Teknik Pengumpulan Data. Metodologi Penelitian

10 Data Primer diperoleh melalui proses penelitian langsung dari partisipasi atau sasaran penelitian, yaitu langsung dari wawancara produser Danindra Nur Purnamasidhi, pendukung acara yaitu Mamah Dedeh dan Abdel, serta tim kreatif Effendi Alian. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari catatan – catatan atau dokumentasi berupa foto yang terkait dengan penelitian dari lembaga yang diteliti ataupun referensi dan buku-buku dari perpustakaan.

3. Subjek dan Objek Penelitian.

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah produser program dakwah MamahAa ber-Aksi sedangkan yang menjadi Objek adalah Strategi Kreatif Produser dalam mempertahankan Eksistensi Program Dakwah MamahAa ber-Aksi di Indosiar. 4. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini akan berlangsung di PT. Indosiar Visual Mandiri, National Television Broadcasting Station. JL.Damai No.11 Daan Mogot.Phone: 62-21 567-2222, 568-8888. Bulan penelitian April - Mei 2014.

5. Teknik Pengumpulan Data.

Adapun untuk pelaksanaan penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu: a. Observasi Observasi adalah suatu cara mengumpulkan data dengan mengambil langsung terhadap objek atau penggantinya misal: film, rekonstruksi, video, dan sejenisnya 9 . Ada dua macam observasi: 9 Nazar Bakry, Tuntunan Praktis Metodologi Penelitian, Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 1994, h. 36 11 1 Observasi Partisipan Observasi partisipan adalah observasi yang memungkinkan periset atau peneliti mengamati kehidupan individu atau kelompok dalam situasi riil, di mana terdapat setting yang riil tanpa dikontrol dan diatur secara sistematis seperti riset eksperimental, misalnya 10 . 2 Observasi Non Partisipan Observasi non partisipan adalah observasi yang dalam pelaksanaanya tidak melibatkan penelitian sebagai partisipasi atau kelompok yang diteliti 11 . Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi partisipan disini saya ikut serta di lapangan dan saya sempat memegang divisi tem kreatif karena Observasi dilakukan secara langsung di lapangan dengan cara menyaksikan dan mengamati proses produksi program tersebut. Observasi dilakukan seminggu empat kali pada proses produksi program MamaAa ber-Aksi selama bulan April –Mei 2014. b. Wawancara Wawancara adalah teknis dalam upaya menghimpun data yang akurat untuk keperluan melaksanakan proses pemecahan masalah tertentu yang sesuai dengan data 12 . Ada dua jenis wawancara, yaitu: 10 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kenanga, 2010, h.112 11 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001, h. 83 12 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian dan Pendekatan Suatu Praktek, Jakarta: Bhinneka cipta, 1996, Cet ke-10, h.72 12 1 Wawancara Terstruktur Structural Interview Wawancara terstruktur adalah suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan menggunkan pedoman wawancara, yang merupakan bentuk spesifik yang berisi instruksi yang mengarahkan peneliti dalam melakukan wawancara. Wawancara jelas ini dikenal juga sebagai wawancara sistematis atau wawancara terpimpin 13 . 2 Wawancara Mendalam Depth Interview Wawancara mendalam adalah suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan agar mendapatkan data lengkap dan mendalam. Wawancara ini dilakukan dengan berulang-ulang secara intensif 14 . Wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah jenis Wawancara Terstruktur Structural Interview. Wawancara dilakukan secara langsung kepada produser program MamaAa ber-Aksi Danindra Nur Purnamasidhi. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan laporan penelitian. Pada wawancara ini dilakukan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan, baik yang telah digariskan maupun yang nantinya muncul secara spontan dan dilakukan kepada sumber atau pihak yang telah ditetntukan. c. Dokumentasi. Dokumentasi tersebut berupa tulisan-tulisan berbentuk catatan, buku, naskah, teks materi, dokumen ataupun arsip-arsip, yang terkait 13 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana 2010, Cet Ke-5, h. 101 14 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktek Riset Komunikasi, h. 102 13 dengan pembahasan penelitian ini. Dari dokumentasi tersebut, nantinya penulis gunakan untuk mengumpulkan data dengan memperlajari bahan tertulis sehingga dapat membantu penulis dalam mencari informasi yang terkait dengan permasalahan penelitian.

6. Teknik Analisis Data.