Positioning Pasar KAJIAN TEORI

25 yang diperkirakan adalah Product modification cost, manufacturing cost, administrative cost, inventory cost, dan promotion cost. 13

C. Positioning Pasar

Setelah mengidentifikasi segmen pasar potensial, mengevaluasi dan memilih salah satu atau beberapa di antaranya untuk dijadikan pasar sasaran, pemasar harus menentukan posisi yang ingin diwujudkan. Yang dimaksud dengan posisi position dalam konteks pemasaran khususnya STP adalah cara produk, merek atau organisasi perusahaan dipersepsikan secara relatif dibandingkan dengan para pesaing oleh pelanggan saat ini ataupun calon pelanggan. Bila posisi merupakan cara sebuah produk diprsepsikan, maka istilah positioning mengandung makna sebagai “tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan untuk mendapatkan tempat khusus dan unik dalam benak pasar sasaran sedemikian rupasehingga dipersepsikan lebih unggul dibandingkan para pesaing”. 14

1. Definisi positioning produk

Istilah positioning produk merek pada dasarnya mengacu pada penempatan suatu produk dalam struktur pasar dilihat terhadap pesaingnya. Pengertian ini kemudian berkembang menjadi kegiatan pemasaran dalam mempengaruhi pikiran konsumen sehingga suatu produk menempati posisi tertentu sesuai dengan yang diharapkan. 13 Priyo Suyono, Segmentasi, Targeting, Positioning, Di akses tanggal 29 Oktober 2008, dari httppriyo.datautama.net.id 14 Priyo Suyono, Segmentasi, Targeting, Positioning, h. 7. Di akses tanggal 29 Oktober 2008, dari httppriyo.datautama.net.id 26 Posititioning adalah bagaimana sebuah produk dimata konsumen yang membedakannya dengan produk pesaing. Dalam hal ini termasuk brand image, manfaat yang dijanjikan serta competitive advantage. Inilah alasan kenapa konsumen memilih produk suatu perusahaan bukan produk pesaing. Seperti halnya diungkapkan Milton M. Presley et al dalam Advertising procedure : “Positioning product is the place your product occupies in consumers’ minds relative to competing products. Think brand image, benefit promise, and competitive advantage. It’s how you plan to compete in the marketplace. It’s the reasons customers should buy your product, and not the competitors”. 15 Berdasarkan definisi tersebut diatas, postioning dapat ditaksir dengan pengukuran persepsi dan preferensi konsumen terhadap produk dan pesaingnya. Dengan pengukuran seperti bentuk fisik, fungsi, maupun karakteristik produk adalah kesan produk terhadap konsumen. Sebagai contoh adalah dua produk yang berlainan secara fisik dapat dianggap sama jika konsumen merasa perbedaan fisik tersebut dinilai tidak begitu penting.

2. Strategi positioning produk

Langkah yang harus dilakukan dalam positioning produk adalah mengidentifikasi keungulan bersaing yang mungkin untuk di tonjolkan. Keunggulan bersaing ini bisa ditemukan lewat analisis internal yang mendalam atas produk yang hendak dipasarkan. 15 Sari Dewi Handayani, “Segmentasi Targeting positioning”, h. 8. Di akses pada tanggal 20 Desember 2009 dari http:saridewihidayani.multiply.comjournalitem11 27 Strategi positioning dapat disusun berdasarkan beberapa acuan yaitu atribut produk, persaingan atau tipe konsumen. Tiap acuan tersebut mempresentasikan pendekatan yang berbeda tetapi tetap mempunyai tujuan yang sama yaitu menguatkan kesan produk. 16 Untuk mengembangkan dan menyusun strategi positioning perusahaan dapat menggunakan beberapa dasar pertimbangan yaitu: a. Attribute positioning, yakni perusahaan memosisikan dirinya berdasarkan atribut tertentu, misalnya ukuran, keamanan, komposisi bahan, pengalaman dalam bidang yang digeluti,dan seterusnya. b. Positioning berdasarkan manfaat, pemecahan masalah, atau kebutuhan. c. Positioning berdasarkan kesempatan khusus. d. Positioning berdasarkan kategori pemakai. e. Positiong berdasarkan pesaing. f. Positioning berdasarkan pemisahan diri dari kelas produk. 17

