BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini merupakan uraian data hasil yang dilakukan mengenai hubungan antara pola komunikasi organisasi dan employee relations pada PT. FIF cabang
SPEKTRA Medan. Setelah quesioner disebarkan, maka peneliti menganalisa data, melalui
statistik deskriptif dengan menggunakan penganalisaan tabel tunggal dan tabel silang yang berisikan frekuensi. Pengujian hipotesa penelitian melalui rumus uji
statistik yang telah ditentukan, yaitu uji korelasi dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment
. Untuk menemukan nilai koefisien korelasi pada penelitian ini akan menggunakan alat bantu software SPSS 15.0. Berikut
dikemukakan temuan data penganalisaan.
IV.1 Teknik Pengolahan Data
Setelah peneliti berhasil mengumpulkan data dari 44 responden, kemudian dilakukan pengolahan data dengan tahap-tahap sebagai berikut :
a. Penomoran quesioner. Quesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut
sebagai pengenal 01 – 44. b.
Editing. Peneliti mengedit jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian data
dalam kode yang disediakan.
64
Universitas Sumatera Utara
c. Coding. Peneliti memindahkan jawaban-jawaban responden kedalam kotak-
kotak yang telah disediakan di quesioner dalam bentuk angka skor. d.
Inventarisasi variabel. Data mentah yang diperoleh dimasukkan ke dalam lembar FC sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan.
e. Tabulasi data. Pada tahap ini data dari FC dimasukkan ke dalam tabel.
Tabulasi ini terbagi atas tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Sebaran data dalam tabel secara rinci meliputi kategori frekuensi, persentase valid
persentase dan selanjutnya dianalisa. Proses penyajian tabel pada anilsa tabel tunggal dan analisa tabel silang dengan menggunakan alat bantu software
SPSS 15.0. f.
Pengujian hipotesa. Dalam penelitian ini digunakan rumus uji statistik yang telah ditentukan, yaitu uji korelasi Pearson Product Moment dengan alat bantu
software SPSS 15.0.
IV.2 Analisa Tabel Tunggal
Tabel IV.1 sampai dengan tabel IV.27 mengemukakan data variabel penelitian dan penganalisaannya dalam bentuk analisa tabel tunggal melalui
statistic deskriftif, dengan penyajian tabel dengan alat bantu software SPSS melalui sub menu descriptive statistics pada pilihan frequencies.
IV.2.1 Karakteristik Responden
Tabel IV.1 sampai dengan tabel IV.4 memaparkan data karakteristik responden dan penganalisaannya yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan,
lama bekerja. Berikut dikemukakan satu per satu pada tabel-tabel dibawah ini.
65
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.1 Jenis Kelamin
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Laki-laki
36 81.8
81.8 81.8
Perempuan 8
18.2 18.2
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.1 FC 3 Tabel IV.1 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden 36 orang
81,8 responden adalah laki-laki dan 8 orang 18,2 responden adalah perempuan. Hal ini menunjukkan berarti karyawan di PT. FIF cabang SPEKTRA
mayoritas adalah laki-laki.
Tabel IV.2 Usia
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent 21 – 25 tahun
28 63.6
63.6 63.6
26 – 30 tahun 16
36.4 36.4
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.2 FC 4 Sebagaimana hasil data yang terkumpul diperoleh rentang usia karyawan
PT. FIF Cabang SPEKTRA Medan adalah usia terendah 21 tahun dan tertinggi berusia 30 tahun. Dari tabel IV.2 dapat terlihat bahwa usia karyawan yang
terbanyak adalah berusia 21 - 25 tahun sebanyak 26 orang 59, dan sisanya berusia 26 - 30 tahun yaitu sebanyak 18 orang 41.
66
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.3 Pendidikan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent AkademiDiploma
21 47.7
47.7 47.7
Sarjana 17
38.6 38.6
86.4 Lain-lain Masih kuliah
6 13.6
13.6 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.3 FC 5 Tabel IV.3 menunjukan bahwa karyawan yang memiliki tingkat
pendidikan akademidiploma adalah yang terbanyak yaitu 20 orang 45,5, pendidikan sarjana sebanyak 18 orang 40,9, dan yang masih kuliah sebanyak 6
orang 13,6.
Tabel IV.4 Lama Bekerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent 3 tahun
39 88.6
88.6 88.6
3 - 6 tahun 5
11.4 11.4
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.4 FC 6
Sebagaimana hasil data yang terkumpul diperoleh usia kerja karyawan paling lama adalah 3 - 6 tahun, dan yang terendah adalah 10 bulan sehingga
diperoleh rentang masa kerja 3 tahun dan 3 – 6 tahun. Dari tabel IV.4 di atas menunjukkan bahwa karyawan yang berkerja di
bawah 3 tahun ada sebanyak 39 orang 88,6. Sedangkan yang telah bekerja selama 3 – 6 tahun ada sebanyak 5 orang 11,4.
67
Universitas Sumatera Utara
IV.2.2 Analisa Pola Komunikasi Organisasi
Tabel IV.5 sampai dengan tabel IV.26 memaparkan tabel pola komunikasi organisasi dan penganalisaannya meliputi tingkat keikutsertaan karyawan dalam
mengikuti kegiatan komunikasi dalam aktivitas regular meeting, frekuensi komunikasi dengan atasan pada tempat kerja, intensitas komunikasi atasan dengan
karyawan diluar jam kerja, di depan public atasan bersikap bijaksana dan tidak mempermalukan bawahan, atasan terlihat memiliki kepercayaan dan kejujuran
dalam menyampaikan pesan, atasan selalu memberikan konsultasi dan informasi mengenai kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan pekerjaan bawahannya,
atasan selalu memberikan pesan-pesan untuk memotivasi, setiap informasi tentang pekerjaan dipandang cukup penting oleh atasan, karyawan dapat memberikan
saran sebagai masukan untuk pengambilan keputusan, atasan memberikan peluang bagi bawahan untuk menyampaikan saran-saran perbaikan, karyawan
dapat menyampaikan ”apa yang ada dalam pikiran” kepada atasan dengan terbuka, atasan mendengarkan degan sikap terbuka terhadap saran-saran dan
laporan masalah yang disampaikan bawahan, suasana terbuka selalu mewarnai hubungan komunikasi antar sesama karyawan, karyawan selalu memperoleh
informasi dengan mudah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan dari rekan sekerja, atasan selalu memberikan evaluasi pekerjaan, karyawan selalu
mendapatkan kesempatan untuk saling berkomunikasi dengan rekan sekerja, karyawan selalu mendapatkan kesempatan untuk saling berkomunikasi dengan
rekan sekerja, karyawan dapat saling berkonsultasi membahas masalah mengenai pekerjaan, karyawan selalu mendiskusikan untuk menyelesaikan konflik yang
68
Universitas Sumatera Utara
tejadi diantara rekan sekerja, dalam berkomunikasi karyawan selalu merasakan adanya rasa saling pengertian antar sesama rekan sekerja, karyawan selalu
berkomunikasi dengan rekan sekerja untuk membina hubungan interpersonal, karyawan selalu berkomunikasi mengenai hal-hal pribadi dengan rekan sekerja,
intensitas informasi yang berisfat selentingan atau gravefine diantara sesama karyawan.
