Tinjauan Hukum Pembelian Kembali Saham PT Telkom di Pasar Modal

95 minoritas dapat suatu tindkan yang kak dilaksanakan perseroan meskipun telah diputuskan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Menurut Undang-undang Republik Indonesia No 1 tahun 1995, pemegang saham monoritas dapat melakukan gugatan : ”Setiap pemegang saham berhak meminta kepada perseroan agar sahamnya dibeli dengan harga yang wajar apabila yang bersngkutan tidak menyetujui tindakan perseroan berupa : a. Perubahan Anggaran dasar b. Penjualan, penjaminan, pertukaran sebahagian besar atau seluruh kekayaaan perseroan, atau c. Penggabungan, peleburan atau pengambil alihan perseroan. Dengan diaturnya ketentuan tersebut maka para pemegang saham yang ingin meninggalkan perseroan masih dapat mengharapkan menutup kerugiannya dengan menjual kembali saham yang dimilikinya ke perseroan. Namun adakalanya perseroan tidak mampu membeli kembali sahamnya yang dilepas pemegang saham, maka perseroan wajib mengusahakan supaya sisa saham bisa dibeli oleh pihak lain, namun jika hal ini juga tidak dapat terlaksana. Maka pemegang saham dapt menggunakan ketentuan pasal 54 Undang-Undang Republik Indonesia No 1 tahun 1995 yaitu dengan menggugat perseroan ke Pengadilan Negeri.

E. Tinjauan Hukum Pembelian Kembali Saham PT Telkom di Pasar Modal

• Tujuan utama pembelian kembali saham ialah untuk meningkatkan nilai pemegang saham dengan cara mengembalikan kelebihan arus kas dalam Universitas Sumatera Utara 96 bentuk pembelian kembali saham. Karena manajemen perseroan berkeyakinan bahwa harga saham perseroan masih berada di bawah harga sewajarnya dengan melihat prospek perseroan di masa depan. • Kegiatan usaha utama perseroan dalam bidang telekomunikasi telah menghasilkan laba dan arus kas yang baik selama beberapa tahun belakangan. perseroan akan menyisihkan dana untuk pembelian kembali saham dari akun saldo laba. apabila terdapat sisa dana maka akan dikembalikan pada akun saldo laba. Perseroan percaya bahwa pelaksanaan dan program pembelian kembali saham tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan perseroan karena perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melaksanakan pembelian kembali saham dan untuk melakukan kegiatan usaha perseroan. • Secara Umum, Perseroan mempertimbangkan dua alternatif terhadap saham yang telah dibeli kembali yaitu: o melakukan pengurangan modal saham terhadap saham yang telah dibeli kembali sesuai dengan pasal 37 UU Perseroan o Menjual saham yang telah dibeli sesuai dengan ketentuan peraturan X1.B2 • Prosedur pembelian kembali saham. Seluruh pembelian kembali saham dilakukan sesuai dengan peraturan X1.B2: o Pembelian tersebut dilakukan oleh Danareksa Sekuritas o Pembelian tidak akan dilakukan lebih cepat dari 30 menit sesudah pembukaan atau lebih lambat 30 menit dari penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia Universitas Sumatera Utara 97 o Perseroan hanya akan mengajukan penawaran beli saham dengan harga lebih rendah atau sama dengan harga perdagangan sebelumnya. o Maksimal pembelian kembali saham pada setiap 1 satu hari adalah 25 dua puluh lima persen dari volume perdagangan harian. Dalam hal pembelian mengakibatkan pecahan satuan perdagangan, maka pembelian dibulatkan menjadi satu satuan perdagangan tawaran untuk membeli kembali saham harus lebih rendah atau sama dengan harga perdagangan sebelumnya. • Dalam hal terjadi Kondisi Pasar Yang Berpotensi Krisis, maka Emiten atau Perusahaan Publik dapat melakukan pembelian kembali sahamnya tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham • Jika pembelian kembali saham dilakukan melalui Bursa Efek, maka wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: o Pembelian kembali saham oleh Emiten atau Perusahaan Publik paling banyak 20 dua puluh perseratus dari modal disetor. o Pembelian kembali saham telah dilaksanakan berdasarkan persetujuan rapat umum pemegang saham tahunanRUPST berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, pembelian kembali saham memerlukan persetujuan dari RUPS yang harus dihadiri paling sedikit 23 dari seluruh saham yang dikeluarkan dan memiliki hak suara yang sah dan disetujui oleh paling sedikit 23 dari seluruh jumlah saham yang hadir. Universitas Sumatera Utara 98 • Pembelian kembali saham akan dilakukan maksimal sejumlah 1,68 dari seluruh jumlah saham seri B yang telah ditempatkan dan dikelurkan oleh perseroan

F. Penegakan Hukum di Pasar Modal