Gambaran Umum PT Toba Pulp Lestari, Tbk Sosor Ladang Porsea

1. Gambaran Umum PT Toba Pulp Lestari, Tbk Sosor Ladang Porsea

a. Sejarah Singkat Perusahaan Group Raja Mas RGM sebagai salah satu group perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang usaha kayu lapis melihat meningkatnya kebutuhan akan kertas dan sandang maka mereka mendirikan suatu pabrik pulp dan rayon yang diberi nama PT Inti Indorayon Utama PT IIU. PT Inti Indorayon Utama merupakan perusahaan dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri PMDM. Anggaran dasar dimuat dalam akta nomor 329 tanggal 26 April 1983 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-5130.HT.01. tahun 1983 tanggal 4 Desember 1984, Tambahan No.1176 dan 1177. Status perusahaan selanjutnya berubah menjadi Penanaman Modal Asing dan telah mendapat persetujuan dari Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam Surat Keputusannya No. 07V1990 tanggal 11 Mei 1990. Sehubungan dengan perubahan status tersebut di atas, anggaran dasar telah diubah dengan akta No.113 tanggal 21 Mei 1990 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-2652. HT.01.04 TH.90 tanggal 20 Mei 1990. Universitas Sumatera Utara PT Inti Indorayon Utama berkantor pusat di Central Plaza Lt. 20 Jl. Jend. Sudirman, Jakarta dan di Uni Plaza, East Tower, Jl. Letjend Haryono MT. A-1 Medan. Perusahaan berdomisili di Medan, Sumatera Utara , dengan pabrik berlokasi di Desa Sosor Ladang, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. PT Inti Indorayon Utama go public pada bulan Mei 1990. Pada bulan November 1995, PT IIU berhasil memperoleh sertifikat ISO 9002 dan SGS Yarsley International Certification, kapasitas produksi pulp PT Inti Indorayon Utama sekitar 225-500 ton per hari dan merupakan produksi terbesar kedua di Indonesia dengan kegiatan sekitar 70. Sejak awal bulan Juli 1998, perusahaan ini dipaksa untuk menutup kegiatan operasinya di Porsea sehingga perusahaan tidak beroperasi lebih kurang 4 tahun. Sebagai hasil dari pemutusan kegiatan produksi dan memburuknya kondisi ekonomi di Indonesia yang berpengaruh terhadap perusahaan ini mengakibatkan perusahaan kekurangan likuiditas untuk membayar kewajiban kepada kreditur. Pada bulan Mei 2003, sesuai dengan persetujuan dari pemerintah Republik Indonesia, perusahaan mengumumkan pengoperasian kembali pabrik pulp di Sosor Ladang, Porsea. Sehubungan dengan persetujuan tersebut, nama perusahaan diganti dari PT Inti Indorayon Utama, Tbk menjadi PT Toba Pulp Lestari, Tbk PT TPL. Universitas Sumatera Utara Sejak perusahaan kembali berproduksi secara komersial tanggal 31 Mei 2003, perusahaan hanya memproduksi bubur kertas pulp. Bahan baku utama yang telah menunjang jalannya produksi perusahaan adalah kayu gelondongan Eucalyptus dan Acasia mangium. Hasil produksi perusahaan dipasarkan di dalam dan luar negeri termasuk Asia, Timur Tengah, Eropa, dan lain-lain. Pada bulan Maret 2004 PT Toba Pulp Lestari, Tbk berhasil mendapat ISO 14001 mengenai penanganan limbah yang telah sesuai dengan standar internasional dan tanggal 30 September 2005 PT Toba Pulp Lestari, Tbk juga berhasil menerima sertifikasi ISO 9001 : 2000 dari SGS United Kingdom Limited untuk sistem manajemen kualitas. Pada tahun 2006, perusahaan ini telah menjadi salah satu produser dissolving pulp utama di Asia yang menerapkan manajemen lingkungan dan kualitas melalui sertifikasi ISO 9001 : 2000 dan ISO 14001 : 2004. b. Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi perusahaan menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola-pola tata hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berada dalam suatu organisasi. Universitas Sumatera Utara PT Toba Pulp Lestari Tbk terdiri dari 9 departemen yang dipimpin oleh seorang manajer, kecuali Departemen Kehutanan Forestry, Departemen Pemasaran dan Departemen Pabrik Mill, masing-masing dipimpin oleh seorang General Manager. Fungsi dari masing-masing bagian dari struktur organisasi PT Toba Pulp Lestari Tbk, dijelaskan sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris adalah pemegang kekuasaan dan wewenang tertinggi dan mempunyai wewenang mengawasi direksi yang merupakan badan eksekutif. Dewan Komisaris merupakan wakil para pemegang saham. Wewenang Dewan Komisaris adalah: a Mengangkat dan memberhentikan dewan direksi. b Mengawasi seluruh kegiatan pelaksanaan tugas. c Meminta laporan pertanggungjawaban secara periodik. 