Tabel IV.5 Tingkat Keikutsertaan Karyawan Dalam Mengikuti Kegiatan komunikasi
dalam Aktivitas Regular Meeting
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang
2 4.5
4.5 4.5
Sering 27
61.4 61.4
65.9 Sangat sering
15 34.1
34.1 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.5 FC 7 Tabel IV.5 Menunjukkan bahwa 44 responden hanya 2 orang 4,5
responden menyatakan jarang mengikuti aktivitas regular meeting, 27 orang 61,4 responden menyatakan sering mengikuti aktivitas regular meeting, dan
15 orang 4,6 responden menyatakan sangat sering mengikuti aktivitas regular meeting
. Hal ini berarti mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA sering mengikuti aktivitas regular meeting yang di adakan perusahaan. Aktivitas regular
meeting ini berfungsi sebagai penyampain informasi dan sebagai saran saling
bertukar pikiran antara karyawan dengan atasan, yang bertujuan untuk membina hubungan yang positif antara karyawan dengan atasan.
69
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.6 Frekuensi Komunikasi Dengan Atasan Pada Tempat kerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang sekali
4 9.1
9.1 9.1
Jarang 5
11.4 11.4
20.5 Sering
20 45.5
45.5 65.9
Sering Sekali 15
34.1 34.1
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.6 FC 8 Tabel IV.6 Menunjukkan bahwa 44 responden hanya 4 orang 9,1
menyatakan jarang sekali berkomunikasi dengan atasan, 5 orang 11,4 menyatakan jarang berkomunikasi dengan atasan, 20 orang 45,5 menyatakan
sering berkomunikasi dengan atasan, dan 15 orang 34,1 menyatakan snagat sering berkomunikasi dengan atasan pada tempat kerja. Hal ini berarti mayoritas
karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA sering berkomunikasi dengan atasan, dilihat dari persentase di atas dapat digambarkan, bahwa antara atasan dengan karyawan
terjalin komunikasi yang seimbang di tempat kerja.
Tabel IV.7 Intensitas Komunikasi Atasan Dengan Karyawan diluar Jam Kerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang sekali
2 4.5
4.5 4.5
Jarang 24
54.5 54.5
59.1 Sering
15 34.1
34.1 93.2
Sering sekali 3
6.8 6.8
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.7 FC 9 Tabel IV.7 menunjukkan bahwa dari 44 responden 2 orang 4,5
esponden menyatakan jarang sekali berkomunikasi dengan atasan diluar jam kerja, 24 orang 54,51 responden menyatakan jarang berkomunikasi dengan
70
Universitas Sumatera Utara
atasan diluar jam kerja, 25 orang 34,1 responden menyatakan sering berkomunikasi dengan atasan diluar jam kerja dan 3 orang 6,8 responden
menyatakan sering sekali berkomunikasi dengan atasan diluar jam kerja. Hal ini menyatakan mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan didalam
berkomunikasi dengan atasan diluar jam kerja jarang.
Tabel IV.8 Atasan Bersikap Bijaksana dan Tidak Mempermalukan Bawahan
di depan Publik
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang
4 9.1
9.1 9.1
Sering 32
72.7 72.7
81.8 Sering sekali
8 18.2
18.2 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.8 FC 10 Tabel IV.8 menunjukkan dari 44 orang responden, 4 orang 9,1
responden menyatakan jarng atasan bersikap bijaksana dan tidak mempermalukan bawahan di depan publik, 32 orang 72,8 responden menyatakan sering atasan
bersikap bijaksana dan tidak mempermalukan bawahan di depan publik, dan 8 orang 18,2 responden menyatakan sering sekali atasan bersikap bijaksana dan
tidak mempermalukan bawahan di depan publik. Hal ini berarti mayoritas karyawan menganggap atasan bersikap bijaksana dan tidak mempermalukan
bawahan di depan publik
71
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.9 Atasan Terlihat Memiliki Kepercayaan dan Kejujuran dalam
Menyampaikan Pesan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Sering
32 72.7
72.7 72.7
Sering sekali 12
27.3 27.3
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.9 FC 11 Tabel IV.9 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 32 orang
72,7 responden menyatakan bahwa atasan sering terlihat memiliki kepercayaan dan kejujuran dalam menyampaikan pesan, dan 12 orang 27,3
responden menyatakan bahwa atasan sangat sering terlihat memiliki kepercayaan dan kejujuran dalam menyampaikan pesan. Hal ini menunjukkan mayoritas
karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan menyatakan bahwa atasan sering
terlihat memiliki kepercayaan dan kejujuran dalam menyampaikan pesan. Tabel IV.10
Atasan Selalu Memberikan Konsultasi Dan Informasi Mengenai Kebijakan Perusahaan Yang Berkaitan Dengan Pekerjaan Bawahannya
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Sering
36 81.8
81.8 81.8
Sering sekali 8
18.2 18.2
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.10 FC 12 Berdasarkan Tabel IV.10 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden,
36 orang 81,8 responden menyatakan bahwa atasan sering memberikan konsultasi dan informasi mengenai kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan
pekerjaan bawahannya, dan 8 orang 18,2 responden menyatakan bahwa atasan sering sekali memberikan konsultasi dan informasi mengenai kebijakan
72
Universitas Sumatera Utara
perusahaan yang berkaitan dengan pekerjaan bawahannya, Hal di atas menunjukkan bahwa atasan selalu memberikan konsultasi dan informasi
mengenai kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan pekerjaan bawahannya agar tercapai hubungan timbal balik yang baik antara atasan dengan bawahan.
Tabel IV.11 Atasan Selalu Memberikan Pesan-Pesan Untuk Memotivasi
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang
4 9.1
9.1 9.1
Sering 34
77.3 77.3
86.4 Sering sekali
6 13.6
13.6 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.11 FC 13 Tabel IV.11 menunjukkan bahwa 44 orang responden, 4 orang 9,1
responden yang menyatakan sering atasan jarang memberikan pesan-pesan untuk memotivasi, 34 orang 77,3 responden menyatakan atasan sering memberikan
pesan-pesan untuk memotivasi, dan 6 orang 13,6 responden menyatakan sering sekali atasan memberikan pesan-pesan untuk memotivasi. Hal ini
menunjukkan mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan, menyatakan bahwa atasan sering memotivasi karyawan sehingga meningkatnya
semangat kerja yang akan mengahasilkan produktivitas kerja karyawan.
Tabel IV.12 Setiap Informasi Tentang Pekerjaan Dipandang cukup Penting
Oleh Atasan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang
9 20.5
20.5 20.5
Sering 32
72.7 72.7
93.2 Sering sekali
3 6.8
6.8 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.12 FC 14
73
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.12 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 9 orang 20,5 responden menyatakan jarang, setiap informasi tentang pekerjaan
dipandang cukup penting oleh atasan, 32 orang 72,7 responden menyatakan bahwa sering, setiap informasi tentang pekerjaan dipandang cukup penting oleh
atasan, dan 3 orang 6,8 responden meyatakan sering sekali, setiap informasi tentang pekerjaan dipandang cukup penting oleh atasan. Hal ini berarti bahwa
mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan, merasa bahwa atasan memandang cukup penting adanya informsi tentang pekerjaan dari karyawan.
