d Machines mesin
Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang
lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. e
Methods metode Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu
tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu
tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang
dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman
maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.
f Market pasar
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan
berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan
faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya
beli kemampuan konsumen.
3. Fungsi Manajemen
Manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan sebuah rancangan yang dijadikan
dasar-dasar untuk pelaksanaan organisasi yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Banyak sekali para ahli ilmu manajemen yang memiliki pendapat
tentang fungsi manajemen, seperti Henry Fayol yang dikutip oleh T. Hani Handoko dalam buku Manajemen 1997 mengatakan bahwa fungsi-fungsi
manajemen dasar adalah perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pemberian perintah dan pengawasan.
15
Dan juga pendapat Luther Gullich yang berpendapat bahwa fungsi manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia,
pemberian perintah, pengkoordinasian, pelaporan, dan pembiayaan.
16
Adapun fungsi-fungsi manajemen yang akan penulis uraikan bukanlah fungsi manajemen yang disebutkan di atas, tetapi penulis akan menguraikan
fungsi manajemen menurut pendapat M. Manulang. Fungsi tersebut adalah; perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan. Berikut
penjelasan masing-masing fungsi manajemen, yaitu; a.
Perencanaan Planning Rencana-rencana dibutuhkan untuk memberikan kepada organisasi
program-program, kebijakan-kebijakan, tujuan-tujuan dan menetapkan prosedur terbaik untuk pencapaian tujuan-tujuan itu.
Menurut Louis A. Allen yang dikutip oleh Bedjo Siswanto mengatakan bahwa perencanaan terdiri dari aktivitas-aktivitas yang
dioperasikan oleh manajer untuk berfikir ke depan dan mengambil keputusan yang memungkinkan untuk mendahului serta menghadapi
tantangan di waktu yang akan datang.
17
15
T. Hani Handoko, Manajemen Edisi II, h.106
16
M.Manulang, Dasar-dasar Manajemen, h.7
17
Bedjo Siswanto, Manajemen Modern, Bandung: Sinar Baru, 1990, cet ke-1, h.55
Aktivitas-aktivitas yang ada dalam perencanaan adalah: 1
Perkiraan Forecasting Perkiraan adalah suatu prediksi tentang kemungkinan-
kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan datang, seperti halnya melonjaknya harga bahan baku, kondisi dan situasi keamanan
bangsa dan lain-lain. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Mochtar Effendi bahwa “ Perkiraan adalah suatu penaksiran atau perkiraan yang
akan terjadi”.
18
2 Tujuan Objectives
Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai oleh sebuah organisasi. Agar tujuan-tujuan itu tercapai maka seseorang harus
berkorban atau berusaha dengan sungguh-sungguh. 3
Kebijakan Policies Kebijakan adalah suatu yang diperlukan sebagai rujukan atau
pedoman umum dalam pengambilan keputusan. 4
Program Programming Program adalah rancangan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan oleh sebuah organisasi. Di dalam program juga ditemukan mana yang harus lebih dulu diprioritaskan, mana program jangka
pendek, menengah, dan jangka panjang. 5
Jadwal Schedule Jadwal adalah penetapan waktu untuk melaksanakan program-
program yang sudah ditentukan dan batas-batas waktu program harus dijalankan.
18
Mochtar Effendi, Manajemen Suatu Pendekatan Berdasarkan Ajaran Islam, h.78
6 Prosedur Prossedures
Prosedur adalah metode atau cara yang digunakan dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Tanpa adanya prosedur maka proses
jalannya organisasi akan kacau. 7
Anggaran Budget Budget merupakan anggaran-anggaran atau ongkos biaya yang
akan dikeluarkan dalam proses pelaksanaan organisasi. b.
Pengorganisasian Organizing Setelah
pimpinan merancang
tentang rencana-rencana,
program-program dan tujuan organisasi maka langkah selanjutnya adalah mengadakan pengorganisasian, dimana pembagian kerja atau
pendelegasian wewenang. Karena pengorganisasian adalah: a
Penetapan sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan b
Perancangan kelompok kerja c
Penugasan tanggung jawab d
Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu- individu untuk melaksanakan tugas-tugas.
19
c. Penggerakkan Actuating
Setelah perencanaan dibuat dan pendelegasian wewenang sudah dilakukan maka langkah selanjutnya adalah penggerakkan atau
pelaksanaan rancangan-rancangan kegiatan yang sudah didelegasikan kepada anggota organisasi. Menurut George R. Terry
“ Penggerakkan adalah merupakan suatu kegiatan untuk mengintegrasikan usaha-usaha
19
T.Hani Handoko, Manajemen Edisi II, h.82
anggota dari suatu kelompok, sehingga melalui tugas-tugas mereka dapat terpenuhi tujuan-
tujuan pribadi dan kelompok.”
20
Aktivitas-aktivitas yang ada dalam penggerakkan adalah: 1
Pemberian perintah dan motivator dari pimpinan direktur kepada bawahan.
2 Mengadakan jalinan hubungan.
3 Menyelenggarakan komunikasi di lembaga.
4 Memberikan pelatihan untuk peningkatan kerja.
d. Pengawasan Controlling
Agar seluruh kegiatan organisasi berjalan baik dan efektif maka fungsi pengawasan sangat dibutuhkan. Tanpa adanya pengawasan maka
fungsi-fungsi yang lain tidak akan berjalan dengan baik. Di dalam pengawasan ini seorang pemimpin bisa merubah atau memperbaiki apa
yang dikerjakan jika terjadi penyimpangan-penyimpangan di tengah jalan yang tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Pengawasan sebenarnya mengandung arti penjagaan stabilitas untuk mencapai keseimbangan, bagaimanapun juga manajer harus selalu
merubah apa yang dikerjakannya atau merubah standar yang digunakan sekarang untuk mengukur pelaksanaan.
21
Menurut prosesnya maka pengawasan controlling terdiri dari kegiatan-kegiatan antara lain:
1 Menentukan standar sebagai suatu ukuran pengawasan.
20
George R. Terry, Prinsip-Prinsip Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara, 1993, h.198
21
T.Hani Handoko, Manajemen Edisi II, h. 375
2 Pengukuran dan pengamatan terhadap berjalannya operasi berdasarkan
rencana yang ditentukan. 3
Penafsiran dan perbandingan hasil yang ada dengan standar yang diminta.
4 Melakukan tindakan koreksi terhadap penyimpangan.
5 Perbandingan hasil akhir dengan masukan yang telah terjadi.
22
4. Pengertian Program