Kesimpulan KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

117

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Dalam bab lima ini akan dipaparkan tentang kesimpulan, diskusi, dan saran mengenai hasil dari penelitian.

5.1 Kesimpulan

Pada bagian ini, akan dipaparkan kesimpulan dari pengujian hipotesis yang telah diuraikan pada bab empat. Hipotesis itu adalah: 1. Seluruh item dalam empat subtes GATB yang dijadikan penelitian adalah fit sesuai dengan model satu faktor, yang berarti semua item pada suatu subtes mengukur hanya satu kemampuan yang didefinisikan pada subtes tersebut yaitu computation, three dimensional space, vocabulary, dan arithmetic reasoning. Bahwa setiap item dalam masing-masing subtes adalah secara signifikan mengukur kemampuan pada subtes tersebut. 2. Empat subtes GATB adalah fit sesuai dengan model satu faktor, yaitu semua subtes mengukur satu faktor umum yang dalam hal ini adalah “Inteligensi”. Kesimpulan mengenai jumlah df yang menjadi korelasi sebelum dan sesudah dilakukannya modifikasi terhadap model dapat dilihat pada tabel 5.1. 118 Tabel 5.1 Analisis CFA Pada Setiap Subtes GATB Subtes Chi Square Df P-Value RMSEA Computation 515.28 350 0.00000 0.012 374.86 338 0.08157 0.006 Three Dimensional Space 25586.12 495 0.00000 0.125 247.29 214 0.05887 0.007 Vocabulary 1804.71 1652 0.00479 0.005 1714.36 1650 0.13186 0.003 Arithmetic Reasoning 4289.60 170 0.00000 0.086 116.05 95 0.07105 0.008 Sedangkan kesimpulan mengenai hasil pengujian hipotesis 1 dipaparkan dalam tabel 5.2 berikut ini: 119 120 Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat bahwa hipotesis 1 diterima yang artinya bahwa semua subtes dalam GATB fit sesuai dengan model satu faktor, yaitu mengukur hanya satu kemampuan yang didefinisikan pada subtes tersebut. Dari empat subtes dalam GATB terdapat dua subtes yang untuk mencapai model fit hanya memerlukan modifikasi yang singkat, namun dua subtes lainnya untuk mencapai model fit harus dilakukan beberapa kali modifikasi yang lebih mendalam karena banyaknya item yang saling berkolerasi. Terdapat dua subtes yang dalam mencapai model fit hanya memerlukan modifikasi yang singkat karena memiliki item yang baik setelah item-item yang tidak signifikan dan bernilai negatif dibuang. Subtes tersebut adalah computation dan vocabulary, keduanya dianggap bernilai baik karena tidak memiliki korelasi antar item yang terlalu banyak sehingga setiap item terbukti memang mengukur konstruk yang dimaksud. Kedua subtes tersebut memiliki karakteristik yang baik dikarenakan memiliki jenis item yang setara dan mengukur satu jenis kemampuan saja sehingga mudah dipahami dalam pengerjaannya. Subtes yang untuk mencapai model fit harus melakukan banyak modifikasi adalah three dimensional space dan arithmetic reasoning. Jenis item dalam subtes ini memiliki karakteristik yang tidak baik karena memiliki terlalu banyak multidimensionalitas, dalam arithmetic reasoning hal ini dikarenakan dalam setiap item selain mengukur kemampuan numerik namun juga memerlukan kemampuan penalaran verbal. Item mengukur kemampuan numerik, namun persoalan dalam setiap item dibalut dengan soal berbentuk cerita yang terstruktur. 121 Apabila subjek tidak mengerti perintah dalam setiap item pada subtes arithmetic reasoning, maka subjek tidak akan mampu untuk menjawab persoalan. Hasil pengujian hipotesis 2 melalui analisis faktor dua tingkat second order confirmatory factor analysis menghasilkan pernyataan bahwa terdapat tiga dari empat subtes GATB yang signifikan dalam mengukur inteligensi umum, yaitu subtes computation, three dimensional space, dan vocabulary. Dalam analisis faktor dua tingkat ini item-item yang berkoefisien negatif dan tidak signifikan pada setiap subtes tidak digunakan atau di drop supaya menghasilkan perhitungan yang baik. Setelah melakukan analisis faktor terhadap empat subtes dalam GATB yang mengukur inteligensi, menunjukkan bahwa alat tes GATB masih dapat dan layak digunakan sebagai salah satu alat tes inteligensi namun perlu dilakukan perbaikan dan pembaharuan terhadap item-item yang memiliki multidimensionalitas yang terlalu banyak.

5.2 Diskusi