Tabel IV.13 Karyawan Dapat Memberikan Saran Sebagai Masukan Untuk
Pengambilan Keputusan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang sekali
3 6.8
6.8 6.8
Jarang 7
15.9 15.9
22.7 Sering
29 65.9
65.9 88.6
Sering sekali 5
11.4 11.4
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.13 FC 15 Tabel IV.13 menunjukkan bahwa dari 44 responden, 3 orang 6,8
responden menyatakan jarang sekali karyawan dapat memberikan saran sebagai masukan untuk pengambilan keputusan, 7 orang 15,9 responden menyatakan
jarang karyawan dapat memberikan saran sebagai masukan untuk pengambilan keputusan, 29 orang 65,5 responden menyatakan sering karyawan dapat
memberikan saran sebagai masukan untuk pengambilan keputusan dan 5 orang 11,4 responden menyatakan karyawan sering sekali memberikan saran sebagai
masukan untuk pengambilan keputusan. Hal ini berarti mayoritas dari karyawan
74
Universitas Sumatera Utara
PT. FIF cabang SPEKTRA Medan sering memberikan saran sebagai masukan untuk pengambilan keputusan.
Tabel IV. 14 Atasan Memberikan Peluang Bagi Bawahan Untuk Menyampaikan
Saran-Saran Perbaikan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang
5 11.4
11.4 11.4
Sering 33
75.0 75.0
86.4 Sering sekali
6 13.6
13.6 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.14 FC 16 Tabel IV.14 Menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 5 orang
11,4 responden menyatakan atasan jarang memberikan peluang bagi bawahan untuk menyampaikan saran-saran perbaikan, 33 orang 75,0 responden
menyatakan atasan sering memberikan peluang bagi bawahan untuk menyampaikan saran-saran perbaikan, dan 6 orang 13,6 responden
menyatakan atasan sering sekali memberikan peluang bagi bawahan untuk menyampaikan saran-saran perbaikan.
Hal ini membuktikan bahwa mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan sering mendapatkan peluang untuk menyampaikan saran-
saran perbaikan demi kemajuan perusahaan.
75
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV. 15 Karyawan Dapat Menyampaikan ”Apa Yang Ada Dalam Pikiran”
Kepada Atasan Dengan Terbuka
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang
3 6.8
6.8 6.8
Sering 37
84.1 84.1
90.9 Sering sekali
4 9.1
9.1 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.15 FC 17 Tabel IV.15 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 3 orang 3,8
responden menyatakan jarang karyawan dapat menyampaikan ”apa yang ada dalam pikiran” kepada atasan dengan terbuka, 37 orang 84,1 responden
menyatakan sering karyawan dapat menyampaikan ”apa yang ada dalam pikiran” kepada atasan dengan terbuka, dan 4 orang 6,8 responden menyatakan sering
sekali karyawan dapat menyampaikan ”apa yang ada dalam pikiran” kepada atasan dengan terbuka.
Hal ini berarti mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan dapat menyampaikan ”apa yang ada dalam pikiran” kepada atasan dengan
terbuka. Tabel IV.16
Atasan Mendengarkan Degan Sikap Terbuka Terhadap Saran-Saran Dan Laporan Masalah Yang Disampaikan Bawahan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang
5 11.4
11.4 11.4
Sering 33
75.0 75.0
86.4 Sering sekali
6 13.6
13.6 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.16 FC 18
76
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.16 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 5 orang 11,4 responden meyatakan jarang atasan mendengarkan dengan sikap terbuka
terhadap saran-saran dan laporan masalah yang disampaikan bawahan, 33 orang 75,0 responden menyatakan atasan sering mendengarkan dengan sikap terbuka
terhadap saran-saran dan laporan masalah yang disampaikan bawahan, dan 6 orang 13,6 responden menyatakan atasan sering sekali mendengarkan dengan
sikap terbuka terhadap saran-saran dan laporan masalah yang disampaikan bawahan. Hal ini berarti mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan
menyatakan atasan selalu mendengarkan dengan sikap terbuka terhadap saran- saran dan laporan masalah yang disampaikan bawahan.
Tabel IV.17 Suasana Terbuka Selalu Mewarnai Hubungan Komunikasi Antara
Sesama Karyawan atau Dengan Atasan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang sekali
3 6.8
6.8 6.8
Sering 26
59.1 59.1
65.9 Sering sekali
15 34.1
34.1 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.17 FC 19 Tabel IV.17 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 3 orang 6,8
respoden menyatakan bahwa jarang sekali suasana terbuka mewarnai hubungan komunikasi antara sesama karyawan atau dengan atasan, 26 orang 59,1
responden menyatakan bahwa sering suasana terbuka mewarnai hubungan komunikasi antara sesama karyawan atau dengan atasan dan 15 orang 34,1
responden menyatakan sangat sering terjadi suasana terbuka mewarnai hubungan komunikasi antara sesama karyawan atau dengan atasan. Hal ini berarti mayoritas
77
Universitas Sumatera Utara
karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan menyatakan bahwa suasana terbuka selalu mewarnai hubungan komunikasi antar sesama karyawan maupun dengan
atasan..
Tabel IV.18 Karyawan Selalu Memperoleh Informasi Dengan Mudah Mengenai Hal-Hal
Yang Berkaitan Dengan Pekerjaan Dari Rekan Sekerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang sekali
3 6.8
6.8 6.8
Jarang 4
9.1 9.1
15.9 Sering
23 52.3
52.3 68.2
Sering sekali 14
31.8 31.8
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.18 FC 20
Tabel IV.18 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 3 orang 6,8 responden yang menyatakan bahwa karyawan jarang sekali memperoleh informasi
dengan mudah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan dari rekan sekerja, 4 orang 9,1 responden yang menyatakan bahwa karyawan jarang
memperoleh informasi dengan mudah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan dari rekan sekerja, 23 orang 52,3 responden yang menyatakan
bahwa karyawan sering memperoleh informasi dengan mudah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan dari rekan sekerja, dan 14 orang 31,8
responden yang menyatakan bahwa karyawan sering sekali memperoleh informasi dengan mudah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan dari rekan
sekerja Hal ini berarti mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan menyatakan karyawan selalu memperoleh informasi dengan mudah mengenai hal-
hal yang berkaitan dengan pekerjaan dari rekan sekerja, ini juga berarti
78
Universitas Sumatera Utara
komunikasi yang baik terjadi diantara sesama karyawan dan karyawan sudah merasa nyaman terhadap linkungan kerja dan rekan sekerjanya.
Tabel IV.19 Atasan Selalu Memberikan Evaluasi Pekerjaan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang
3 6.8
6.8 6.8
Sering 41
93.2 93.2
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.19 FC 21 Tabel IV.19 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 3 orang 6,8
responden menyatakan bahwa atasan jarang memberikan evaluasi pekerjaan terhadap karyawan, dan 41orang 93,2 responden menyatakan bahwa atasan
sering memberikan evaluasi pekerjaan terhadap karyawan, tetapi tidak ada responden yang menyatakan sangat jarang atasan memberikan evaluasi terhadap
pekerjaan karyawan. Hal ini berarti mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan menyatakan bahwa atasan selalu memberikan evaluasi
pekerjaan terhadap karyawan, dimana evaluasi yang dilakukan dapat berfungsi untuk melihat seberapa besar tingkat kinerja karyawan.
