewajiban reksa dana untuk membeli kembali saham-sahamnya.
Universitas Sumatera Utara
57 berada di antara emiten dan pemodal, mereka menyediakan jasa yang diperlukan
oleh emiten atau investor atau kedua-duanya. Keberadaan lembaga penunjang di pasar modal sangat penting, karena berbagai aturan main dan beberapa sifatnya
yang berlaku khusus pasar modal membutuhkan adanya lembaga penunjang. Khusus pasar modal paling tidak terdapat lima aktivitas khusus yang
membutuhkan peran lembaga-lembaga penunjang pasar modal, yakni:
27
Pertama, Kustodian Tempat Penitipan Harta, Kustodian adalah lembaga yang memberikan jasa perlindungan efek dan harta lainnya yang berkaitan dengan
efek serta jasa lain, menerima bunga, deviden, dan hak-hak lainnya Pertama,
perusahaan yang menawarkan efek, membatasi waktu penjualan efeknya tetapi mengharapkan dana yang diinginkannya dapat diperoleh dalam waktu yang
ditentukan ; Kedua, perdagangan efek mengambil tempat yang telah ditentukan, pada hari-haritertentu pada jam-jam tertentu; Ketiga, barang yang diperdagangkan
itu hanya surat-surat, karena itu dinamakan surat-surat berharga. Surat-Surat berharga itu berkaitan langsung dengan perusahaan emiten yang menerbitkannya
; dan keempat, perdagangan surat-surat berharga itu dapat dilaksanakan apabila ada calon pemodal yang percaya pada emiten yang mengeluarkan surat-surat
berharga tersebut. Kepercayaan kepada emiten bisa timbul karena faktor-faktor yang berasal
dari dalam perusahaan itu sendiri misalnya reputasi komisaris, reputasi direksi, kemampuan kerja secara efisien, kemampuan memperoleh laba dan sebagainya.
Berdasarkan undang-undang No. 8 Tahun 1995, disebutkan bahwa yang merupakan Lembaga Penunjang Pasar Modal adalah :
27
Marzuki Usman Editor, Pengetahuan Dasar………., Op cit, hal. 50
Universitas Sumatera Utara
58 menyelesaikan transaksi efek dan mewakili pemegang rekening yang menjadi
nasabahnya. Berdasarkan Undang-Undang No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, pihak yang dapat melakukan kegiatan usaha sebagai Kustodian adalah
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian LPP, perusahaan efek atau bank umum yang telah mendapat persetujuan Bapepem. Kustodian yang
menyelenggarakan kegiatan penitipan bertanggung jawab untuk menyimpan efek milik pemegang rekening dan memenuhi kewajiban lain sesuai dengan kontrak
antara Kustodian dengan pemegang-pemegang rekening tersebut. Kedua, Biro Adimnistrasi Efek, Biro administrasi efek adalah salah satu
lembaga penunjang pasar modal yang berperan menyelenggarakan administrasi perdagangan efek, baik pada pasar perdana maupun pasar sekunder. Perusahaan-
Perusahaan yang telah melakukan emisi akan menhadapi kegiatan yang lebih banyak dibandingkan dengan sebelum perusahaan tersebut menjadi perusahaan go
public. Karena sebelum go public, jarang terjadi perubahan pemegeng saham dari perusahaan yang bersangkutan, sedangkan setelah suatu perusahaan go public
seringkali terjadi mutasi pemegang saham, apalagi jika saham perusahaan tersebut sering ditransaksikan di lantai bursa. Dalam hal inilah keberadaan Biro
administrasi Efek sangat di butuhkan kehadirannya oleh emiten maupun pemodal. Adapun kegiatan Biro Administrasi Efek adalah :
28
1. Membantu emiten dan perjamin emisi dalam rangka emisi efek.
Bantuan ini dapat dalam bentuk misalnya mencetakkan sertifikat saham emiten, atau mencatat permohonan pembelian efek pada dasar
perdana dan lain-lain
28
Marzuki Usman, et,al., ABC Pasar Modal Indonesia………, Op cit, hal.59
Universitas Sumatera Utara
59 2.
Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham para pemodal.
3. Menyusun Daftar Pemegang Saham dan perubahannya untuk
melakukan Pembukuan Pemegsng Saham dapat diserahkan oleh emiten kepada Biro Administrasi Efek
4. Menyiapkan korespondensi emiten kepada pemegang saham misalnya
menyampaikan panggilan Rapat Umum pemegang Saham termasuk pemberitahuan pembayaran dividen, semua itu dilakukan atas nama
emiten. 5.
Membuat lapran bila diminta oleh instansi berwenang, seperti Bapepam.
Ketiga, Wali Amanat, hanya diperlukan pada proses emisi obligasi, jadi tidak dalam hal emisi saham. Dalam hal ini wali dari si pemberi amanat
investor. Adapun tugas dari wali amanat adalah menganalisa kemampuan dan kredibilitas emiten, menilai kekayaan emiten yang akan dijadikan jaminan,
melakukan pengawasan terhadap kekayaan emiten dan memberi nasihat kepada emiten, melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pembayaran bunga dan
pinjaman pokok obligasi, dan sebagai agen utama pembayaran. Wali amanat yang mewakili kepentingan pemodal investor ini memperoleh fee dari emiten.