2. Dewan Direksi Tugas dan tanggungjawab Dewan Direksi adalah: a Mengarahkan dan memberi instruksi kepada bawahan. b Mengadakan perencanaan secara menyeluruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan. 3. Sekretaris Perusahaan Tugas dan tanggungjawab Sekretaris Perusahaan adalah: Universitas Sumatera Utara a Membantu direksi dalam hal surat-menyurat perusahaan. b Mencatat dan membuat arsip jalannya rapat tahunanRapat Umum Pemegang Saham. 4. Audit Internal Tugas dan tanggungjawabnya adalah memeriksa secara objektif atas laporan keuangan yang disertai dengan pernyataan pendapat mengenai kelayakan penyajian laporan keuangan. 5. Direktur Keuangan Eksekutif Tugas dan tanggungjawab Direktur Keuangan Eksekutif adalah: a Mengawasi bagian akuntansi dan keuangan. b Sebagai penasehat keuangan kepada direktur eksekutif. 6. Direktur Eksekutif Tugas dan tanggungjawab Direktur Eksekutif adalah: a Menetapkan kebijaksanaan yang akan ditempuh perusahaan. b Bertanggungjawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan di pabrik. 7. Manajer Pemasaran Tugas dan tanggungjawab Manajer Pemasaran adalah: a Mencari informasi pasar untuk meningkatkan daya saing perusahaan di pasaran. b Bertanggungjawab terhadap pemasaran pulp baik untuk penjualan di dalam maupun di luar negeri. c Membuat dan menyusun laporan mengenai keadaan pasar produk yang dihasilkan. Universitas Sumatera Utara 8. Manajer Produksi Manajer Produksi bertanggungjawab terhadap penetapan kebijaksanaan produksi dan kelancaran produksi mulai dari persiapan kayu sampai menjadi pulp yang siap dipasarkan. 9. Manajer Perbaikan dan Pemeliharaan Tugas dan tanggungjawab Manajer Perbaikan dan Pemeliharaan adalah: a Bertanggungjawab atas kegiatan pemeriksaan dan perbaikan seluruh mesin-mesin dan peralatan pabrik. b Melaporkan perbaikan mesin dan peralatan pabrik. c Bertanggungjawab atas kontinuitas produksi. 10. Manajer Teknik Tugas dan tanggungjawab Manajer Teknik adalah: a Memberikan atau menganalisa bahan baku yang masuk. b Mengawasi dan mengontrol proses pengolahan bahan baku. c Membuat laporan hasil control kepada dewan direksi. 11. Manajer Kehutanan Tugas dan tanggungjawab Manajer Kehutanan adalah: a Bertanggungjawab terhadap penyediaan bahan baku. b Bertanggungjawab terhadap administrasi yang berkaitan dalam proses produksi departemen kehutanan. 12. Manajer Pengadaan Bahan Tugas dan tanggungjawab Manajer Pengadaan Bahan adalah: Universitas Sumatera Utara a Bertanggungjawab atas pelaksanaan pembelian barang atau bahan kimia sebagai bahan baku untuk kebutuhan pabrik. b Bertanggungjawab atas mutu dan harga barang atau bahan yang dibeli. 13. Manajer Administrasi Tugas dan tanggungjawab Manajer Administrasi adalah: a Menyediakan sarana dan fasilitas bagi kesejahteraan karyawan. b Mengeluarkan peraturan umum tentang keselamatan kerja yang berlaku di lingkungan dalam pabrik dan lingkungan luar pabrik. 14. Manajer Keuangan Tugas dan tanggungjawab Manajer Keuangan adalah: a Bertanggungjawab terhadap pengaturan dan penentuan alokasi dana. b Menaksir keuntungan yang akan diperoleh dengan pengeluaran investasi perusahaan untuk dilaporkan kepada presiden direktur dan juga kepada pihak-pihak yang penting. 15. Manajer Pengawasan Lingkungan Tugas dan tanggungjawab Manajer Pengawasan Lingkungan adalah: a Menyelenggarakan program reboisasi guna menjaga keseimbangan ekosistem. Universitas Sumatera Utara b Mengadakan pembibitan tanaman, teknik penanaman bibit atau pengembangan teknologi pembudidayaan.

2. Proses dan Hasil Produksi Perusahaan