Tabel IV.20 Karyawan Selalu Mendapatkan Kesempatan Untuk Saling Berkomunikasi
Dengan Rekan Sekerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang sekali
6 13.6
13.6 13.6
Jarang 5
11.4 11.4
25.0 Sering
23 52.3
52.3 77.3
Sering sekali 10
22.7 22.7
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.20 FC 22
79
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.20 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 6 orang 13,6 responden menyatakan bahwa karyawan jarang sekali mendapatkan
kesempatan untuk saling berkomunikasi dengan rekan sekerja, 5 orang 11,4 responden menyatakan bahwa karyawan jarang mendapatkan kesempatan untuk
saling berkomunikasi dengan rekan sekerja, 23 orang 52,3 responden menyatakan bahwa karyawan sering mendapatkan kesempatan untuk saling
berkomunikasi dengan rekan sekerja, dan 10 orang 22,7 responden menyatakan bahwa karyawan sangat sering sekali mendapatkan kesempatan untuk
saling berkomunikasi dengan rekan sekerja. Hal ini berarti mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan menyatakan bahwa karyawan selalu
mendapatkan kesempatan untuk saling berkomunikasi dengan rekan sekerja Tabel IV.21
Karyawan Dapat Saling Berkonsultasi Membahas Masalah Mengenai Pekerjaan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang
6 13.6
13.6 13.6
Sering 30
68.2 68.2
81.8 Sering sekali
8 18.2
18.2 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.21 FC 23
Tabel IV.21 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 6 orang 13,6 responden menyatakan bahwa jarang karyawan saling berkonsultasi
membahas masalah mengenai pekerjaan diantara rekan sekerja, 30 orang 68,2 responden menyatakan bahwa sering karyawan saling berkonsultasi membahas
masalah mengenai pekerjaan diantara rekan sekerja, dan 8 orang 18,2 responden menyatakan bahwa sering sekali karyawan saling berkonsultasi
80
Universitas Sumatera Utara
membahas masalah mengenai pekerjaan diantara rekan sekerja. Hal ini berarti mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan menyatakan bahwa
karyawan selalu berkonsultasi membahas masalah mengenai pekerjaan diantara rekan sekerja.
Tabel IV.22 Karyawan Selalu Mendiskusikan Untuk Menyelesaikan Konflik Yang
Tejadi Diantara Rekan Sekerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang sekali
2 4.5
4.5 4.5
Jarang 15
34.1 34.1
38.6 Sering
23 52.3
52.3 90.9
Sering sekali 4
9.1 9.1
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.22 FC 24 Tabel IV.22 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 2 orang 4,5
responden menyatakan bahwa karyawan jarang sekali mendiskusikan untuk menyelesaikan konflik yang tejadi diantara rekan sekerja, 15 orang 34,1
responden menyatakan bahwa karyawan jarang mendiskusikan untuk menyelesaikan konflik yang tejadi diantara rekan sekerja, 23 orang 52,3
responden menyatakan bahwa karyawan sering mendiskusikan untuk menyelesaikan konflik yang tejadi diantara rekan sekerja, dan 4 orang 9,1
responden menyatakan bahwa karyawan sering sekali mendiskusikan untuk menyelesaikan konflik yang tejadi diantara rekan sekerja.
Hal ini berarti hampir sebahagian dari karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan menyatakan bahwa mereka selalu mendiskusikan untuk
menyelesaikan konflik yang tejadi diantara rekan sekerja.
81
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.23 Dalam Berkomunikasi Karyawan Selalu Merasakan Adanya Rasa Saling
Pengertian Antar Sesama Rekan Sekerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang
14 31.8
31.8 31.8
Sering 30
68.2 68.2
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.23 FC 25 Tabel IV.23 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 14 orang
31,8 responden menyatakan bahwa dalam berkomunikasi karyawan jarang merasakan adanya rasa saling pengertian antar sesama rekan sekerja, dan
30 orang 68,2 responden menyatakan bahwa dalam berkomunikasi karyawan sering merasakan adanya rasa saling pengertian antar sesama rekan sekerja. Hal
ini berarti hampir sebahagian dari karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan menyatakan bahwa dalam berkomunikasi karyawan sering merasakan adanya rasa
saling pengertian antar sesama rekan sekerja. Tabel IV.24
Karyawan Selalu Berkomunikasi Dengan Rekan Sekerja Untuk Membina Hubungan Interpersonal
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang
19 43.2
43.2 43.2
Sering 25
56.8 56.8
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.24 FC 26
Tabel IV.24 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 19 orang 43,2 responden menyatakan bahwa karyawan jarang berkomunikasi dengan
rekan sekerja untuk membina hubungan interpersonal, 25 orang 56,8 responden menyatakan bahwa karyawan sering berkomunikasi dengan rekan
82
Universitas Sumatera Utara
sekerja untuk membina hubungan interpersonal. Hal ini berarti mayoritas dari karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan menyatakan bahwa karyawan selalu
berkomunikasi dengan rekan sekerja untuk membina hubungan interpersonal Tabel IV.25
Karyawan Selalu Berkomunikasi Mengenai Hal-Hal Pribadi Dengan Rekan Sekerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang sekali
13 29.5
29.5 29.5
Jarang 5
11.4 11.4
40.9 Sering
20 45.5
45.5 86.4
Sering sekali 6
13.6 13.6
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.25 FC 27 Tabel IV.25 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 13 orang
29,5 responden menyatakan bahwa karyawan jarang sekali berkomunikasi mengenai hal-hal pribadi dengan rekan sekerja, 5 orang 11,4 responden
menyatakan bahwa karyawan jarang berkomunikasi mengenai hal-hal pribadi dengan rekan sekerja, 20 orang 45,5 responden menyatakan bahwa karyawan
sering berkomunikasi mengenai hal-hal pribadi dengan rekan sekerja, dan 6 orang 13,6 responden menyatakan bahwa karyawan sering sekali berkomunikasi
mengenai hal-hal pribadi dengan rekan sekerja. Hal ini berarti mayoritas dari karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan menyatakan bahwa karyawan
sering berkomunikasi mengenai hal-hal pribadi dengan rekan sekerja.
83
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.26 Intensitas Informasi Yang Berisfat Selentingan Atau
Gravefine Diantara Sesama Karyawan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Jarang sekali
24 54.5
54.5 54.5
Jarang 5
11.4 11.4
65.9 Sering
15 34.1
34.1 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.26 FC 28 Tabel IV.26 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 24 orang
54,5 responden mengatakan jarang sekali mengalir informasi yang bersifat selentingan atau gravefine diantara sesama karyawan, 5 orang 11,4 responden
mengatakan jarang mengalir informasi yang bersifat selentingan atau gravefine diantara sesama karyawan, dan 15 orang 34,1 responden menyatakan sering
sekali mengalir informasi yang bersifat selentingan atau gravefine diantara sesama karyawan. Hal ini berarti mayoritas dari karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA
Medan menyatakan bahwa jarang mengalir informasi yang bersifat selentingan atau gravefine diantara sesama karyawan.
