Positioning Pasar FIF Syariah Analisis Terhadap Strategi Pemasaran FIF Syariah

60 Ketiga adalah bahwa segmen pasar yang dibidik harus didasarkan pada situasi persaingannya. Perusahaan harus mempertimbangkan situasi persaingan yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi daya tarik targeting perusahaan. 6 Dalam membidik segmentasi yang ada FIF Syariah memiliki keunggulan dalam hal penyediaaan motor, karena antara FIF sengan supplier masih satu atap dengan induk perusahaan dengan PT Astra, sehingga FIF syariah dapat dengan mudah memberikan pembiyaan pada segmen yang akan dituju. Pada tahun 2009 FIF Syariah mampu mencapai 10 dari total penjualan motor PT FIF, dan tahun 2010 FIF Syariah mentargetkan sebanyak 15 dari jumlah total penjualan yang ada. 7 Dalam menentukan pasar sasarannya FIF Syariah ingin menjangkau semua kalangan. Yaitu tidak terbatas kepada agama, dan suku bangsa walaupun pembiayaan yang ditawarkan adalah islami namun pangsa pasarnya tidaklah terbatas kepada umat Islam saja. Karena agama Islam sendiri merupakan Rahmatan Lil’alamin yaitu berkah bagi seluruh alam. 8

C. Positioning Pasar FIF Syariah

6 Sari Dewi Handayani,”Segmentasi, Targeting, Positioning”, Artikel Di Akses Di http:saridewihidayani.multiply.comjournalitem11 Pada Juni 2010. 7 Egy, “FIF lonjakkan pembiayaan syariah”,Bisnis Indonesia - Jumat, 09 Oktober 2009,h.4. 8 Harry, Divisi Marketing FIF Syariah, wawancara pribadi, Menara FIF Jln. TB Simatupang Jakarta, 21 April 2010. 61 posisi pasar yang diraih oleh FIF Syariah adalah, FIF syariah menempatkan perusahaannya untuk jenis pembiayaan motor roda dua dengan berbasiskan syariah. Ketika target pasar sudah jelas, positioning adalah bagaimana kita menjelaskan posisi produk FIF Syariah kepada konsumen. Bagai mana memposisikan FIF Syariah kedalam benak pelanggan mind sare Apa beda produk FIF syariah dibandingkan kompetitor dan apa saja keunggulannya Keunggulan dari FIF syariah Diantaranya : a. Transaksi yang adil b. Bertransaksi sekaligus beramal c. Syariah berlaku Universal d. Penyelesaian masalah lebih hmanis e. Asuransi syariah. 9 Pada dasarnya posisi FIF Syariah di benak para konsumen telah mendapat tempat, karena FIF hanya menjual produk Honda dan dealer penjualan pun sudah berdiri di hampir seluruh Indonesia dengan jumlah 1.422 dealer, dengan jumlah sebanyak ini maka FIF semakin memiliki tempat bagi para konsumen yang hendak memiliki motor Honda. Dengan menempatkan perusahaanya untuk jenis pembiayaan motor roda dua dengan berbasiskan syariah. Maka dari itu dapat diketahui bahwa segmentasi 9 Harry, Divisi Marketing FIF Syariah, wawancara pribadi, Menara FIF Jln. TB Simatupang Jakarta, 21 April 2010. 62 pasarnya adalah menengah dan menengah kebawah dengan target FIF syariah mampu meraih konsumen yang loyalis, yaitu yang betul-betul menginginkan prinsip syariah dalam melaksanakan kegiatan pembiayaan motor, selain itu FIF syariah juga mentargetkan kepada calon debitur yang rasionalis artinya debitur yang melihat sisi keuntungan yang mereka peroleh. 10

