Screening, Bleaching dan Pulp Machine. Pada bagian Wood
Preparation gelondongan kayu dikuliti dan dipotong-potong pada
mesin Chipper untuk menghasilkan serpihan kayu yang kemudian disimpan pada Chip Pile. Dari Chip Pile, chip selanjutnya dibawa ke
bagian Fiber Line untuk dimasak pada bejana digester yang mengubah chip
menjadi bubur pulp yang berwarna coklat. Tahap berikutnya adalah pencucian dan penyaringan bubur
pulp yang bertujuan untuk membersihkan pulp dari kotoran-kotoran
yang dapat larut dalam air dan juga untuk memisahkan pulp dari kotoran-kotoran yang tidak dapat larut dalam air. Bubur pulp yang
telah dicuci dan disaring masuk ke bagian bleaching untuk diputihkan dengan menggunakan bahan-bahan kimia pemutih yaitu untuk
menghilangkan sisa-sisa lignin yang terkandung dalam bubur pulp
. Setelah proses pemutihan, bubur pulp diolah menjadi pulp di bagian pulp machine dengan cara penyedotan air pengeringan dan
pembentukan lembaran pulp, serta pemotongan lembaran pulp menjadi ukuran standar pulp dengan panjang 80 cm dan lebar 60 cm. Pulp yang
telah dipotong-potong kemudian masuk ke bagian Baling Line, yang berfungsi untuk membungkus atau mengemasi bale-bale pulp untuk
kemudian di bawa ke gudang pulp Pulp Warehouse.
3. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Biaya Produksi
Universitas Sumatera Utara
PT Toba Pulp Lestari Tbk dalam melaksanakan proses produksinya dan menghasilkan pulp mengeluarkan biaya produksi.
Biaya produksi ini meliputi biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
a Bahan baku langsung Pada dasarnya, semua bahan baku utama kayu yang
mengandung selulosa dapat digunakan sebagai dasar pembuatan pulp. Semakin tinggi kadar selulosa yang
terkandung dalam kayu, maka akan semakin baik pula mutu pulp
yang dihasilkan. Eucalyptus dan Acasia Mangium merupakan jenis pohon yang mengandung selulosa dan
dimanfaatkan oleh PT Toba Pulp Lestari Tbk dalam menghasilkan pulp. Kayu Eucalyptus dan Acasia Mangium
yang saat ini digunakan diperoleh sebagian besar dari Hutan Tanaman Industri HTI yang dikelola oleh PT Toba Pulp
Lestari. Sejak Agustus 2004, PT Toba Pulp Lestari Tbk terus
berupaya mempertahankan pasokan kayu jenis eucalyptus sejenis kayu putih sebagai bahan bakunya dengan cara
melakukan pembibitan kayu sejak dini. Pembibitan ini sebagai langkah program reboisasi hutan tersebut mutlak dilakukan
untuk tetap mempertahankan jumlah pasokan kayu eucalyptus yang dibutuhkan serta meningkatkan mutu bahan baku itu.
Universitas Sumatera Utara
Dengan proses pembibitan ini diharapkan perusahaan tidak lagi menghadapi permasalahan bahan baku sebagai proses
penunjang produksi dalam jangka panjang sebab meskipun perusahaan mendapatkan konsesi hutan yang berjumlah ratusan
hektar, tidak semua lahan tersebut dapat dimanfaatkan. Dari ratusan hektar konsesi yang diberikan, perusahaan hanya dapat
melakukan penebangan efektif terhadap lahan seluas 63 hektar. Karena sebagian lahan merupakan kawasan hutan yang
dilindungi dan sebagian lain telah dikelola masyarakat sekitar sehingga tidak dapat dipergunakan. Bahan baku langsung
lainnya yang digunakan untuk menghasilkan pulp yaitu: cairan pemasak yaitu Lindi Putih white liquor dan lindi hitam black
liquor , bahan kimia pemutih , air dan uap panas steam.
b Biaya Tenaga Kerja Langsung Merupakan semua biaya yang dikeluarkan untuk tenaga
kerja yang terlibat langsung dalam kegiatan produksi PT Toba Pulp Lestari Tbk. Biaya tenaga kerja langsung ini merupakan
biaya tetap karena biaya ini tidak mengikuti perubahan jika jumlah produksi meningkat atau menurun. Jumlah tenaga kerja
dibagi menjadi tenaga kerja tetap, tenaga kerja kontraktor dan tenaga kerja asing.
Universitas Sumatera Utara
Tenaga kerja tetap terbagi dalam dua departemen yaitu departemen mill di lantai pabrik dan pada departemen forestry
area hutan. Tenaga kerja kontraktor adalah tenaga kerja yang
dikontrak dalam jangka waktu tertentu sesuai kebutuhan dari masing-masing bagian yang ada di perusahaan untuk
membantu jalannya proses produksi. Perusahaan-perusahaan kontraktor yang bekerja sama dengan PT Toba Pulp Lestari
Tbk antara lain Pech-Tech, Brama bachita, Ayamas Ika Putra. Tenaga kerja asing adalah tenaga kerja ahli pada
bidang-bidang tertentu. Tenaga kerja asing berasal dari Australia, India, Finlandia, Kanada, Singapura dan Malaysia.