84
Universitas Sumatera Utara
III. Hubungan Karyawan Empolyee Relations
Tabel IV.27 sampai dengan tabel IV.39 memaparkan tentang hubungan karyawan Employee Relations karyawan PT. FIF Cabang SPEKTRA Medan dan
penganalisaannya sebagai berikut :
Tabel IV.27 Kegiatan Komunikasi Melalui Aktivitas
Regular Meeting Memiliki Pengaruh Positif Terhadap Hubungan Karyawan
Employee Relations
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Kurang pernah
11 25.0
25.0 25.0
Pernah 20
45.5 45.5
70.5 Sangat pernah
13 29.5
29.5 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.27 FC 29 Tabel IV.27 menunjukkan bahwa dari 44 responden, 11 orang 25,0
responden menyatakan kurang pernah kegiatan komunikasi melalui aktivitas regular meeting
memiliki pengaruh positif terhadap hubungan karyawan employee relations, 20 orang 45,5 responden menyatakan pernah kegiatan
komunikasi melalui aktivitas regular meeting memiliki pengaruh positif terhadap hubungan karyawan employee relations, dan 13 orang 29,5 responden
menyatakan sangat pernah kegiatan komunikasi melalui aktivitas regular meeting
memiliki pengaruh positif terhadap hubungan karyawan employee relations.
Hal ini berarti bahwa mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan, merasa bahwa kegiatan komunikasi melalui regular meeting memiliki
pengaruh positif terhadap hubungan karyawan employee relations, dimana dalam aktivias itu atasan selalu berusaha membina kerjasama dan hubungan yang
harmonis atau menciptaakan bentuk hubungan komunikasi dua arah yang baik.
85
Universitas Sumatera Utara
Yang bertujuan untuk mencapai saling pengertian mutual understanding, kerjasama relationship serta motivasi.
Tabel IV.28 Pemberian Penghargaan Pada Karyawan Yang Menyelesaikan Tugas
Tepat Waktu
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Kurang pernah
14 31.8
31.8 31.8
Pernah 28
63.6 63.6
95.5 Sangat pernah
2 4.5
4.5 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.28 FC 30
Tabel IV.28 Menunjukkan bahwa dari 44 responden, 14 orang 31,8 responden yang menyatakan kurang pernah pihak perusahaan memberikan
penghargaan kepada karyawan yang menyelesaikan tugas tepat waktu, 28 orang 63,6 responden yang menyatakan pernah pihak perusahaan memberikan
penghargaan kepada karyawan yang menyelesaikan tugas tepat waktu, dan 2 orang 4,5 responden yang menyatakan sangat pernah pihak perusahaan
memberikan penghargaan kepada karyawan yang menyelesaikan tugas tepat waktu. Hal ini berarti mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan,
pernah mendapatkan penghargaan kepada karyawan yang menyelesaikan tugas tepat waktu. Penghargaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja
karyawan.
86
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.29 Pelaksanaan Promosi Untuk Kenaikan Jabatan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Tidak puas
4 9.1
9.1 9.1
Kurang puas 4
9.1 9.1
18.2 Puas
33 75.0
75.0 93.2
Sangat puas 3
6.8 6.8
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.29 FC 31 Tabel IV.29 Menunjukkan bahwa dari 44 responden, 4 orang 9,1
responden yang menyatakan tidak puas terhadap pelaksanaan promosi untuk kenaikan jabatan, 4 orang 9,1 responden yang menyatakan kurang puas
terhadap pelaksanaan promosi untuk kenaikan jabatan, 33 orang 75,0 responden yang menyatakan puas terhadap pelaksanaan promosi untuk kenaikan
jabatan, dan 3 orang 6,8 responden yang menyatakan sangat puas terhadap pelaksanaan promosi untuk kenaikan jabatan. Hal ini berarti mayoritas karyawan
PT. FIF cabang SPEKTRA Medan, menyatakan puas terhadap pelaksanaan
promosi untuk kenaikan jabatan yang diadakan pihak perusahaan. Tabel IV.30
Informasi yang Berkaitan dengan Pekerjaan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Kurang puas
2 4.5
4.5 4.5
Puas 28
63.6 63.6
68.2 Sangat puas
14 31.8
31.8 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.30 FC 32 Tabel IV.30 Menunjukkan bahwa dari 44 responden, 2 orang 4,5
responden yang menyatakan kurang puas dalam menerima informasi yang berkaitan dengan pekerjaan, 28 orang 63,6 responden yang menyatakan puas
87
Universitas Sumatera Utara
dalam menerima informasi yang berkaitan dengan pekerjaan, dan 14 orang 31,8 responden yang menyatakan sangat puas dalam menerima informasi yang
berkaitan dengan pekerjaan. Hal ini berarti mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan, menyatakan puas dalam menerima informasi yang berkaitan
dengan pekerjaan yang disampaikan oleh atasan.
Tabel IV.31 Tingkat Kepuasan Terhadap Pesan yang Disampaikan Atasan Dapat
Membuat Bawahan Merasa Bagian Dari Perusahaan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Kurang puas
2 4.5
4.5 4.5
Puas 28
63.6 63.6
68.2 Sangat puas
14 31.8
31.8 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.31 FC 33 Tabel IV.31 Menunjukkan bahwa dari 44 responden, 2 orang 4,5
responden yang menyatakan kurang puas terhadap pesan yang disampaikan atasan dapat membuat bawahan merasa bagian dari perusahaan, 28 orang 63,6
responden yang menyatakan puas terhadap pesan yang disampaikan atasan dapat membuat bawahan merasa bagian dari perusahaan, dan 14 orang 31,8
responden yang menyatakan sangat puas terhadap pesan yang disampaikan atasan dapat membuat bawahan merasa bagian dari perusahaan. Hal ini berarti mayoritas
karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan, menyatakan puas terhadap pesan yang disampaikan atasan dapat membuat bawahan merasa bagian dari perusahaan.
88
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.32 Tingkat Kepuasan Terhadap Komunikasi Antara Karyawan Dengan Atasan
Atau Dengan Rekan Sekerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Kurang puas
4 9.1
9.1 9.1
Puas 30
68.2 68.2
77.3 Sangat puas
10 22.7
22.7 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.32 FC 34 Tabel IV.32 Menunjukkan bahwa dari 44 responden, 4 orang 9,1
responden yang menyatakan kurang puas terhadap komunikasi antara karyawan dengan atasan atau dengan rekan sekerja memiliki pengaruh terhadap komitmen
karyawan dan tujuan berkinerja tinggi, 30 orang 68,2 responden yang menyatakan puas terhadap komunikasi antara karyawan dengan atasan atau
dengan rekan sekerja memiliki pengaruh terhadap komitmen karyawan dan tujuan berkinerja tinggi, dan 10 orang 22,7 responden yang menyatakan sangat puas
terhadap komunikasi antara karyawan dengan atasan atau dengan rekan sekerja memiliki pengaruh terhadap komitmen karyawan dan tujuan berkinerja tinggi.
Hal ini berarti mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan, menyatakan puas terhadap komunikasi antara karyawan dengan atasan atau
dengan rekan sekerja memiliki pengaruh terhadap komitmen karyawan dan tujuan berkinerja tinggi.
