Efektivitas Fototerapi TINJAUAN PUSTAKA

2.3. Efektivitas Fototerapi

Fototerapi sangat bergantung pada intensitas sinar sehingga khasiat fototerapi tergantung pada kualitas spektrum cahaya panjang gelombang sampai pada permukaan kulit. 18,19,20 Kualitas ini sangat dipengaruhi oleh luas permukaan tubuh yang terpapar, penggunaan media pemantulan sinar, jarak antara lampu dengan kulit bayi dan lain-lain. 18,21 Kualitas spektrum yang sejauh ini dipakai sinar biru, sinar hijau atau cahaya biru kehijauan dengan panjang gelombang 400 sampai 520 nm sedangkan untuk sinar ultraviolet masih ada konsep yang berbeda atau kontroversial. 22 Intensitas sinar merupakan intensitas cahaya dengan sejumlah foton yang terpapar dengan permukaan tubuh berdasarkan sentimeter kuadrat yang nilainya diukur dengan menggunakan radiometer berkisar 30 µWcm 2 nm. 23,24 Intensitas sinar ini dapat ditingkatkan dengan pemberian fototerapi ganda atau double phototerapy. 24,25 Penelitian di Turki tahun 2000 menggunakan sinar fototerapi ganda yang diletakkan di atas dan di bawah bayi akan menghasilkan intensitas sinar 28.5 µWcm 2 nm atau lebih baik dibanding fototerapi tunggal intensitas sinar 18.4 µWcm 2 nm. Penelitian di California menunjukkan bahwa dengan menggunakan sinar biru jarak yang terbaik untuk menurunkan kadar bilirubin adalah jarak 10 cm dengan penurunan kadar bilirubin sekitar 58 dibandingkan dengan jarak 30 cm dengan penurunan kadar bilirubin sekitar 45 dan 50 cm dengan penurunan kadar bilirubin sekitar 13. 25 26 Namun berdasarkan rekomendasi American Academy of Pediatrics AAP menganjurkan fototerapi sebaiknya jarak 10 cm kecuali bila menggunakan jenis sinar halogen. 27 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan luas permukaan tubuh dianggap bahwa semakin luas permukaan tubuh yang terpapar sinar maka akan semakin cepat mempengaruhi penurunan nilai serum bilirubin, 28,29 dengan mengubah posisi bayi setiap 2 sampai 3 jam dapat memaksimalkan area yang terkena cahaya. 6 American Academy of Pediatrics AAP merekomendasikan pembukaan popok untuk fototerapi intensif bila bilirubin serum mendekati tingkat transfusi tukar.

2.4. Perubahan posisi selama fototerapi