68
BAB III METODE PENELITIAN
Hal yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah tingkat validitas alat tes GATB. Selanjutnya untuk menjawab pertanyaan penelitian ini ada beberapa hal
yang dirancang oleh peneliti, diantaranya Subjek Penelitian, Instrumen Penelitian, Metode Analisis Data, dan Prosedur Penelitian.
3.1. Subjek Penelitian
Penelitian ini hendak menguji validitas dari alat tes GATB. Untuk menguji validitas tersebut digunakan pendekatan uji validitas konstruk yang akan
menentukan apakah setiap subtes dalam GATB mengukur komponen yang dapat mengukur general intelligence. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data
mentah yang tersedia di Divisi Asesmen SDM PPM Manajemen. Data yang digunakan merupakan hasil dari rekruitmen karyawan PT Semen Tonasa yang
menjalani tes di Jakarta. Pelaksanaan tes dilakukan pada tahun 2009 dan ditempuh oleh 3257 orang. Karakteristik dari para peserta tes pada data yang tersedia ini
adalah sebagai berikut:
a. Umur 22-32 tahun b. Tingkat pendidikan minimal D3
69
3.2. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, GATB dijadikan short form dengan empat subtes yang memiliki jumlah item sebanyak 175, dikarenakan keempat subtes tersebut
mengukur kognisi atau inteligensi dari seseorang dan dari hasil penilaian tes tersebut dapat menghasilkan skor IQ seseorang. Keempat subtes tersebut adalah:
1. Subtes kemampuan numerik computation. 6 menit, skor maksimal 50.
Tes ini berisi suatu latihan bilangan aritmatik yang membutuhkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian seluruh bilangan.
Subtes ini mengukur kemampuan numerical numerical aptitude
Contoh Soal:
1 Kurang - A. 2
9 B. 3
4 C. 5
D. 9 E. Selain di atas
2. Subtes tiga dimensi ruang three dimensional space. 6 menit, skor maksimal 40.
Tes ini berisi empat rangkaian gambar dengan objek tiga dimensi. Gambar perangsang disajikan sebagai suatu potongan-potongan metal
yang datar dimana salah satu berputar-putar berguling-guling atau keduanya. Garis-garis mengindikasikan dimana salah satu dari empat
gambar dengan objek tiga dimensi bisa dibentuk dari gambar
70 perangsang. Subtes ini mengukur kemampuan pengetahuan umum dan
kemampuan ruang general learning ability spatial aptitude.
Contoh Soal:
3. Subtest kemampuan verbal Vocabulary. 6 menit, skor maksimal 60.
Tes ini berisi empat set kata-kata. Peserta tes menunjukkan dua kata- kata yang sama atau arti kata yang berlawanan. Subtes ini mengukur
kemampuan pengetahuan umum dan kemampuan verbal general learning ability verbal ability.
Contoh Soal:
1 A. Besar B. Luas C. Kering D. Lambat
4. Subtes penalaran aritmatik arithmetic reason. 7 menit, skor maksimal 25.
Tes ini berisi masalah angka aritmatik yang diekspresikan secara verbal. Subtes ini mengukur kemampuan pengetahuan umum dan kemampuan
numerical general learning ability numerical aptitude.
71 Contoh Soal:
1 Satu bagian pekerjaan dapat diselesaikan A. 8 dalam waktu setengah jam.
B. 10 Berapa bagian pekerjaan yang dapat
C. 16 diselesaikan dalam waktu 8 jam?
D. 24 E. Selain di atas
Subjek penelitian diminta untuk mengerjakan item pertanyaan sesuai dengan waktu yang telah disediakan. Jawaban diberikan oleh subjek dengan
memilih 4 pilihan jawaban yang telah disediakan dimana diantara keempat tersebut terdapat satu jawaban yang benar. Khusus untuk subtes vocabulary dalam
satu item pertanyaan terdapat dua jawaban yang benar dan saling berkaitan. Untuk penskoran, apabila subjek menjawab dengan benar maka akan mendapatkan nilai
1 dan mendapatkan nilai 0 apabila menjawab dengan salah.
3.3. Metode Analisis Data