Kegiatan Dakwah pada Kelompok Usia Dini di Lembaga TK Nurul Iman

BAB IV MANAJEMEN DAKWAH PADA KELOMPOK USIA DINI; ANALISIS

PADA TKA NURUL IMAN BUKIT NUSA INDAH CIPUTAT

E. Kegiatan Dakwah pada Kelompok Usia Dini di Lembaga TK Nurul Iman

Ada sebuah perumpamaan yang sering kita dengar bahwa belajar di usia dini bagai mengukir di atas batu dan belajar di usia tua bagai mengukir di atas air, perumpamaan ini selayaknya dijadikan sebagai hal yang prinsip dalam mendidik anak mengenal akan nilai-nilai keagamaan. Sungguh sangat tepat memberikan penanaman penyadaran keagamaan terhadap anak usia dini, sebagai bekal untuk usia selanjutnya. Berdirinya taman pendidikan usia dini sangat membantu untuk menanamkan nilai-nilai keislaman. Hal ini disadari oleh pengurus TK Nurul Iman yang mencoba membantu masyarakat untuk menanam nilai-nilai keagamaan di usia dini. Berbagai kegiatan dipersiapkan oleh TK Nurul Iman dengan metode yang tepat, dengan tujuan menggeliatkan kegiatan dakwah Islam dan mempersiapkan generasi-generasi yang memegang teguh nilai-nilai Islam serta berakhlak mulia yang dilandasi Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW. Berbagai kegiatan dakwah pada kelompok usia dini di lembaga TK Nurul Iman di antaranya: • Pembelajaran baca tulis Al-Qur’an yang diselingi dengan ceramah- ceramah agama pada saat memulai dan atau akhir pembelajaran di kelas. Ceramah-ceramah itu bermaterikan tentang akidah, akhlak, fiqih, sejarah Nabi dan Rasul. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari sebagai bagian dari dakwah, sehingga anak didik dapat memahami nilai-nilai keislaman. • Peringatan-peringatan hari besar Islam sebagai momentum untuk membangkitkan kembali nilai-nilai yang ada dalam peringatan tersebut, misalnya peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk menyadarkan kembali tentang makna shalat. • Perlombaan-perlombaan yang bertujuan untuk menciptakan kondisi Islami dan kecintaan terhadap budaya Islam. • Tadabur alam sebagai bagian dari menumbuhkan kesadaran akan kebesaran penciptaan Allah SWT sehingga tercipta dalam diri anak rasa syukur atas karunia alam yang begitu luas dan indah. • Pesantren Ramadhan yang dijadikan momentum menumbuhkan ketakwaan dan keimanan yang kuat pada anak didik. Semua kegiatan itu rutin dilakukan oleh TK Nurul Iman – sepanjang pengetahuan penulis – kegiatan-kegiatan itu berjalan dengan baik dengan berbagai metode yang tepat digunakan untuk anak usia dini, seperti, belajar sambil bercerita, bernyanyi dan bermain. Ditunjang juga dengan tenaga pengajar yang berpengalaman di bidang keislaman. Sehingga sampai saat ini TK Nurul Iman sudah banyak melahirkan generasi-generasi yang Qur’ani, yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Selain itu sebagai penunjang dakwah, pimpinan TK Nurul Iman dalam usaha dakwahnya selalu berusaha untuk: a. Meningkatkan sumber daya manusianya, dalam hal ini seluruh pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di TK tersebut yaitu dengan mengadakan kegiatan rutin setiap bulan dalam rangka membina dan melatih guru-gurunya. b. Selalu meningkatkan kepada para pengajar tentang pentingnya akhlak yang merupakan bimbingan yang menyangkut isi dan nilai-nilai ajaran Islam, ditempuh dengan pendekatan yang sifatnya praktis dengan menekankan aspek penghayatan dan pengamatan. Kedua hal tersebut di atas dilakukan dalam rangka membekali para pengajar dengan keilmuan dan kepribadian muslim yang bisa “ditiru” atau idealnya menjadi “Qur’ani” berjalan dengan penampilan dan kemasan-kemasan yang menarik untuk diikuti anak. c. Menegur guru apabila melakukan pelanggaran. Pelanggaran yang dimaksudkan disini adalah peraturan-peraturan dan tata tertib yang disepakati untuk dijalankan oleh para pengajar di TK Nurul Iman tersebut dalam menjalankan dakwahnya. d. Selalu berusaha untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para pengajar.

F. Aplikasi Manajemen DakwahTK Nurul Iman dalam Menyampaikan