Pengujian Hipotesa HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dari keterangan di atas menunjukkan bahwa kebanyakan responden yang meyatakan sering merasakan adanya rasa saling pengertian antara rekan sekerja dalam berkomunikasi menyatakan situasi dan lingkungan kerja mendukung dan ada juga yang mengatakan jarang merasakan adanya rasa saling pengertian antara rekan sekerja dalam berkomunikasi menyatakan situasi dan lingkungan kerja mendukung. Berarti factor pendukung ketengan bekerja bukan hanya dari keseringan merasakan adanya saling pengertian antara rekan sekerja tetapi ada factor lain yang mempengaruhi, factor lain yang mempengaruhi ketenangan bekerja seperti fasilitas, tunjangan dan kelengkapan peralatan kantor juga sangat mempengaruhi.

IV.4 Pengujian Hipotesa

Setelah analisa tabel tunggal dan analisa tabel silang dilakukan maka peneliti melakukan pengujuian hipotesis penelitian. Uji hipotesis ini bertujuan untuk mengetahui hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima atau ditolak. Hipotesis ini meliputi variabel bebas X yaitu hubungan pola komunikasi organisasi Y yaitu hubungan karyawan employee relations, untuk menghitung koefisien korelasi digunakan rumus Pearson Product Moment yaitu salah satu teknik yang dikembangkan oleh Karl Pearson untuk menghitung koefisien korelasi. Keguanaan uji Perason Product Moment atau analisis korelasi adalah untuk mencari hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dan data berbentuk interval juga ratio Ridwan, 2004:217 Untuk mendapatkan hasil dari 103 Universitas Sumatera Utara koefisien korelasi pada penelitian ini akan menggunakan alat bantu software SPSS 15.0 melalui sub menu correlate pada pilihan bivariate. Berikut ini penulis menyajikan perhitungan data manual melalui uji Perason Product Moment dengan memasukkan nilai-nilai yang diperoleh dari tabel lampiran.... yatiu : N = 44, ∑ xy = 108612, ∑ x = 2788, ∑ y = 1697, ∑ 2 x = 178420, ∑ x 2 = 7772944, ∑ 2 y = 66317, ∑ y 2 =2879809 r = } }{ { . 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − y y N x x N y x xy N Maka : r = } 2879809 66317 44 }{ 7772944 178420 44 { 1697 2788 108612 44 − − − x x x x r = 38139 77536 4731236 4778928 x − r = 7 54,3796423 47692 r = 0,877 Berikut adalah tabel hasil uji korelasi dan uji signifikasi melalui alat bantu software SPSS 15.0 melalui sub menu correlate pada pilihan bivariate, yaitu: 104 Universitas Sumatera Utara Tabel. IV.47 Tabel hasil korelasi Pearson Correlations x y x Pearson Correlation 1 .877 Sig. 2-tailed .000 N 44 44 y Pearson Correlation .877 1 Sig. 2-tailed .000 N 44 44 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasakan tabel didapat angka hasil korelasi adalah 0,877 atau r = 0,877. berdasarkan tabel interpretasi nilai r analisis korelasi, 0,877 terletak antra 0,800 – 1,000, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan pola komunikasi dengan employee relations menunjukkan korelasi kuat sekali sangat tinggi. Selanjutnya untuk menghitung sinifikasi digunakan rumus t sebagai berikut : t hitung = 2 1 2 r n r − − = 480 , 480 , 6 . 877 , = 480 , 683 , 5 = 11,839 Sedangkan tabel IV.47 di atas juga menunjukkan nilai probabilitas Sig. 2-tailed adalah 0,000 dengan demikian angka probabilitas yang didapat yaitu 0,000 adalah 0,05 sehingga dapat diambil keputusan bahwa hipotesa null Ho ditolak dan hipotesa alternatif Ha diterima, dimana terdapat hubungan yang kuat antara pola komunikasi organisasi dengan empoloyee relations karyawan 105 Universitas Sumatera Utara PT. FIF Cabang SPEKTRA Medan, dan signifikan pada taraf kepercayaan 95 berdasarkan tanda yang terdapat di belakang angka koefisien korelasi. Sedangkan untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap variabel Y akan ditentukan dengan rumus koefisien determinan yaitu : KP = r 2 x 100 Dengan demikian nilai koefisien determinan adalah : KP = 0,877.0.877.100 = 76,91 Maka diperoleh kesimpulan bahwa, variabel pola komunikasi organisasi memberikan pengaruh terhadap naik turunnya variabel employee relations sebesar 76,91 dan sisanya 23,09 ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

IV.5 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Employee Relations Terhadap Kepuasan Komunikasi Pegawai (Studi Korelasional Tentang Employee Relations terhadap Kepuasan Komunikasi Pegawai pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provivinsi Sumatera Utara)

1 81 108

Employee Relations dan Kepuasan Kerja

7 80 114

Peran Komunikasi Organisasi Dalam Membangun Efektivitas kerja karyawan Sales Marketing FIF cabang SPEKTRA Medan (Studi Korelasi Tentang Peran Komunikasi Organisasi dalam Membangun Efektivitas Kerja Karyawan Sales Marketing FIF cabang Spektra Medan)

1 39 138

Kegiatan Employee Relations Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Tentang Kegiatan Employee Relations dan Kepuasan Kerja Karyawan di PT. CIMB NIAGA Tbk Jl. Pemuda No. 14 Medan)

3 48 87

AKTIVITAS KOMUNIKASI EMPLOYEE RELATIONS PADA ORGANISASI BISNIS YANG DITERAPKAN PADA KONSEP MALL DENGAN AKTIVITAS KOMUNIKASI EMPLOYEE RELATIONS PADA ORGANISASI BISNIS YANG DITERAPKAN PADA KONSEP MALL DENGAN DEPARTEMEN STORE ( Analisis Perbandingan antara

0 2 15

PERAN KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM HUBUNGAN INTERNAL PERUSAHAAN FIF SPEKTRA Peran Komunikasi Organisasi Dalam Hubungan Internal Perusahaan Fif Spektra (Studi Deskriptif Kualitatif Hubungan Internal Perusahaan Federal Internasional Finance (FIF) Spektra Ca

0 2 14

PENDAHULUAN Peran Komunikasi Organisasi Dalam Hubungan Internal Perusahaan Fif Spektra (Studi Deskriptif Kualitatif Hubungan Internal Perusahaan Federal Internasional Finance (FIF) Spektra Cabang Solo Periode 2013/2014).

1 10 32

STRATEGI EMPLOYEE RELATIONS DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN Strategi Employee Relations Dalam Meningkatkan Loyalitas Dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Kasus Strategi Employee Relations Di Pt. Baja Kurnia Klaten Tahun 2011).

0 0 16

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI amatir DAN

1 1 31

EMPLOYEE RELATIONS DAN KEPUASAN KOMUNIKASI (Studi Korelasional Kegiatan Employee Relations dalam Bentuk Rapat Rutin dan Kepuasan Komunikasi Karyawan PT INALUM di Kuala Tanjung)

0 0 15