89
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.33 Suasana Komunikasi Yang Terbuka Dapat Menumbuhkan Perasaan Diakui
Sense Of Belonging Terhadap Karyawan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Tidak dapat
3 6.8
6.8 6.8
Kurang dapat 8
18.2 18.2
25.0 Dapat
22 50.0
50.0 75.0
Sangat dapat 11
25.0 25.0
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.33 FC 35 Tabel IV.33 Menunjukkan bahwa dari 44 responden, 3 orang 6,8
responden yang menyatakan suasana komunikasi yang terbuka tidak dapat menumbuhkan perasaan diakui sense of beleonging terhadap karyawan, 8 orang
18,2 responden yang menyatakan suasana komunikasi yang terbuka kurang dapat menumbuhkan perasaan diakui sense of beleonging terhadap karyawan,
22 orang 50,0 responden yang menyatakan suasana komunikasi yang terbuka kurang dapat menumbuhkan perasaan diakui sense of beleonging terhadap
karyawan, dan 11 orang 25,0 responden yang menyatakan suasana komunikasi yang terbuka sangat dapat menumbuhkan perasaan sense of beleonging terhadap
karyawan Hal ini berarti bahwa mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA
Medan, menyatakan suasana komunikasi yang terbuka dapat menumbuhkan perasaan diakui sense of beleonging terhadap karyawan
90
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.34 Tingkat Kepuasan Terhadap Penyampaian Informasi Melalui Media
Penyampaian Pesan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Tidak puas
7 15.9
15.9 15.9
Kurang puas 8
18.2 18.2
34.1 Puas
21 47.7
47.7 81.8
Sangat puas 8
18.2 18.2
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.34 FC 36 Tabel IV.34 Menunjukkan bahwa dari 44 responden, 7 orang 15,9
responden yang menyatakan tidak puas terhadap penyampaian informasi melalui media penyampaian pesan, 8 orang 34,1 responden yang menyatakan kurang
puas terhadap penyampaian informasi melalui media penyampaian pesan, 21 orang 47,7 responden yang menyatakan puas terhadap penyampaian
informasi melalui media penyampaian pesan, dan 8 orang 18,2 responden yang menyatakan sangat puas terhadap penyampaian informasi melalui media
penyampaian pesan. Hal ini berarti bahwa mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA
Medan, menyatakan puas terhadap penyampaian informasi melalui media penyampaian pesan, dapat dimengerti degan jelas.
Tabel IV.35 Tingkat Kepuasan Terhadap Komunikasi Antara Sesama Rekan Sekerja
Selalu Mengalir Bebas
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Kurang puas
11 25.0
25.0 25.0
Puas 28
63.6 63.6
88.6 Sangat puas
5 11.4
11.4 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.35 FC 37
91
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.35 Menunjukkan bahwa dari 44 responden, 11 orang 25,0 responden yang menyatakan kurang puas terhadap komunikasi antara sesama
rekan sekerja selalu mengalir bebas, 28 orang 63,6 responden yang menyatakan puas terhadap komunikasi antara sesama rekan sekerja selalu
mengalir bebas, dan 5 orang 11,4 responden yang menyatakan sangat puas terhadap komunikasi antara sesama rekan sekerja selalu mengalir bebas Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan, menyatakan puas terhadap komunikasi antara sesam rekan sekerja selalu mengalir
bebas.
Tabel IV.36 Tingkat Kepuasan Terhadap Komunikasi Dengan Rekan Sekerja Mengenai
Desas-Desus Di Lingkungan Kerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Tidak puas
11 25.0
25.0 25.0
Kurang puas 20
45.5 45.5
70.5 Puas
6 13.6
13.6 84.1
Sangat puas 7
15.9 15.9
100.0 Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.36 FC 38 Tabel IV.36 Menunjukkan bahwa dari 44 responden, 11 orang 25,0
responden yang menyatakan tidak puas terhadap komunikasi dengan rekan sekerja mengenai desas-desus di lingkungan kerja, 20 orang 45,5 responden yang
menyatakan kurang puas terhadap komunikasi dengan rekan sekerja mengenai desas-desus di lingkungan kerja, 6 orang 13,6 responden yang menyatakan
jpuas terhadap komunikasi dengan rekan sekerja mengenai desas-desus di lingkungan kerja, dan 7 orang 15,9 responden yang menyatakan sangat puas
92
Universitas Sumatera Utara
terhadap komunikasi dengan rekan sekerja mengenai desas-desus di lingkungan kerja.
Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan, menyatakan jarang puas terhadap komunikasi dengan rekan
sekerja mengenai desas-desus di lingkungan kerja.
Tabel IV.37 Motivasi yang Diberikan Atasan dapat Merangsang Karyawan Untuk
Memenuhi Tujuan Organisasi Dan Berpihak Pada Organisasi
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Kurang dapat
5 11.4
11.4 11.4
Dapat 21
47.7 47.7
59.1 Sangat dapat
18 40.9
40.9 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.37 FC 39 Tabel IV.37 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 5 orang
11,4 responden menyatakan motivasi yang diberikan atasan kurang dapat merangsang karyawan untuk memenuhi tujuan organisasi dan berpihak pada
organisasi, 21 orang 47,7 responden menyatakan motivasi yang diberikan atasan dapat merangsang karyawan untuk memenuhi tujuan organisasi dan
berpihak pada organisasi, dan 18 orang 40,9 responden menyatakan motivasi yang diberikan atasan sangat dapat merangsang karyawan untuk memenuhi tujuan
organisasi dan berpihak pada organisasi. Hal ini berarti mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan
menyatakan pesan-pesan yang disampaikan atasan dapat memotivasi dan merangsang karyawan untuk memenuhi tujuan organisasi dan berpihak pada
organisasi sehingga para karyawan akan merasa memiliki terhadap perusahaan.
93
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.38 Tingkat Kepuasan Terhadap Ketenagan Bekerja Dilingkungan Kerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Kurang puas
2 4.5
4.5 4.5
Puas 29
65.9 65.9
70.5 Sangat puas
13 29.5
29.5 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.38 FC 40 Tabel IV.38 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 2 orang 4,5
responden menyatakan kurang puas terhadap ketenangan bekerja di lingkungan kerja, 29 orang 65,9 responden menyatakan puas terhadap ketenangan bekerja
di lingkungan kerja, dan 13 orang 29,5 responden menyatakan sangat puas terhadap ketenangan bekerja di lingkungan kerja.
Hal ini berarti mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan menyatakan responden menyatakan puas terhadap ketenangan bekerja di
lingkungan kerja.
Tabel IV.39 Tanggapan Terhadap Situasi dan Lingkungan Kerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Kurang mendukung
1 2.3
2.3 2.3
Mendukung 38
86.4 86.4
88.6 Sangat mendukung
5 11.4
11.4 100.0
Valid
Total 44
100.0 100.0
Sumber : P.39 FC 41
Tabel IV.39 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden, 1 orang 2,3 responden menyatakan bahwa situasi dan kondisi lingkungan kerja kurang
mendukung, 38 orang 86,4 responden menyatakan bahwa situasi dan kondisi
94
Universitas Sumatera Utara
lingkungan kerja mendukung, dan 5 orang 11,4 responden menyatakan bahwa situasi dan kondisi lingkungan kerja sangat mendukung.
Hal ini berarti mayoritas karyawan PT. FIF cabang SPEKTRA Medan menyatakan situasi dan dan kondisi lingkungan kerja sangat mendukung dalam
peningkatan hubungan karyawan dan loyalitas kerja.
