b Mengadakan pembibitan tanaman, teknik penanaman bibit atau pengembangan teknologi pembudidayaan.
2. Proses dan Hasil Produksi Perusahaan
Proses produksi merupakan inti dari suatu kegiatan pada perusahaan industri karena di dalam proses produksi terjadi proses
transformasi input menjadi output. Untuk bisa membuat suatu rancangan produk tertentu, proses produksi mendorong perusahaan
untuk menemukan teknik-teknik pengerjaaan maupun pengolahan material yang efektif untuk menghasilkan produk sesuai dengan
standar kualitas yang telah ditetapkan. Secara umum di pabrik-pabrik pulp dan secara khusus di PT
Toba Pulp Lestari proses produksi mulai dari kayu log sampai menjadi pulp mengalami proses-proses yang sudah standar. Dimulai
dari mempersiapkan batangan kayu menjadi serbuk kayu, proses perebusan, pencucian dan penyaringan, pemutihan, dan pencetakan
pulp. Proses pembuatan pulp pada PT Toba Pulp Lestari berlangsung
dalam dua bagian, yaitu bagian Wood Preparation sebagai tempat pengolahan gelondongan kayu sampai menghasilkan serpihan kayu
chip dan bagian Fiber Line yang berfungsi untuk mengolah chip melalui berbagai tahapan proses sampai menghasilkan pulp. Unit Fiber
Line terdiri dari empat bagian yaitu Digester Plant, Washing dan
Universitas Sumatera Utara
Screening, Bleaching dan Pulp Machine. Pada bagian Wood
Preparation gelondongan kayu dikuliti dan dipotong-potong pada
mesin Chipper untuk menghasilkan serpihan kayu yang kemudian disimpan pada Chip Pile. Dari Chip Pile, chip selanjutnya dibawa ke
bagian Fiber Line untuk dimasak pada bejana digester yang mengubah chip
menjadi bubur pulp yang berwarna coklat. Tahap berikutnya adalah pencucian dan penyaringan bubur
pulp yang bertujuan untuk membersihkan pulp dari kotoran-kotoran
yang dapat larut dalam air dan juga untuk memisahkan pulp dari kotoran-kotoran yang tidak dapat larut dalam air. Bubur pulp yang
telah dicuci dan disaring masuk ke bagian bleaching untuk diputihkan dengan menggunakan bahan-bahan kimia pemutih yaitu untuk
menghilangkan sisa-sisa lignin yang terkandung dalam bubur pulp
. Setelah proses pemutihan, bubur pulp diolah menjadi pulp di bagian pulp machine dengan cara penyedotan air pengeringan dan
pembentukan lembaran pulp, serta pemotongan lembaran pulp menjadi ukuran standar pulp dengan panjang 80 cm dan lebar 60 cm. Pulp yang
telah dipotong-potong kemudian masuk ke bagian Baling Line, yang berfungsi untuk membungkus atau mengemasi bale-bale pulp untuk
kemudian di bawa ke gudang pulp Pulp Warehouse.
3. Deskripsi Hasil Penelitian