Pendistribusian Terhadap Asnaf PENDAHULUAN

kantor cabang untuk fasilitas umat Islam membayar zakat dengan diadakan dua puluh tiga kantor cabang di seluruh negeri.

C. Pendistribusian Terhadap Asnaf

Zakat merupakan instrumen penting dalam membela asnaf dan sebagai dasar pembangunan negara dan ummah. Obyektif zakat yang besar adalah untuk menunaikan hak dan tanggung jawab kepada asnaf seperti yang diinginkan oleh syara’. Dengan itu, Lembaga Zakat Selangor selalu mencoba memperbaiki sistem pengumpulan zakat dan pendistribusiannya dari masa ke masa. Pendistribusian zakat diberi kepada delapan asnaf seperti yang telah ditetapkan di dalam al-Quran surah at-Taubah ayat 60. Pada dasarnya distribusi zakat kepada asnaf fakir, miskin, amil, muallaf, fisabilillah, riqab, gharimin, dan ibni sabil serta penafsirannya berdasarkan penafsiran yang dibuat oleh anggota komite Fatwa Negeri Selangor. 9 Penafsiran asnaf menurut anggota komite Fatwa Negeri Selangor sebagai berikut: a. Asnaf Fakir: yaitu orang Islam yang tidak memiliki harta hasil usaha pekerjaan yang halal dan layak dengannya untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan tanggungannya termasuk makanan, pakaian, tempat tinggal dan kebutuhan dasar. 9 Website Lembaga Zakat Selangor. Diakses pada tanggal 19 Februari 2011 dari http:www.e-zakat.com.myinfo-zakatasnaf-zakat Fitur pendapatan fakir dalam bandar Fitur pendapatan fakir luar bandar Pendapatan kurang dari RM200 sebulan atau RM33 per orang Pendapatan kurang dari RM180 sebulan atau RM30 per orang Fitur fizik fakir dalam dan luar bandar 1. Tidak ada harta atau pekerjaan 2. Tua, uzur dan tidak ada ahli keluarga lainnya 3. Cacat, tidak bisa menyara hidup sendiri 4. Janda yang tidak ada tempat tergantung 5. Tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup 6. Tinggal di rumah saudara, jalanan atau di atas tanah Kerajaan Negeri Selangor 7. Tidak mendapat bantuan yang mencukupi dari mana-mana pihak Jenis-jenis agihan Bentuk agihan 1. Bantuan Hari Raya 2. Bantuan perbulan 3. Bantuan medis 4. Bantuan pertanian 5. Bantuan bisnis 6. Bantuan pendidikan kepada anak-anak asnaf fakir 1. Uang tunai 2. Bahan-bahan makanan 3. Biaya tagihan perawatan 4. Biaya sewa tanahpadi 5. Modal bisnis uang dan menyediakan tempat bisnis 6. Biaya persekolahan, biaya yuran ujian PMR,SPM,STPM,SRA, dan SPA, dan bantuan pakaian dan peralatan persekolahan b. Asnaf Miskin: yaitu orang Islam yang memiliki harta dan hasil usaha pekerjaan yang halal dan layak dengannya tetapi masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan tanggungannya. Fitur pendapatan miskin dalam bandar Fitur pendapatan miskin luar bandar Pendapatan antara RM201 hingga RM336 perbulan atau RM56 per orang Pendapatan antara RM181 hingga RM 296 perbulan atau RM49 per orang Fitur fizikal miskin dalam dan luar bandar 1. Ada pekerjaan atau harta tetapi tidak mencukupi kebutuhan asasi diri dan tanggungannya 2. Janda yang tidak ada tempat bergantung seperti ditinggalkan suami tanpai perceraian, menunggu hasil perceraian dari Mahkamah Syariah, suami dipidana penjara, atau suami tidak bisa bekerja 3. Tinggal di rumah saudara, jalanan atau di atas tanah Kerajaan Negeri Selangor 4. Tidak mendapat bantuan yang mencukupi dari mana-mana pihak Jenis-jenis agihan Bentuk agihan 1. Bantuan Hari Raya 2. Bantuan bisnis 1. Uang tunai 2. Modal bisnis uang dan tempat perniagaan 3. Bantuan pendidikan kepada anak-anak asnaf 3. Biaya persekolahan, biaya yuran ujian PMR,SPM,STPM, SRA dan SPA, dan bantuan