IV.3 Tabel Silang
Tabel IV.40 sampai dengan IV.45 mengemukakan data variabel penelitian dan penganalisaannya dalam bentuk tabel silang melalui statistik deskriptif. Untuk
menyajikan data pada tabel silang menggunakan alat bantu software SPSS 15.0 melalui sub menu descriptive statistics pada pilihan crosstabs, penganalisaannya
sebagi berikut :
Tabel IV.40 Hubungan Antara Tingkat Keikutsertaan Karyawan Dalam Mengikuti
Aktivitas Regular Meeting Dengan Pengaruh Positif Kegiatan
Komunikasi Melalui Aktivitas Regular Meeting Terhadap
Hubungan Karyawan Employee Relations
Count Kegiatan komunikasi melalui
aktivitas regular meeting memiliki pengaruh positif terhadap hubungan
karyawan employee relations Kurang
pernah Pernah
Sangat pernah
Total Jarang
1 1
2 Sering
9 13
5 27
Tingkat keikutsertaan karyawan dalam mengikuti
kegiatan komunikasi dalam aktivitas regular
meeting Sering sekali
1 6
8 15
Total 11
20 13
44
Sumber P.5 P.27 FC 7 FC 29
95
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel IV.40 dapat dilihat adanya hubungan antara tingkat keikutsertaan karyawan dalam mengikuti aktivitas regular meeting dengan
pengaruh positif kegiatan komunikasi melalui aktivitas regular meeting terhadap hubungan karyawan employee relations yakni : karyawan yang sangat jarang
mengikuti aktivitas regular meeting dan mengatakan bahwa kegiatan komunikasi dalam regular meeting tersebut kurang pernah memiliki pengaruh positif terhadap
hubungan karyawan employee relations sebanyak 1 orang dan pernah memiliki pengaruh positif terhadap hubungan karyawan sebanyak 1 orang.
Karyawan yang sering mengikuti aktivitas regular meeting dan mengatakan bahwa kegiatan komunikasi dalam regular meeting tersebut kurang
pernah memiliki pengaruh positif terhadap hubungan karyawan employee relations
sebanyak 9 orang, pernah sebanyak 13 orang, dan sangat pernah memiliki pengaruh positif terhadap hubungan karyawan sebanyak 5 orang.
Karyawan yang sering sekali mengikuti aktivitas regular meeting dan mengatakan bahwa kegiatan komunikasi dalam regular meeting tersebut kurang
pernah memiliki pengaruh positif terhadap hubungan karyawan employee relations
sebanyak 1 orang, pernah sebanyak 6 orang, dan sangat pernah memiliki pengaruh positif terhadap hubungan karyawan sebanyak 8 orang.
Dari keterangan di atas menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan yang sering mengikuti aktivitas regular meeting pernah memiliki pengaruh positif
terhadap hubungan karyawan employee relations. Sehingga dapat disimpulkan semakin sering karyawan mengikuti kegiatan komunikasi dalam aktivitas regular
meeting maka akan meningkatkan hubungan karyawan employee relations.
96
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.41 Hubungan Antara Frekuensi Komunikasi Dengan Kepuasan Pelaksanaan
Promosi Untuk Kenaikan Jabatan
Count Kepuasan pelaksanaan promosi untuk kenaikan
jabatan Tidak
puas Kurang
puas Puas
Sangat puas
Total Jarang sekali
4 4
Jarang 5
5 Sering
2 3
15 20
Frekuensi komunikasi
dengan atasan pada tempat
kerja Sering Sekali
2 1
9 3
15 Total
4 4
33 3
44
Sumber P.6 P.29 FC 8 FC 31 Berdasarkan tabel IV.41 dapat dilihat adanya hubungan antara frekuensi
komunikasi dengan pelaksanaan promosi untuk kenaikan jabatan yakni: karyawan yang sangat jarang sekali berkomuniksi dengan atasan mengatakan puas terhadap
pelaksanaan promosi untuk kenaikan jabatan sebanyak 4 orang Karyawan yang jarang berkomuniksi dengan atasan mengatakan puas
terhadap pelaksanaan promosi untuk kenaikan jabatan sebanyak 5 orang. Karyawan yang sering berkomuniksi dengan atasan mengatakan tidak puas
terhadap pelaksanaan promosi untuk kenaikan jabatan sebanyak 2 orang, kurang puas sebanyak 3 orang, dan puas terhadap pelaksanaan promosi untuk kenaikan
jabatan sebanyak 15 orang. Karyawan yang sangat sering berkomuniksi dengan atasan mengatakan
tidak puas terhadap pelaksanaan promosi untuk kenaikan jabatan sebanyak 2 orang, kurang puas sebanyak 1 orang, puas sebanyak 9 orang dan sangat puas
terhadap pelaksanaan promosi untuk kenaikan jabatan sebanyak 3 orang. Dari keterangan di atas menunjukkan bahwa kebanyakan responden yang
puas terhadap pelaksanaan promosi yang diberikan pimpinan untuk kenaikan
97
Universitas Sumatera Utara
jabatan adalah responden yang sering berkomunikasi dengan atasan dan ada juga responden yang jarang berkomunikasi dengan atasan puas terhadap promosi yang
diberikan untuk kenaikan jabatan.
Tabel IV.42 Hubungan Antara Atasan Selalu Memberikan Pesan-Pesan Untuk
Memotivasi Dengan Motivasi yang Diberikan Dapat Merangsang Karyawan Untuk Memenuhi Tujuan Organisasi Dan
Berpihak Pada Organisasi
Count Apakah motivasi yang diberikan atasan dapat
merangsang karyawan untuk memenuhi tujuan organisasi dan berpihak pada
organisasi Kurang dapat
Dapat Sangat dapat
Total Jarang
2 2
4 Sering
5 19
10 34
Atasan selalu memberikan
pesan-pesan untuk memotivasi
Sering sekali 6
6 Total
5 21
18 44
Sumber P.11 P.37 FC 13 FC 29 Berdasarkan tabel IV.42 dapat dilihat adanya hubungan antara atasan
selalu memberikan pesan-pesan untuk memotivasi karyawan dengan motivasi yang diberikan dapat merangsang karyawan untuk memenuhi tujuan organisasi
dan berpihak pada organisasi : karyawan yang jarang menerima pesan-pesan untuk memotivasi menyatakan motivasi dapat merangsang karyawan untuk
memenuhi tujuan organisasi dan berpihak pada organisasi sebanyak 2 orang, dan motivasi sangat dapat merangsang karyawan untuk memenuhi tujuan organisasi
dan berpihak pada organisasi sebanyak 2 orang. Karyawan yang sering menerima pesan-pesan untuk memotivasi
menyatakan motivasi kurang dapat merangsang karyawan untuk memenuhi tujuan organisasi dan berpihak pada organisasi sebanyak 5 orang, dapat sebanyak 19
98
Universitas Sumatera Utara
orang, dan motivasi sangat dapat merangsang karyawan untuk memenuhi tujuan organisasi dan berpihak pada organisasi sebanyak 10 orang.
Karyawan yang sering sekali menerima pesan-pesan untuk memotivasi menyatakan motivasi sangat dapat merangsang karyawan untuk memenuhi tujuan
organisasi dan berpihak pada organisasi sebanyak 6 orang. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan semakin sering atasan
memberikan pesan-pesan untuk memotivasi karyawan maka motivasi tersebut dapat merangsang karyawan untuk memenuhi tujuan organisasi dan untuk
berpihak pada organisasi.
