BAB 3 METODE PENELITIAN
3.2. Desain
Penelitian ini merupakan randomized controlled trial untuk membandingkan penurunan kadar total serum bilirubin neonatus selama mendapat fototerapi dengan posisi
berubah-ubah, setiap tiga jam posisi bayi di ubah dari posisi telentang menjadi
telungkup dan sebaliknya
3.2. Tempat Dan Waktu
Penelitian dilakukan di Unit Perinatologi RSUP. H.Adam Malik Medan dan RS.Pirngadi Medan. Waktu penelitian dilaksanakan dimulai 1 Juli 2012 sampai 31 Oktober 2012.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi target adalah bayi dengan hiperbilrubinemia fisiologis dinyatakan sehat, usia kehamilan lebih atau sama dengan 32 minggu kurang dari 42 minggu preterm, near-
term dan full term. Populasi terjangkau adalah populasi target yang rawat inap di Unit Perinatologi RSUP.H.Adam Malik Medan dan RS.Pirngadi Medan sejak penelitian
disetujui. Sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
Universitas Sumatera Utara
3.4. Besar Sampel
Besar sampel dihitung berdasarkan uji hipotesis terhadap rerata dua populasi:
31
: n = sampel
Zα = nilai baku normal dari normal dari tabel Z yang besarnya tergantung pada
nilai α yang ditentukan. Untuk α = 0,05 maka Zα=1,96 Zβ
= nilai baku normal dari tabel Z yang besarnya tergantung pada nilai β yang
ditentukan untuk β = 0,1 maka Zβ = 1,282 Sd
= simpangan baku bilirubin pada kel. Intervensi= 2 X1- X2 = perbedaan kadar bilirubin yang diinginkan = 1,5.
30
= 37,3 Maka diperoleh jumlah sampel untuk masing-masing kelompok adalah 38 bayi
Universitas Sumatera Utara
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria inklusi :
• Neonatus dengan hiperbilirubinemia indirek sesuai dengan kriteria American Academy of Pediatrics
AAP • Usia kehamilan ≥ 32 minggu ≤ 42 minggu preterm, near-term dan full term
• Usia kelahiran ≥ 24 jam, ≤ 7 hari • Memenuhi indikasi untuk fototerapi
• Orangtua menandatangani persetujuan setelah penjelasan
Kriteria eksklusi :
• Memenuhi indikasi untuk dilakukan transfusi tukar sesuai dengan kriteria American Academy of Pediatrics
AAP. • Penyakit hemolitik seperti penyakit rhesus, inkompatibilitas ABO, Defisiensi-
6-phosphate dehydrogenase G6PD, sferositosis herediter, dan atau
kelainan kongenital. • Telah mendapat fototerapi dan atau transfusi tukar sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Persetujuan Informed Consent