24
BAB II METODE PENELITIAN
2.1. Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Hadari Nawawi didalam
Bungin,2005:64 metode penelitian deskriptif diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan
keadaan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga, maupun masyarakat pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya.
Penelitian deskriptif melakukan analisis dan menyajikan data-data serta fakta- fakta secara sistematis sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandasan
pada kondisi objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci Sugiyono, 2005:54 .
2.2. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi yang dipilih dalam penelitian ini yaitu Kantor Wali Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar.
25
2.3. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal
adanya populasi dan sampel Suyanto: 2005:172 . Subjek penelitian menjadi informan yang akan memberikan berbagai
informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan penelitian ini meliputi dua macam yaitu :
1. Informan Kunci key informan
Mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
2. Informan Utama
Mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan informan kunci dan informan utama sebagai berikut :
1. Informan Kunci, yaitu Wali Nagari Baringin.
2. Informan Utama, yaitu :
a. Pegawai yang ada di kantor Wali Nagari Baringin
b. Masyarakat setempat yang ada di wilayah Nagari Baringin.
26
2.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari data, mengumpulkan data berupa teknik pengumpulan data primer dan teknik
pengumpulan data sekunder. a.Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer yaitu teknik pengumpulan data yang langsung diperoleh dari lapangan atau lokasi penelitian, teknik ini dapat
dilakukan dengan cara: 1.
Wawancara, yaitu dengan memberikan pertanyaan kepada sejumlah pihak yang terkait dengan masalah penelitian. Dalam
metode ini, akan digunakan metode wawancara mendalam dengan orang-orang yang berkompeten di bidang-bidang yang ingin
diteliti, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara . 2.
Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian
di lokasi penelitian. b. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik Pengumpulan Data Sekunder, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan, yang terdiri dari:
1. Penelitian Kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh
dari buku-buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah penelitian
27
2. Studi dokumentasi, yaitu teknik yang digunakan dengan menelaah
catatan tertulis, dokumen dan arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan instansi terkait.
II.5. Teknik Analisi Data