Dakwah Melalui Media Televisi

34 5. Siaran Langsung Shalat Tarawih Yang dimaksud di sini adalah siaran langsung shalat tarawih di Masjidil Haram selama bulan Ramadhan, yang disiarkan oleh TV Saudi Arabia ke 50 negara. Negara-negara yang berminat menyiarkan di wilayahnya bisa memint untuk memperolehnya secara cuma – Cuma. 6. Kuis Berhadiah Format dakwah Islam yang lain adalah diselenggarakannya acara siaran langsung talk show pada bulan Ramadhan, dengan menyertakan acara tebakan berhadiah kuis. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan adalah seputar pengetahuan agama Islam. Acara seperti cukup banyak menarik perhatian pemirsa. Metode atau format acara di TV, ditentukan oleh berbagai macam hal, yaitu; a. Alokasi biaya untuk acara dakwah b. Prasarana peralatan, studio yang dimiliki c. SDM pengelola acara dakwah d. Daya jangkau stasiun.

E. Dakwah Melalui Media Televisi

Dakwah merupakan aktivitas atau usaha untuk mengubah individu atau masyarakat kepada situasi yang lebih baik dalam berbagai persoalan menurut ajaran Islam, untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Menurut Samsul Munir Amin, dakwah adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar dalam rangka menyampaikan pesan-pesan agama Islam 35 kepada orang lain agar mereka menerima ajaran Islam tersebut dan menjalankannya dengan baik, dalam kehidupan individual maupun bermasyarakat untuk mencapai kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat, dengan menggunakan berbagai media dan cara-cara tertentu. 26 Dakwah juga diartikan sebagai kegiatan ajakan dalam bentuk lisan, tulisan, atau yang lain, yang dilakukan secara sadar dalam usaha memengaruhi orang lain, baik secara individu maupun kelompok agar timbul suatu pengertian, kesadaran, penghayatan serta pengamalan terhadap ajaran agama sebagai suatu pesan yang disampaikan tanpa ada unsur paksaan. 27 Dengan demikian dakwah bisa dikatakan sebagai suatu strategi penyampaian nilai-nilai Islam pada umat manusia demi terwujudnya tata kehidupan yang imani dan realitas hidup yang Islami. Dapat juga dikatakan sebagai agen mengubah manusia ke arah kehidupan yang lebih baik. Pemahaman dakwah akan terasa sempit jika dakwah diartikan hanya sebatas melalui podium atau mimbar. Dakwah dalam arti luas tidak sebatas pada mimbar saja, karena dakwah melalui mimbar hanya satu dari sekian banyak metode dakwah. Selain itu, tema dari dakwah Islam juga tidak berkisar pada masalah- masalah hablun minallah saja seperti salat, puasa, zakat, haji dan tema-tema- tema ritual keagamaan lainnya. Masalah-masalah hablunn minannas seperti masalah peningkatan sumber daya manusia umat, ekonomi, demokrasi, etos 26 Samsul Munir Amin, Rekontruksi Pemikiran Dakwah Islam Jakarta: Amzah, 2008, h. 8. 27 Muzayyin Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi Jakarta: Bumi Aksara, 1993, Cetakan ke 2, h. 6. 36 kerja, dan sebagainya juga merupakan tema-tema sentral yang juga menjadi masalah bagi kepentingan umat Islam. Secara umum, metode dakwah sendiri dapat dikelompokan menjadi tiga macam, yaitu da’wah bil hal, da’wah bil qalam, dan da’wah bil lisan. Da’wah bil hal adalah dakwah dengan perbuatan nyata, yaitu aktivitas dakwah melalui keteladanan dan tindakan amal nyata. Da’wah bil qalam adalah dakwah yang dilakukan melalui tulisan di media cetak seperti buku, majalah dan surat kabar; dan internet. Da’wah bil lisan adalah dakwah yang dilakukan dengan lisan, di antaranya dengan ceramah, khutbah, diskusi, nasihat, dan lain sebagainya. Dakwah harus dilakukan secara dinamis mengikuti perkembangan zaman. Di era modern saat ini, dengan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin tinggi, da’wah bil lisan dapat dikembangkan melalui publikasi penyiaran dengan menggunakan media penyiaran seperti radio dan televisi. 28 Dengan menggunakan media massa, maka jangkauan dakwah tidak lagi terbatas pada ruang dan waktu. Efisiensi dan efektifitas dakwah dapat terpenuhi jika menggunakan media massa khususnya televisi, karena ciri-ciri dari media televisi antara lain menimbulkan keserempakan da n mampu menjangkau komunikan mad’u yang bersifat heterogen. Untuk berdakwah pada masyarakat yang majemuk tidak membutuhkan waktu yang lama, pesan-pesan ajaran agama Islam yang disampaikan dengan 28 Samsul Munir Amin, Rekontruksi Pemikiran Dakwah Islam Jakarta: Amzah, 2008, h. 11. 37 menggunakan media massa dapat diterima secara serempak dan bersama-sama dalam jumlah khalayak yang besar dan tentu saja sarana ini dapat memudahkan tugas para juru dakwah.

F. Pengertian Eksistensi