Tabel IV.43 Hubungan Antara Suasana Terbuka Selalu Mewarnai Hubungan
Komunikasi Antara Sesama Karyawan Atau dengan Atasan Dengan Suasana Komunikasi Yang Terbuka Dapat
Menumbuhkan Perasaan Diakui Sense Of Belonging Terhadap Karyawan
Count Suasana komunikasi yang terbuka dapat
menumbuhkan perasaan diakui sense of belonging terhadap karyawan
Tidak dapat
Kurang dapat
Dapat Sangat
dapat Total
Jarang sekali
1 2
3 Sering
2 4
15 5
26 Suasana Terbuka
Selalu Mewarnai Hubungan
Komunikasi Antara Sesama Karyawan
atau dengan atasan
Sering sekali
2 7
6 15
Total 3
8 22
11 44
Sumber P.17 P.33 FC 18 FC 35 Berdasarkan tabel IV.43 dapat dilihat adanya hubungan suasana terbuka
selalu mewarnai hubungan komunikasi antara sesama karyawan atau dengan atasan terhadap suasana komunikasi yang terbuka dapat menumbuhkan perasaan
diakui sense of belonging terhadap karyawan yakni : karyawan yang mengatakan suasana terbuka jarang sekali mewarnai hubungan komunikasi
99
Universitas Sumatera Utara
anatara sesama karyawan maupun dengan atasan dan menyatakan suasana komunikasi yang terbuka tidak dapat menumbuhkan perasaan diakui sense of
belonging sebanyak 1 orang, dan kurang dapat menumbuhkan perasaan diakui
sense of belonging sebanyak 2 orang. Karyawan yang mengatakan suasana terbuka sering mewarnai hubungan
komunikasi anatara sesama karyawan maupun dengan atasan dan menyatakan suasana komunikasi yang terbuka tidak dapat menumbuhkan perasaan diakui
sense of belonging sebanyak 2 orang, kurang dapat sebanyak 4 orang, dapat sebanyak 15 orang, dan sangat dapat menumbuhkan perasaan diakui sense of
belonging sebanyak 5 orang.
Karyawan yang mengatakan suasana terbuka sering sekali mewarnai hubungan komunikasi anatara sesama karyawan maupun dengan atasan dan
menyatakan suasana komunikasi yang terbuka kurang dapat menumbuhkan perasaan diakui sense of belonging sebanyak 2 orang, dapat sebanyak 7 orang,
dan sangat dapat menumbuhkan perasaan diakui sense of belonging sebanyak 6 orang
Dapat dilihat apabila suasana terbuka sering mewarnai hubungan komunikasi anatara sesama karyawan maupun dengan atasan dan menyatakan
suasana komunikasi yang terbuka yang terjadi dapat menumbuhkan perasaan diakui sense of belonging. Hal ini menunjukkan adanya komunikasi dua arah
yang saling timbal balik yang akan menciptakan hubungan karyawan yang positif.
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.44 Hubungan Antara Evaluasi Tugas Dengan Pemberian Penghargaan
Kepada Karyawan Yang Menyelesaikan Tugas Tepat Waktu
Count Pemberian Penghargaan Pada Karyawan
Yang Menyelesaikan Tugas Kurang
pernah Pernah
Sangat pernah
Total Jarang
1 2
3 Atasan Selalu
Memberikan Evaluasi Pekerjaan
Sering 13
26 2
41 Total
14 28
2 44
Sumber P.19 P.28 FC 21 FC 30 Berdasarkan tabel IV.44 dapat dilihat adanya hubungan antara evaluasi
tugas terhadap pemberian penghargaan kepada karyawan yang menyelesaikan tugas tepat waktu yakni : karyawan yang jarang mendapatkan evaluasi tugas
mengatakan kurang pernah diberikan penghargaan kepada karyawan yang menyelesaikan tugas tepat waktu sebanyak 2 orang, dan pernah diberikan
penghargaan kepada karyawan yang menyelesaikan tugas tepat waktu sebanyak 2 orang.
Karyawan yang sering mendapatkan evaluasi tugas mengatakan kurang pernah diberikan penghargaan kepada karyawan yang menyelesaikan tugas tepat
waktu sebanyak 13 orang, pernah sebanyak 26 orang dan sangat pernah diberikan penghargaan kepada karyawan yang menyelesaikan tugas tepat waktu sebanyak
2 orang. Dari keterangan di atas menunjukkan mayoritas karyawan yang sering
diberikan evaluasi tugas mengatakan pernah diberikan penghargaan kepada karyawan yang menyelesaikan tugas tepat waktu dan sebagaian karyawan yang
jarang diberikan evaluasi tugas menyatakan pernah diberikan penghargaan kepada
101
Universitas Sumatera Utara
karyawan yang menyelesaikan tugas tepat waktu. Dimana penghargaan yang diberikan berfungsi untuk membuat bawahan merasa bagian dari perusahaan.
Tabel IV.45 Karyawan Selalu Merasakan Adanya Saling Pengertian Antara Rekan
Sekerja Dalam Berkomunikasi Dengan Tingkat Situasi Dan lingkungan Kerja
Count Tanggapan Terhadap Situasi dan
Lingkungan Kerja Kurang
mendukung Mendukung
Sangat mendukung
Total Jarang
1 13
14 Dalam Berkomunikasi
Karyawan Selalu Merasakan Adanya Rasa
Saling Pengertian Antar Sesama Rekan Sekerja
Sering 25
5 30
Total 1
38 5
44
Sumber P.23 P.39 FC 25 FC 41 Berdasarkan tabel IV.45 dapat dilihat adanya hubungan antara yakni
karyawan selalu merasakan adanya saling pengertian antara rekan sekerja dalam berkomunikasi dengan tingkat situasi dan lingkungan kerja yakni : karyawan yang
jarang merasakan adanya rasa saling pengertian antara rekan sekerja dalam berkomunikasi menyatakan situasi dan lingkungan kerja kurang mendukung
sebanyak 1 orang, dan yang menyatakan situasi dan lingkungan kerja mendukung sebanyak 13 orang.
Karyawan yang sering merasakan adanya rasa saling pengertian antara rekan sekerja dalam berkomunikasi menyatakan situasi dan lingkungan kerja
mendukung sebanyak 25 orang, dan yang menyatakan situasi dan lingkungan kerja sangat mendukung sebanyak 5 orang.
102
Universitas Sumatera Utara
Dari keterangan di atas menunjukkan bahwa kebanyakan responden yang meyatakan sering merasakan adanya rasa saling pengertian antara rekan sekerja
dalam berkomunikasi menyatakan situasi dan lingkungan kerja mendukung dan ada juga yang mengatakan jarang merasakan adanya rasa saling pengertian antara
rekan sekerja dalam berkomunikasi menyatakan situasi dan lingkungan kerja mendukung. Berarti factor pendukung ketengan bekerja bukan hanya dari
keseringan merasakan adanya saling pengertian antara rekan sekerja tetapi ada factor lain yang mempengaruhi, factor lain yang mempengaruhi ketenangan
bekerja seperti fasilitas, tunjangan dan kelengkapan peralatan kantor juga sangat mempengaruhi.
IV.4 Pengujian Hipotesa