8. Profesi Penunjang Pasar Modal
Profesi penunjang berfungsi dalam pengembangan pasar modal. Dalam menjalankan fungsinya profesi penunjang berada di antara emiten dan investor
mereka menyediakan jasa yang diperlukan baik itu oleh emiten maupun investor atau juga kedua-duanya. Adapun profesi penunjang tersebut adalah :
Universitas Sumatera Utara
60 Pertama, Akuntan Publik, Profesi penunjang pasar modal yang khusus
berkaitan dengan data laporan keuangan perusahaan adalah akuntan publik. Akuntan publik ini bertugas memberikan pendapat atas kewajaran laporan
keuangan perusahaan yang akan go public. Pernyataan pendapat dari akuntan publik ini dimaksudkan untuk meluruskan dan sekaligus memberikan peringatan-
peringatan termasuk usaha penyempurnaan. Adapun peran dari akuntan publik adalah
memeriksa laporan keuangan perusahaan, melakukan pemeriksaanpenelaahan terbatas atas modal sendiri dan ikhtisar pokok
perusahaan yang akan dimuat dalam prospectus;
29
dan menyusun comfort letter.
30
Berdasarkan norma dan aturan pemerikasaan akuntan publik ada 4 jenis pernyataan pendapat dari akuntan publik yaitu :
31
1. Pendapat baik tanpa pembatasan unqualified opinion. Pendapat ini
diberikan apabila akuntan publik berpendapat bahwa pemeriksaan yang dilakukan sesuai dengan norma-norma akuntan, begitu pula dengan
penyajian laporan keuangannya, sehingga penjelasan yang diberikan tidak menyesatkan misleading pemakaiannya.
32
2. Pendapat baik dengan pembatasan qualified opinion. Atas laporan
keuangan yang diperiksanya, akuntan publik memberikan pendapat wajar,
29
Maksudnya adalah buku atau brosur dan cara penawaran penjual efek melalui media lainnya yang memuat keterangan-keterangan, antara lain tentang maksud dan syarat-syarat
pengeluaran efek, jumlah emisi serta besarnya pecahan, harapan usahaproduksi perusahaan di masa yang akan datang, keadaan keuangan dan lain sebagainya.
30
Maksudnya adalah surat yang memuat kejadian-kejadian, transaksi-tansaksi dan masalah penting yang terjadi setelah tanggal pada laporan keuangan terakhir yang telah diaudit
sebagaimana tercantum dalam prospectus.
31
Sumantoro, Pengantar Tentang ……., hal.100-102
32
GST Eko Bawantoro, Belajar Memahami Pasar Modal Sesuai Peraturan Bapepam, solo, CV. Aneka, 1996, hal. 52.
Universitas Sumatera Utara
61 dengan catatan atau pembatasan
33
atau pengecualian tertentu. Persoalan yang menyebabkan diberikan catatan disebutkan dalam laporan, dengan
penjelasan mengenai sebab-sebab mengapa diberikan catatan serta akibatnya atas pinasiil dan hasil laporan perusahaan bila dapat ditentukan
secara wajar.
34
3. Laporan tanpa pendapat disclimer of opinion. Dalam hal ini akuntan public menolak memberikan pendapat atas laporan keuangan perusahaan
yang diperiksanya. Penolakan tersebut terjadi karena akuntan yangbersangkutan tidak mempunyai cukup bukti yang dapat dipergunakan
untuk memberikan pendapatnya.
35
4. Pendapat tidak setuju adverse opinion. Dalam hal ini akuntan publik
tidak setuju atas penyajian maupun penyusunan laporan keuangan tersebut, karena terdapat penyimpangan yang potensial terhadap prinsip
akuntansi. Kedua, Konsultan Hukum, Konsultan Hukum adalah pihak independen
yang dipercaya karena keahlian integritasnya dalam hubungannya dengan perusahaan yang akan go public maka pernyataan konsultan hukum diperlukan.
36
Dalam kegiatan pasar modal, konsultan hukum berperan dalam mempersiapkan emisi saham non obligasi. Adapun 5 tugas dari konsutan hukum
tersebut adalah :
37
33
Pembatasan disini dengan menggunakan istilah-istilah seperti ”kecuali” atau “dengan pengecualian” atau bila keadaan-keadaan tertentu di mana hasil suatu persoalan masih bersifat
tidak pasti, digunakan istilah “tergantung pada”
34
GST Eko Bawantoro, Op Cit, hal.53
35
Marzuki Usman,et,al…, ABC pasar……., Op Cit , hal.18
36
Bambang Tri Cahyono, Analisis Pasar Modal, Jakarta, BP.IPWI,1995, hal.40.
37
GST Eko Bawantoro, Op Cit, hal.58-59
Universitas Sumatera Utara
62 1. Meneliti keabsahan perseroan berdasarkan dokumen-dokumen asli dan
meneliti keaslian dan kebenaran dokumen-dokumen tersebut. 2. Meneliti izin-izin yang dimiliki guna menjalankan perusahaan dan tidak ada
perbuatan-perbuatan perusahaan atau direksinya yang melawan hukum. 3. Meneliti dokumen-dokumen yang melindungi kekayaan perusahaan.
