Analisa Kekeruhan Turbiditas TSS Total Suspended Solid Analisa Konsentrasi Zat Warna Analisa COD Chemical Oxygen Demand

8. Gelas ukur 9. Blender 10. Ayakan 212 mesh 11. Pipet volume 12. Kertas saring 13. Erlenmeyer 14. Lovi Bond 15. COD meter

3.3 Prosedur Analisa

Prosedur analisa dilakukan untuk mengetahui kekeruhan, TSS, kadar warna dan COD dari limbah cair pencucian jeans.

3.3.1. Analisa Kekeruhan Turbiditas

Kekeruhan adalah sifat optis dari suatu larutan, yaitu hamburan dari adsorbsi cahaya yang melaluinya. Uji kekeruhan adalah mengukur suatu sifat optik dari suatu sampel air yaitu hasil penyebaran dan penyerapan cahaya oleh bahan-bahan partikel yang terdapat dalam sampel. Jumlah dari kekeruhan yang terukur tergantung pada berbagai macam variable seperti : ukuran, bentuk dan indeks refraksi dan partikel. Kekeruahan tidak mempunyai hubungan langsung terhadap berat berbagai bahan yang terdapat pada suspensi karena bentuk dan indeks refreksi dari berbagai partikel mempunyai efek terhadap penyebaran sinar dari suspensi Alaert dan Sri, 1978. Ahmad Mulia Rambe : Pemanfaatan Biji Kelor Moringa Oleifera Sebagai Koagulan Alternatif Dalam Proses Penjernihan Limbah Cair Industri Tekstil, 2009 USU Repository © 2008 Metode pengukuran yang dilakukan adalah metode Nefelometrik unit kekeruhan FTU.

3.3.2. TSS Total Suspended Solid

TSS adalah jumlah berat dalam mgL kering lumpur yang ada dalam limbah setelah mengalami penyaringan dengan membran berukuran 0,45 mikron Sugiharto, 1987. Penentuan zat padat tersuspensi TSS berguna untuk mengetahui kekuatan pencemaran air limbah domestik, dan juga berguna untuk penentuan efisiensi unit pengolahan air BAPPEDA, 1997.

3.3.3. Analisa Konsentrasi Zat Warna

Analisa konsentrasi zat warna dilakukan dengan menggunakan Lovibond. Dimana limbah dengan angka-angka yang diatur sampai kadar warna pada layar terlihat sama.

3.3.4. Analisa COD Chemical Oxygen Demand

Metode pemeriksanaan tanpa refluks Titrasi di laboratorium. Prinsip Analisa : Pemeriksanaan parameter COD ini menggunakan oksidator potassium dikromat yang berkadar asam tinggi dan dipertahankan pada temperatur tertentu. Penambahan oksidator ini menjadi proses oksidasi bahan organik menjadi air dan CO 2 setelah pemanasan maka sisa dikromat diukur. Pengukuran ini dengan jalan Ahmad Mulia Rambe : Pemanfaatan Biji Kelor Moringa Oleifera Sebagai Koagulan Alternatif Dalam Proses Penjernihan Limbah Cair Industri Tekstil, 2009 USU Repository © 2008 titrasi, oksigen yang ekivalen dengan dikromat inilah yang menyatakan COD dalam satuan mgL.

3.4 Prosedur Penelitian