c Biaya Overhead Pabrik Merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan selain
biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik yang ada di PT Toba Pulp Lestari Tbk Sosor
Ladang Porsea adalah: 1 Biaya pemeliharaan bangunan pabrik
2 Biaya pemeliharaan bangunan rumah 3 Biaya pemeliharaan mesin dan instalasi
4 Biaya amortisasi bangunan pabrik 5 Iuran dan sumbangan
6 Biaya keamanan
Universitas Sumatera Utara
7 Biaya asuransi 8 Biaya listrik
Tabel 4.1 Daftar Biaya Produksi PT Toba Pulp Lestari, Tbk dalam U
Tahun 2005 Tahun 2006
Tahun 2007 Januari
3,764,800 5,076,219.72
6,478,021.44 Februari
4,053,200 5,251,737.92
6,808,998.24 Maret
3,870,600 4,580,004
8,268,242.4 April
4,151,300 5,965,917.1
6,8222,563.2 Mei
4,014,000 5,963,340.24
6,784,050.24 Juni
4,086,300 7,723,675.96
6,970,803.84 Juli
3,673,000 5,708,328.34
6,753,732.48 Agustus
4,183,400 4,331,264.08
6,828,101.28 September
4,083,000 4,664,894.52
7,037,807.04 Oktober
4,000,000 6,414,096.26
7,008,914.88 November
4,157,000 8,245,076.84
6,285,470.4 Desember
4,125,600 7,680,695.88
6,025,583.52 Sumber: Data dari PT.Toba Pulp Lestari, Tbk, 2009
2. Harga Jual PT Toba Pulp Lestari Tbk yang terletak di desa Sosor
Ladang Porsea dapat berproduksi antara 500-550 ton pulp sehari. Penjualan pulp sebesar 58 diekspor ke luar negeri dan sisanya
Universitas Sumatera Utara
42 dijual dipasar domestik. Harga penjualan pulp cenderung berfluktuasi yang diakibatkan oleh banyaknya saingan dari negara-
negara luar yakni negara Amerika Utara dan Skandinavia yang memasok sekitar 85 dari kebutuhan pulp dunia.
PT Toba Pulp Lestari Tbk menjadi perusahaan industri berstandar nasional dengan diperolehnya sertifikasi ISO 9001 pada
tahun 2003 yang mengharuskan perusahaan menggunakan sistem kualitas. Dengan adanya penghargaan ini PT Toba Pulp Lestari
Tbk dalam produksinya harus menitikberatkan sistem kualitas dalam desainpengembangan produksi, instalasi, dan pelayanan.
Hal ini menjadi tantangan bagi perusahaan untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang
kompetitif sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam industri sejenis dan dapat memuaskan pasar sekaligus memperoleh
laba yang maksimal. Perusahaan dalam menetapkan harga jual pulp
didasarkan pada metode penentuan harga jual dalam Cost Type Contract.
Dalam cost type contract, harga jual dibebankan kepada customer dihitung berdasarkan pada total biaya yang
sesungguhnya dikeluarkan produsen ditambah laba yang dihitung sebesar persentase tertentu dari total biaya sesungguhnya terjadi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Harga Jual pulp PT.Toba Pulp Lestari, Tbk dalamUkg
Tahun 2005 Tahun 2006
Tahun 2007 Januari
4,002,100 6,530,595.3
10,862,136.96 Februari
4,350,000 6,756,400.8
11,417,108.16 Maret
5,056,000 5,892,210
11,863,921.6 April
5,213,400 7,675,197.75
11,439,338.88 Mei
5,039,000 7,671,882.6
11,375,276.16 Juni
4,940,000 9,936,567.9
11,688,418.56 Juli
4,853,000 7,343,807.85
11,324,440.32 Agustus
5,160,000 5,572,204.2
11,449,139.52 Sepember
5,228,700 6,001,422.3
11,800,767.52 Oktober
5,377,000 8,251,783.65
11,752,321.92 November
5,120,000 10,607,354.1
10,539,273.6 Desember
5,100,000 9,881,273.7
10,103,503.68 Sumber: Data dari PT.Toba Pulp Lestari, Tbk, 2009
Universitas Sumatera Utara
3. Laba Kotor
Tabel 4.3 Daftar Laba Kotor PT.Toba Pulp Lestari, Tbk dalam U
Tahun 2005 Tahun 2006
Tahun 2007 Januari
1,850,800 760,678.64
3,776,720.3 Februari
1,825,100 986,484.14
4,331,691.56 Maret
1,790,210 122,293.34
6,778,504.94 April
1,930,070 1,905,281.09
4,353,922.22 Mei
-594,166 1,901,965.94
4,289,859.5 Juni
1,685,185 4,166,651.24
4,603,001.9 Juli
1,720,100 1,573,891.19
4,239,023.66 Agustus
1,830,200 -197,712
4,363,722.86 September
1,985,300 231,505.64
4,715,350.7 Oktober
1,890,200 2,481,866.99
4,666,905.26 November
2,081,800 4,837,437.44
3,453,856.94 Desember
1,980,825 4,111,357.04
3,018,087.02
B. Hasil Analisis Data Penelitian 1. Analisis Statistik Deskriptif