4. Meneliti hak-hak pemegang saham untuk memliki atau menjual saham. 5. Meneliti apakah perusahaan atau direksinya sedang dalam perselisihan
hukum. Ketiga, Perusahaan Penilai appraiser. Dalam rangka go public,
perusahaan diharuskan melakukan penilaian kembali atas aktivanya appraisal, dengan nilai yang wajar khususnya terhadap nilai kekayaan tetap fixed asset.
Dan hal ini harus diinformasikan kepada calo investor. Keempat, Notaris seperti pada pendirian Perusahaan Terbatas, makan
dalam proses emisi saham, tugas notaris pada umumnya adalah :
38
1. Membuat berita acara RUPS, dan menyusun pernyataan keputusan-
keputusan RUPS. 2.
Meneliti keabsahan hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan RUPS, antara lain tentang keabsahan persiapan RUPS, keabsahan dari
para pemegang saham atau kuasanya yang menghadiri RUPS, dan menjaga dipenuhinya ketentuan quorum yang dipersyaratkan dalam
anggaran dasar. 3.
Meneliti perubahan anggaran dasar, sehubungan dengan kemungkinan perubahan besarnya modal, perubahan susunan pemilikan perusahaan,
38
Ibid, halaman 58, lihat juga Bambang Tri Cahyono, Analisis........Op cit, Halaman 40, Lihat juga Marzuki Usman et all., ABC Pasar Modal......., Op cit, hal 19-20
Universitas Sumatera Utara
63 perubahan persentase pemilikan modal, perubahan nama perusahaan,
penggabungan perusahaan dan sebagainya. 4.
Membuat dan mengesahkan akte perjanjian pertanggungan antara emiten dengan penjamin emisi.
Kesemua ini dilakukan dalam rangka melindungi kepentingan pemodal khususnya pemegang saham publik.
Kelima, Profesi lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
39
Investor adalah setiap orang atau badan usaha yang melakukan pembelian saham atau surat berharga lainnya di pasar modal.
9. Investor Pemodal
40
Dapatlah dikatakan bahwa tanpa investor tak akan ada pasar modal. Investor ini dapat berbentuk lembaga ataupun perseorangan baik itu investor lokal
maupun investor asing. Investor di pasar modal
memegang peranan penting, karena mereka adalah pelaku utama di bursa, sehingga maju mundurnya suatu pasar modal tergantung pada besar kecilnya
investor yang menanamkan modalnya di pasar modal.
41
Dalam suatu perusahaan yang sudah berdiri, pemodal pertama adalah pemegang saham pendiri. Apabila perusahaan dianggap
memerlukan dana modal tambahan maka perusahaan dapat menawarkan kepada pihak lain untuk ikut serta sebagai pemodal dengan dua cara yaitu :
42
1. Menawarkan terbatas pada pihak tertentu, ysng menurut peraturan di
Indonesia tidak melebihi kepada 20 orang atau badan dan menawarkannya tidak dilakukan melaui media massa.
39
Lihat UU Pasar Modal, Pasal 64
40
Bambang Tri Cahyono, Op cit, hal.34
41
Investor asing ini dapat berbentuk orang atau badan hukum asing yang menanamkan modalnya di pasar modal Indonesia
42
Marzuki Usman, Op Cit, hal.31-32
Universitas Sumatera Utara
64 2.
Dilakukan secara penawaran umum melalui pasar modal dengan go public Ada dua kesempatan untuk menjadi pemodal atau investor melalui pasar
modal yaitu : 1.
Kesempatan pada pasar perdana primary market, yakni kesempatan antara saat izin go public diberikan sampai dengan waktu tertentu sesuai
dengan perjanjian emiten dengan penjamin emisi. Pada masa itu saham ditawarkan di luar Bursa dengan harga yang disepakati emiten dan
penjamin emisinya. 2.
Kesempatan pada dasar sekunder secondary market, yakni kesempatan setelah saham perusahaan didaftarkan di Bursa. Setelah masa pasar
perdana ditutup, perusahaan mendaftarkan sahamnya di Bursa, setelah itu pasar sekunder dimulai.
Untuk transaksi saham sebenarnya baru terjadi pada pasar sekunder. Pasar sekunder ini terjadi peralihan atau pergantian kepemilikan saham-saham melalui
proses jual beli. Pembeli di pasar sekunder kedudukannya sama terhadap perusahaan seperti pembeli di pasar perdana. Jika ditinjau dari tujuannya maka
investor ini dapat dikelompokkan dalam 4 kelompok yaitu: 1. Pemodal yang bertujuan memperoleh deviden
2. Pemodal yang bertujuan berdangang 3. Pemodal yang berkepentingan dalm pemilikan perusahaan
4. Speculator.
43
43
Bambang Tri cahyono, Op cit, hal 41
Universitas Sumatera Utara
65
D. Perlindungan Hukum Terhadap Pelaku Ekonomi di Pasar Modal