3. Positioning sebagai acuan strategi pemasaran produk

Strategi pemasaran produk adalah adalah hal yang paling penting dalam memasarkan suatu produk. Untuk memasarkan sebuah produk perusahaan terlebih dahulu menetapkan posisi produk di mata konsumen dan membangun sebuah citra produk yang dinilai baik oleh konsumen. Diantara segmentasi pasar dan targeting, 16 Andi Mubarok, Analisis Segmentasi Produk Minuman Kemasan “PT Ultra Jaya”,Jakarta, Universitas Indonesia,2007 h, 16 17 Andi Mubarok, Analisis Segmentasi Produk Minuman Kemasan “PT Ultra Jaya”,Jakarta, Universitas Indonesia,2007 h, 16 28 positioning lah yang mampu menjadi acuan dalam strategi pemasaran sebuah produk, karena positioning merupakan strategi untuk mengkomunikasikan apa yang dimiliki sebuah produk kepada konsumen, sehingga konsumen dapat mengerti mengapa mereka memilih produk yang ditawarkan. 18 Seperti definisi yang kita ketahui, positioning mengandung arti bagaimana suatu produk didefinisikan oleh konsumen melalui sifat-sifat pentingnya dibenak konsumen yang dimiliki oleh produk, positioning juga merupakan strategi bagaimana mendefinisikan identitas dan kepribadian perusahaan di benak konsumen sekaligus sebuah janji yang dibuat perusahaan kepada konsumen. Janji tersebut harus ditepati dan kemampuan perusahaan untuk menepati janji merupakan bagian yang vital dan strategi. Karena alasan inilah positioning yang tepat merupakan hal yang krusial bagi penentuan strategi pemasaran sebuah produk. 19 Dalam menentukan positioning menurrut Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu, menyatakan ada empat kriteria yang dapat dilakukan perusahaan, antara lain: a. Pertama adalah kajian terhadap konsumen cutomer. Disini positioning harus mendeskripsikan value bagi konsumen karena positioning mendeskripsikan value yang unggul. Selain itu positiong merupakan penentu penting bagi konsumen pada saat memutuskan untuk membeli. 18 Andi Mubarok, Analisis Segmentasi Produk Minuman Kemasan “PT Ultra Jaya”,Jakarta, Universitas Indonesia,2007 h, 17. 19 Ibid, h. 17 29 b. Kriteria kedua didasarkan atas kajian pada kapabilitas perusahaan company. Disini positioning harus mencerminkan kekuatan dan keunggulan kompetitif perusahaan. Seperti lokasi yang strategis. c. Kriteria ketiga didasarkan atas kajian pada pesaing. Disini positioning harus bersifat unik, sehingga dengan mudah dapat mendiferensiasikan diri dari para pesaing. d. Kriteria keempat didasarkan atas kajian terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis change. Dikatakan bahwa positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai perubahan lingkungan bisnis. 20 Dari empat kriteria di atas merupakan hal yang penting dilakukan perusahaan guna mendapatkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Dalam mengkomunikasikan positionig sebuah produk perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor di bawah ini: a. Be creative Be craetive maksudnya adalah bahwa perusahaan harus kreatif untuk mencuri perhatian konsumen atau target market. b. Simplicity Simplicity maksudnya adalah komunikasi yang disampaikan harus sesederhana dan sejelas mungkin 20 Lutfia Nurul Aini, Analisa Positioning Terhadap Produk Kecantikan “Natasha” Menurut Pandangan Konsumen , Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta 2009.h.22-23. 30 c. Consistent yet flexible Consistent yet flexible maksudnya adalah perusahaan harus konsisten dan melihat kondisi. d. Own, dominate, protect Own, dominate, protect maksudnya adalah dalam komunikasi perusahaan harus memiliki satu atau beberapa kata ampuh di benak pelanggan e. User their language User their language maksudnya adalah dalam mengkomunikasikan positioning perusahaan harus menggunakan bahasa pelanggan. 21 Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa positioning merupakan acuan dalam menentukan strategi pemasaran produk, karena positioning merupakan alat yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah produk kepada konsumen serta mencitrakan sebuah produk agar konsumen dapat tertarik dan memutuskan pilihan pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan, sehingga sangat tepat apabila positioning dijadikan sebagai acuan guna menetukan strategi pemasaran produk

D. Sistem pembiayaan syariah