Struktur Pemerintahan Nagari Komposisi Penduduk 1 Menurut Jenis Kelamin

39

3.2.5. Struktur Pemerintahan Nagari

Nagari dipimpin oleh seorang wali nagari, dan dalam menjalankan pemerintahannya dibantu oleh beberapa orang wali jorong, namun sekarang dibantu oleh sekretaris nagari dan beberapa pegawai sipil PNS yang jumlahnya tergantung dengan kebutuhan pemerintahan nagari tersebut. Nagari secara administratif pemerintahan berada dibawah kecamatan yang merupakan bagian dari perangkat daerah kabupaten. Struktur Organisasi Pemerintahan Nagari Baringin Sumber : RPJM Nagari Baringin 2011-2016 WALI NAGARI H.IRMAN IDRUS KAUR PEMERINTAH FITRIA GUSMITA KAUR UMU NIKI SILVIA BENDAHARA MERRY YULIANTY,SE WALI JORONG KAUR PEMBANGUNAN NOVIANDI.M KAUR PREKONOMIAN NASHRULLAH KAUR KESRA NIKO EDWARD SEKRETARIS ARIF BUDI EKA PUTRA.S.AP 40

1. Wali Nagari

Wali nagari berkedudukan sebagai kepala pemerintahan di nagari, yang berada langsung dibawah Bupati dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Camat. Wali Nagari mempunyai fungsi memimpin penyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan. Wali Nagari mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta tugas-tugas lain yang dilimpahkan kepada Nagari. Dalam melaksanakan tugas, Wali Nagari mempunyai wewenang : a. Memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Nagari berdasarkan kebijakn yang ditetapka bersama BPRN b. Mengajukan rancangan Peraturan Nagari c. Menetapkan Peraturan Nagari yang telah mendapat persetujuan bersama BPRN d. Menyusun dan mengajukan rancangan Peraturan Nagari mengenai APB Nagari untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPRN e. Membina kehidupan masyarakat Nagari f. Membina perekonomian Nagari g. mengkoordinasikan pembangunan Nagari secara partisipatif h. mewakili Nagarinya di dalam dan di luar pengadilan untuk urusan pemerintahan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan; 41 i. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan Peraturan Perundang undangan. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Wali Nagari mempunyai kewajiban sebagai berikut : a memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sertamempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia b memegang teguh dan mengamalkan adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah, syara’ mangato adat mamakai, alam takambang jadi guru c meningkatkan kesejahteraan masyarakat d memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat e melaksanakan kehidupan demokrasi f melaksanakan prinsip tata Pemerintahan Nagari yang bersih dan bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme g menjalin hubungan kerja dengan seluruh mitra kerja Pemerintahan Nagari h mentaati dan menegakkan seluruh Peraturan Perundang- undangan i menyelenggarakan administrasi Pemerintahan Nagari yang baik 42 j mentaati dan mengindahkan perintah, edaran, undangan yang diberikan Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku k melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan Nagari l melaksanakan pemungutan pajak dan retribusi yang diatur oleh Pemerintah, Pemerintah Propinsi, dan Pemerintah Daerah yang objeknya ada di Nagari m melaksanakan urusan yang menjadi kewenangan Nagari n mendamaikan perselisihan masyarakat di Nagari kecuali masalah sako, pusako dan syara’ o mengembangkan dan meningkatkan pendapatan masyarakat dan Nagari p membina, mengayomi dan melestarikan nilai-nilai agama, sosial budaya dan adat istiadat q memberdayakan masyarakat dan kelembagaan di Nagari r mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan lingkungan hidup. Selain kewajiban yang dimaksud wali nagari mempunyai kewajiban untuk memberikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Nagari kepada Bupati, memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada BPRN, Serta menginformasikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Nagari kepada KAN 43 dan masyarakat. Laporan penyelenggaraan disampaikan satu kali dalam satu tahun dalam Rapat Paripurna BPRN.