D. Analisis Terhadap Strategi Pemasaran FIF Syariah

Identifikasi Masalah pada pemasaran produk FIF Syariah agar dapat dibuat suatu strategi pemasaran baru yang lebih baik. Masalah tersebut kemudian dapat disimpulkan sebagai berikut 1. Keengganan Dealer terhadap kredit syariah. 2. Produk syariah relative masih baru 3. Program marketing syariah relative masih minimal dan 4. Keterbatasan Manpower 11 Berdasarkan dari identifikasi masalah pemasaran tersebut kemudian di tentukanlah strategi promosi prodak FIF Syariah yang baru. Untuk mendorong dealer agar mau ikut mempromosikan pembiayaan tersebut, FIF Syariah melakukan cara memodifikasi Insentif matrik dengan memasukkan presentase booking syariah sebagai kompensasi atas insentif scheme. 10 Harry, Divisi Marketing FIF Syariah, wawancara pribadi, Menara FIF Jln. TB Simatupang Jakarta, 21 April 2010. 11 Ferly, Divisi Marketing FIF Syariah, wawancara pribadi, Menara FIF Jln. TB Simatupang Jakarta, 21 April 2010. 63 Insentif scheme adalah perhitungan insentif atau keuntungan yang akan didapat oleh dealer apabila dapat memuaskan customer pembeli sepeda motor kepada pembiayaan FIF sebanyak-banyaknya. Tujuannya adalah untuk memberikan stimulus kepada dealer, sehingga dealer bergairah untuk memuaskan customer kepada FIF. Insentif ini dapat berupa uang tunai, barang seperti mobil, serta jalan-jalan ke luar negeri. Perhitungan insentif scheme ini berdasarkan atas banyaknya customer yang masuk kepada pembiayaan FIF. Sehingga Semakin banyak customer yang berhasil masuk pembiayaan FIF, semakin menarik pula insentifbonus yang didapat dealer. 12 Sebelumnya untuk pembiayaan FIF Syariah tidak termasuk kedalam skema insentif tersebut, sehingga dealer tidak tertarikenggan untuk memasukkan customer kepada pembiayaan FIF Syariah, karena mereka tidak akan mendapatkan keuntungan darinya. Namun saat ini pembiayaan FIF Syariah telah dimasukkan kedalam insentif scheme. Sehingga dealer akan mendapatkan keuntungan dari pembiayaan FIF Syariah ini. Hal ini bertujuan agar dealer juga mau bekerjasama untuk ikut mempromosikan pembiayaan FIF Syariah kepada customer. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah customer. Berdasarkan dari permasalahan diatas bahwa pembiayaan syariah masih relative baru dan masih minimnya program marketing pembiayaan syariah ini maka FIF Syariah juga membidik End Customer. Atau konsumen merupakan 12 Ferly, Divisi Marketing FIF Syariah, wawancara pribadi, Menara FIF Jln. TB Simatupang Jakarta, Maret 2010. 64 sasaran dari strategi pemasaran tersebut. Sebagai pengguna disebut juga nasabah end customer-lah yang kemudian menjadi akhir dari tujuan pemasaran itu sendiri. Pada FIF konvensional konsumen adalah orang-orang nasabah yang berfikir rasional terhadap pembiayaan FIF. Seperti halnya untung-rugi dan manfaat yang akan mereka dapat dari pembiayaan FIF. Namun pada FIF Syariah selain berfikir rasional nasabah yang berfikir secara emosional, karena tidak dapat dipungkiri system syariah sendiri merupakan implementasi dari hokum agama Islam. Tidak hanya untung rugi, manfaat yang mereka peroleh dari pembiayaan FIF syariah dasar pemikiran mereka, namun juga baik-baik, halal-haram, dan pahala yang akan mereka dapat dari pembiayaan FIF Syariah. Dan segmentasi customer emosilah yang saat ini belum digarap oleh FIF Konvensional. Tidak dapat dipungkiri pula bahwa pembiayaan FIF Syariah juga memiliki tingkat keuntungan yang tidak kalah dibanding dengan FIF konvensional. Untuk itulah perlunya dibuat segmentasi customer untuk kemudian dibuat suatu strategi yang berbeda antara customer rasional dan customer emosional. Tujuanya adalah agar strategi yang dibuat dapat mengena tepat sasaran berdasarkan segmentasinya dan juga efektif dalam menjaring custommer sebanyak-banyaknya. Segmentasi End Customer. Untuk custommer rasional FIF Syariah antara lain berpromosi dengan mengedepankan sisi rasionalitas yaitu dengan cara mengedepankan keuntungan- keuntungan pembiayaan FIF Syariah. Seperti bebas penalti, tidak ada biaya 65 administrasi apabila melakukan pelunasan lebih awal dan yang pasti bebas bunga yang dapat melilit. 13

E. Pertimbangan Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Penyaluran