Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Lingkup Penelitian

Sumatera Utara, tumbuhan tersebut hanya dimaanfaatkan sebagai sayuran dan obat – obatan tradisional. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan diperoleh bahan koagulan pengolahan limbah cair yang realatif murah sekaligus menambah nilai ekonomis dari keaneka ragaman hayati yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, dan pada gilirannya menjadi motivasi bagi masyarakat untuk membudidayakan dan melestarikan fungsinya.

1.2 Masalah Penelitian

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana biji kelor berperan sebagai koagulan alternatif dalam limbah cair industri tekstil.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan biji kelor sebagai koagulan dan kemampuannya jika dikombinasi dengan aluminium sulfat alum terhadap persentasi penurunan kekeruhan, Total Suspended Solid TSS, kadar warna dan COD limbah cair industri tekstil dengan pH limbah cair industri tekstil dosis dan ukuran partikel biji kelor yang digunakan.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai masukan bagi dunia industri tekstil dalam menemukan bahan koagulan pengganti yang lebih ramah lingkungan dalam pengelolaan limbah. Ahmad Mulia Rambe : Pemanfaatan Biji Kelor Moringa Oleifera Sebagai Koagulan Alternatif Dalam Proses Penjernihan Limbah Cair Industri Tekstil, 2009 USU Repository © 2008

1.5 Lingkup Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium F. MIPA Universitas Sumatera Utara, Medan yang berlangsung selama 3 bulan. Bahan-bahan yang digunakan antara lain biji kelor Moringa Oleifera, limbah cair industri tekstil pencucian jeans yang ada di Medan dan aluminium sulfat alum. Variable-variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi : 1. Dosis koagulan biji kelor mgL limbah industri tekstil : 750, 875, 1000, 1125, 1250, dan 1375. 2. Perbandingan massa biji kelor dan alum mgL 6 : 10, 7 : 9, 8 : 8, 9 : 7, dan 10 : 6 atau 750 : 1250, 875 : 1125, 1000 : 1000, 1125 : 875, 1250 : 750 mgL limbah. pH limbah cair industri tekstil pencucian jeans yang digunakan adalah pH 7,8 dengan ukuran partikel adalah 212 mesh. Parameter uji penelitian adalah penyisihan kekeruhan turbiditas, penyisihan TSS, COD, dan warna limbah cair pencucian jeans, dengan volume limbah cair sebanyak 200 mL. Ahmad Mulia Rambe : Pemanfaatan Biji Kelor Moringa Oleifera Sebagai Koagulan Alternatif Dalam Proses Penjernihan Limbah Cair Industri Tekstil, 2009 USU Repository © 2008

II. TINJAUAN PUSTAKA