72
“Sebelum shooting kami selalu melakukan GR, terutama untuk Ibu-ibu jamaah yang hadir di Studio, antara nya: Menghafal tagline MamahAa ber-
Aksi, Latihan bertanya serta tagline pertanyaan bagi Ibu-ibu yang akan bertanya pada Mamah Dedeh, Menghafal gerakan serempak mengikuti irama
theme song. Hal ini wajib dilakukan agar pada saat pelaksanaan shooting tidak terjadi lagi kesalahan-kesalahan teknis dan non teknis yang bisa menghambat
kelancaran shooting .”
21
Berdasarkan hasil penelitian, penulis menegtahui bahwa bagi program MamahAa ber-Aksi, general rehearshel merupakan strategi yang digunakan
untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dan mencairkan narasumber dapat relaks saat produksi berlangsung. Hal tersebut telah sesuai dengan teori yang
ada.
13. Interactive Program
Interactive program yaitu melibatkan pemirsa dalam diskusi maupun wawancara. Pada program MamahAa ber-Aksi yaitu dengan memanfaatkan
line telpon, e-mail, twitter dan skype ketika produksi bersifat live, tujuannya untuk melibatkan pemirsa dan memisahkan jarak antara program MamahAa
ber-Aksi dengan pemirsa, sebagaimana dikemukakan oleh Danindra Nur P : “Tujuannya melibatkan pemirsa yang sedang menyaksikan dirumah
agar bisa berinteraksi langsung dengan mamah dedeh. Itu juga membantu keti
ka kehabisan materi pertanyaan.”
22
21
Wawancara Pribadi dengan Produser Program Mamah Aa Ber-Aksi Danindra Nur P, Jakarta,02 Mei 2014
22
Wawancara Pribadi dengan Produser Program MamahAa ber-Aksi Danindra Nur P, Jakarta,02 Mei 2014
73
Interaktif program juga dimanfaatkan oleh program MamahAa ber- Aksi untuk mengetahui respon penonton. Seperti yang sudah penulis jelaskan
pada bab sebelumnya, selama ini program MamahAa ber-Aksi untuk mengetahui minat dan respon permisa Indosiar yaitu dengan memanfaatkan
media jejaring sosial seperti email, twitter,dan skype. Contoh disini memakai jejaring sosial seperti email, twitter, dan skype yaitu seseorang mengirimkan
pertanyaan lewat email, twitter, skype dan pada saat itu juga akan di jawab oleh Mamah Dedeh. Interaktif program secara langsung hanya dilakukan
ketika produksi program MamahAa ber-Aksi bersifat live. Selain itu, penelepon interaktif digunakan oleh produser program
Mamah Aa ber-Aksi untuk membantu host ketika kehabisan materi untuk diperbincangkan.
“ Interaktif dengan permisa kita gunakan untuk menegtahui minat pemirsa terhadap program Mamah Aa ber-Aksi. Kemudian
interaktif juga bermanfaat untuk pengembangan ide-ide kreatif acara selanjutnya, karena tidak jarang pemirsa program MamahAa ber-
Aksi ini bukan bertanya saja tapi justru menyampaikan kesan dan
memberi saran yang membangun,”
23
Berdasarkan data wawancara tersebut, penulis dapat melihat bahwa produser program Mamah Aa ber-Aksi memanfaatkan dengan baik moment
ketika produksi live telpon agar dapat menyapa pemiranya secara langsung dan manfaat interaktif program juga dirasakan secara langsung baik oleh
produser maupun host.
23
Wawancara Pribadi dengan Produser Program MamahAa ber-Aksi Danindra Nur P, Jakarta,02 Mei 2014
74
Berbagi strategi
kreatif diterapkan
oleh produser
demi mempertahankan eksistensi program Mamah Aa ber-Aksi. Beberapa
strategi kreatif tersebut adalah terkait dengan target penonton, bahasa naskah, format acara, punching line, gimmick funfare, clip hanger, tune and bumper,
penataan artistik, music and fashion, ritme dan birama acara, logo dan music track, untuk
i’d tune, general rehearsel, dan interactive program. Dan dari 13 elemen strategi kreatif tersebut, yang menjadi perhatian khusus produser
adalah target penonton, naskah, format acara, clip hanger, serta interaktif ketika produksi live. Strategi khusus lain nya adalah tema yang menarik,
penempatan slotwaktu dan karakteristik siaran. Penerapan berbagai strategi kreatif tersebut rupanya cukup efektif.
Terbukti program Mamah Aa ber-Aksi masih tetap mengudara dan kini sudah memperoleh dukungan sponsor. Upaya yang dilakukan oleh produser
program Mamah Aa ber-Aksi dan tim mungkin akan lebih efektif jika dibarengi dengan publikasi yang maksimal. Selain memanfaatkan slot iklan
Indosiar, media jejaring sosial seperti facebook dan twitter serta branding mobil Indosiar seperti yang sudah dilakukan saat ini. Mungkin program
Mamah Aa ber-Aksi bisa juga bekerja sama dengan media patner lain seperti radio, koran, dan majalah, ataupun space baliho.
Terkait tugas produser, di sini produser program Mamah Aa ber- Aksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik mulai dari
pra produksi, produksi, paska produksi, juga evaluasi. Selama pra produksi, produser program Mamah Aa ber-Aksi melakukan perencanaan dan
75
persiapan, mancari ide, menentukan tema, konsep, mencari narasumber, menetukan crew yang akan dilibatkan, dan menjadwalkan kegiatan produksi.
Ketika produksi, produser berada di tempat untuk mengawasi dan memastikan produksi berjalan lancar sekaligus menjadi program director.
Sedangkan paska produksi, produser melakukan pengawasan pada proses editing hingga penanyangan program Mamah Aa ber-aksi selanjutnya
melakukan evaluasi dan memuat inovasi. Dalam pemilihan crew produksi, mengkoordinasi crew selama
produksi dan menenatapkan kebijakan serta mengambil keputusan untuk penegmbangan program Mamah Aa ber-Aksi, memperlibatkan bahwa
produser telah memenuhi tugasnya sebagai pemimpin dalam sebuah kelompok kerja produksi siaran televisi.
Dari hasil penelitian, penulis juga menemukan beberapa kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada program Mamah Aa ber-Aksi. Kelebihan
tersebut antara lain, pertama dapat dikatakan bahwa produser dan crew program Mamah Aa ber-Aksi merupakan orang yang hebat dan pekerja
keras, karena dalam keterbatasan daya manusia tetapi tetap dapat berkarya secara kontinu. Kedua, apa yang terjadi di balik layar produksi program di
stasiun Indosiar memperlihatkan bahwa sumber daya manusia di stasiun Indosiar adalah orang-orang yang multitallenta, karena setiap individu bisa
meraangkap jabatan dalam satu kelompok kerja produksi. Kekurangannya adalah karena keterbatasan sumber daya manusia,
membuat ide dan kreativitas dalam berinovasi untuk pengembangan program
76
Mamah Aa ber-Aksi menjadi terbatas dan lambat. Meskipun demikian apresiasi yang sangat besar penulis sampaikan atas semangat yang tidak
pernah padam dari produser dan tim sehingga program Mamah Aa ber-Aksi dapat bertahan sampai saat ini.
77
BAB V PENUTUP