2. Sekretaris Nagari

Sekretaris Nagari berkedudukan sebagai unsur staf yang memimpin sekretariat Nagari. Sekretaris nagari mempunyai tugas membantu Wali Nagari dalam melaksanakan urusan pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan. Untuk melaksanakan tugas, sekretaris Nagari mempunyai fungsi : a. melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan dan laporan b. melaksanakan urusan keuangan c. melaksanakan administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan d. melaksanakan tugas dan fungsi Wali Nagari apabila Wali Nagari berhalangan melaksanakan tugasnya e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wali Nagari Dalam melaksanakan tugas, sekretaris Nagari dibantu oleh Kepala Urusan : a. Kepala Urusan Pemerintahan mempunyai fungsi : 1. mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi data dibidang pemerintahan 2. melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat; 44 3. melakukan pelayanan kepada masyarakat dibidang kependudukan dan pertanahan keagrariaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku 4. membantu tugas-tugas dibidang pemungutan pajak bumi dan bangunan 5. membantu Wali Nagari dalam membuat Rancangan Peraturan Nagari dan Peraturan Wali Nagari dibidang Pemerintahan 6. membantu Wali Nagari dalam membuat laporan keterangan pertanggungjawaban Wali Nagari kepada BPRN dan laporan pertanggungjawaban Wali Nagari kepada Bupati. b. Kepala Urusan Pembangunan mempunyai fungsi : 1. mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi data dibidang pembangunan 2. melakukan pelayanan kepada masyarakat dibidang pembangunan 3. melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan dan pelaksanaan pembangunan 4. membantu pembinaan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan 5. pembangunan serta menjaga dan memeilihara sarana dan prasarana fisik dilingkungan Nagari 6. melakukan administrasi pembangunan di Nagari 7. membantu, membina dan menyiapkan bahan-bahan dalam rangka persiapan musyawarah di Nagari 45 8. mengumpulkan bahan dan menyusun laporan dibidang pembangunan. c. Kepala Urusan Perekonomian mempunyai fungsi : 1. mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi data dibidang perekonomian 2. melakukan kegiatan pembinaan terhadap perekonomian, pengusaha ekonomi lemah dan kegiatan perekonomian lainnya dalam rangka meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat 3. melakukan pelayanan kepada masyarakat dibidang perekonomian 4. membantu pembinaan dalam melakukan kegiatan dibidang pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan 5. melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya masyarakat dalam meningkatkan perekonomian 6. melakukan administrasi perekonomian di Nagari 7. mengumpulkan bahan dan menyusun laporan dibidang perekonomian. d. Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi : 1. melakukan pelayanan kepada masyarakat dibidang kesejahteraan rakyat melakukan pembinaan dalam bidang keagamaan, kesehatan, keluarga berencana dan pendidikan masyarakat 2. membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana bantuan terhadap korban bencana alam dan bencana lainnya 46 3. membantu pelaksanaan pembinaan kegiatan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga PKK. karang taruna, pramuka dan organisasi kemasyarakatan lainnya 4. membina kegiatan pengumpulan zakat, infak dan shadaqah 5. mengumpulkan bahan dan menyusun laporan dibidang kesejahteraan rakyat. e. Kepala Urusan Umum dan Keuangan mempunyai fungsi : 1. mengumpulkan, mencatat surat masuk dan keluar menyiapkan dan mengatur acara rapat, pelantikan, diskusi yang dilakukan oleh Pemerintah Nagari 2. membantu Sekretaris Nagari dalam bidang tugasnya, dibidang penyediaan alat perlengkapan kantor dan perabot Nagari 3. membantu Sekretaris Nagari dalam melayani tamu baik yang datang dari atas maupun dari masyarakat 4. membantu Sekretaris Nagari mengumpulkan data untuk monografi Nagari 5. membantu Sekretaris Nagari membuat catatan harian Wali Nagari; 6. mengumpulkan bahan penyusunan, perubahan dan perhitungan APB Nagari 7. mengelola dan melaksanakan administrasi keuangan Nagari. 47 f. Kepala Jorong mempunyai fungsi : Melaksanakan kegiatan Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Sosial Kemasyarakatan diwilayah kerjanya melaksanakan Peraturan Nagari dan Peraturan Wali Nagari diwilayah kerjanya melaksanakan kebijakan Wali Nagari diwilayah kerjanya.

3. Badan Perwakilan Rakyat Nagari

Badan Perwakilan Rakyat Nagari berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan. Anggota BPRN adalah wakil dari lembaga unsur masyarakat yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat pada setiap unsur. Anggota BPRN berasal dari unsur Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan Pemuda. Jumlah anggota BPRN paling sedikit 7 tujuh orang dan paling banyak 11 sebelas orang dengan ketentuan jumlah seluruhnya termasuk pimpinan harus berjumlah ganjil. Keanggotaan dalam BPRN dikukuhkan secara administratif dengan Keputusan Bupati. Dalam melaksanakan urusan pemerintah BPRN mempunyai fungsi sebagai berikut: a. menetapkan Peraturan Nagari bersama Pemerintah Nagari; b. menetapkan APB Nagari bersama Pemerintah Nagari; c. pengawasan. Selain itu BPRN juga mempunyai wewenang untuk melaksanakan pemerintahan sebagai berikut: 48 a membahas rancangan Peraturan Nagari bersama Wali Nagari; b mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Wali Nagari; c membentuk panitia pemilihan Wali Nagari; d menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat; e melaksanakan pengawasan terhadap : 1. pelaksanaan Peraturan Nagari dan Peraturan Wali Nagari; 2. pelaksanaan APB Nagari; 3. kebijakan Pemerintahan Nagari; 4. pelaksanaan kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintah Nagari; 5. pengelolaan aset Nagari. BPRN melaksanakan fungsinya dalam rangka untuk membuat keputusan dalam melaksanakan urusan pemerintah dalam membantu wali nagari. 49 Struktur Organisasi Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari BPRN Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum

4. Kerapatan Adat Nagari KAN

Sumber : RPJM Nagari Baringin 2011-2016

4.Kerapatan Adat Nagari KAN

Kerapatan Adat Nagari KAN merupakan lembaga kerapatan Niniak Mamak pemangku adat yang telah ada dan diwarisi secara turun temurun sepanjang adat yang berlaku di masing-masing Nagari dan merupakan lembaga tertinggi dalam penyelenggaraan adat di Nagari Baringin. Kerapatan Adat Nagari terdiri dari beberapa unsur dalam masyarakat adat minangkabau yaitu : KETUA Drs.H.F.DT.PALINDIH,MM WAKIL KETUA JUMHARMAN,SE ANGGOTA : 1. SYAIFUL. S 3. NOVITRA KEMALA 5. HERMAN MANDALIKO 2. YUSMANITA, A.MA.Pd 4. SUHERI KATIK INTAN 6. Hj. SUWESTI SEKRETARIS H.FAIZAL IDRUS 50 1. Para Penghulu atau datuk dari setiap suku 2. Manti, berasal dari kalangan intelektual cerdik pandai 3. Malin, dari kalangan alim ulama 4. Dubalang, yang bertugas menjaga keamanan dan keselamatan warga. Unsur-unsur selain penghulu disebut sebagai Tungku Tigo Sajarangan dan apabila dimasukan unsur peenghulu maka disebut dengan Nan Ampek Jinih Unsur Empat Jenis. Keberadaan dari unsur-unsur Kerapatan Adat Nagari diatas bertugas untuk menjaga dan mewarisi adat minangkabau kepada generasi selanjutnya. Disamping tugas utama untuk melesetarikan budaya dan adat Minangkabau KAN juga mempunyai tugas untuk membantu pelaksanaan pembangunan di tingkat Nagari. Dengan adanya Kerapatan Adat Nagari diharapkan dapat menunjang proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Nagari terutama yang menyangkut hal tanah. Pembangunan Nagari identik dengan pembangunan infrastruktur, pembangunan infrastruktur tentunya menyangkut kesediaan lahan yang ada. Disini Kerapatan Adat Nagari dibutuhkan oleh Pemerintah Nagari untuk pelepasan tanah. Karena diwilayah Nagari kebanyakan lahan yang ada itu milik kaum Tanah Ulayat. 51 Struktur Organisasi Kerapatan Adat Nagari KAN Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum Sumber : RPJM Nagari Baringin 2011-2016 Sumber : RPJM Nagari Baringin 2011-2016 KETUA A.R.DT.PENGHULU SUTAN.BSC ANGGOTA 1. B.DT. BAGINDO MALANO 4. SY. DT. PANDUKO SUTAN 1. DT. ANDOMO 5. A.DT.SINARO 2. DT. SINARO TUO BENDAHARA Z.O.DT.RANGKAYO HITAM SEKRETARIS I.DT.SIMARAJO NAN ITAM WAKIL KETUA MALIN MARAJO 52

BAB IV PENYAJIAN DATA

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui pengumpulan data primer dan data sekunder. Data-data primer didapatkan dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan metode wawancara dan mengumpulkan data-data pendukung yang dibutuhkan dalam penelitian ini, berikut peneliti akan menyajikan data-data hasil penelitian. Data hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk narasi dan peneliti berusaha untuk mendeskripsikan semua hasil wawancara dan data-data yang dibutuhkan agar mudah untuk dipahami.

4.1. Identitas Informan

Dalam penelitian ini peneliti membagi karakteristik dari informan menjadi empat jenis yaitu berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan. Dari penelitian yang di teliti di lapangan maka peneliti mendapatkan informasi sebagai berikut :

4.1.1. Karakteristik Informan Penelitian Bedasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1