pakaian dan peralatan sekolah c. Asnaf Amil: orang yang ditauliahkan dilantik oleh Sultan atau wakilnya untuk mengurus perkara-perkara zakat. Orang yang bisa dilantik menjadi amil Orang yang tidak bisa dilantik menjadi amil 1. Islam 2. Paham hukum Islam 3. Mukallaf baligh 4. Merdeka 5. Adil mendengar 6. Melihat 7. Lelaki 1. Bukan Islam 2. Tidak paham hukum Islam 3. Belum mukallaf baligh 4. Hamba 5. Fasik 6. Tulipekak atau buta 7. perempuan Jenis-jenis agihan Bentuk agihan 1. Ketentuan upah amil zakat fitrah 2. Ketentuan upah amil zakat padi 3. Ketentuan gaji staf MAIS 4. Ketentuan elaun perbatuan pegawai-pegawai MAIS zakat 1. Uang tunai 2. Uang tunai 3. Uang tunai 4. Uang tunai 5. Ketentuan elaun lebihmasa kakitangan MAIS zakat 6. Ketentuan mencetak kupon dan kuwitansi zakat 7. Ketentuan lajnah publikasi MAIS zakat 8. Ketentuan pelatihan dan kursus amil dan staf MAIS zakat 9. Ketentuan membeli alat-alat kantor 10. Ketentuan berbagai pengurusan MAIS zakat 11. Ketentuan berbagai belanjawan amil 5. Uang tunai 6. Biaya tagihan berkaitan 7. Biaya tagihan berkaitan 8. Biaya tagihan berkaitan 9. Biaya tagihan berkaitan 10. Uang tunai dan biaya tagihan berkaitan 11. Uang tunai dan biaya tagihan berkaitan - Pegawai MAISJAIS yang telah dibayar upah, tidak bisa menerima uapah sebagai amil jika ia diperintah mengumpul zakat termasuk zakat padi, fitrah dan zakat-zakat lainnya. - Pengumpulan atau kutipan zakat di kaunter-kaunter zakat atau kantor- kantor Agama Daerah harus diterima oleh pegawai MAISJAIS laki-laki yang telah dilantik menjadi pembantu amil. - Pegawai MAIS zakat perempuan tidak bisa diberikan upah dari ketentuan asnaf amil, tetapi haruslah dibayar menggunakan uang peruntukan Baitulmal. d. Asnaf Muallaf: orang yang baru masuk Islam yaitu orang yang dilembutkan hatinya dengan diberi bantuan agar mereka teguh mencintai Islam. Atau orang yang telah lama masuk Islam dan imannya kuat tetapi dikarenakan ia dipandang mulia oleh kaummnya, maka diberikan zakat agar bisa menarik minat kaumnya yang lain untuk masuk dalam Islam. Jenis-jenis agihan Bentuk agihan 1. Pemberian dorongan kepada orang baru masuk Islam 2. Pemberian dorongan menghadiri kelas agama untuk dewasa saja 3. Bantuan perbulan bagi periode tertentu 4. Bantuan berkhatan sekali saja 5. Bantuan pernikahan pernikahan pertama setelah masuk Islam 6. Bantuan Hari Raya 7. Bantuan bisnis 8. Pengurusan rumah tumpangan muallaf seperti memperbaiki kerusakan bangunan, biaya air dan listrik, dan biaya lain untuk penjagaan bangunan 9. Kunjungan sambil belajar atau umrah sekali saja 1. Uang tunai 2. Uang tunai 3. Uang tunai 4. Uang tunai untuk biaya berkhatan 5. Uang tunai 6. Uang tunai 7. Uang tunai 8. Bayaran tagihan yang berkaitan 9. Uang tunai dan tiket penerbangan 10. Ibadah haji sekali saja 11. Majelis silaturrahmi atau majelis sambutan hari-hari besar Islam 12. Bantuan darurat seperti kebakaran, banjir dan lainnya 13. Percetakan 14. Pemberian dorongan kepada muallaf yang bisa menarik orang bukan Islam agar masuk Islam 10. Uang tunai dan tiket penerbangan 11. Biaya mengadakan majelis atau perayaan 12. Uang tunai 13. Barang-barang keperluan dan bayaran bon berkaitan 14. Uang tunai e. Asnaf Riqab: yaitu hamba mukatab yang ingin memerdekakan dirinya. Bayarn kepada asnaf ini dalam bentuk uang tunai saja berdasarkan jumlah yang dibutuhkan dan telah diselidiki oleh amil zakat. Hamba tersebut akan membayar kepada tuannya untuk memerdekan diri. Sebagaimana telah ditetapkan hamba itu haruslah Islam. f. Asnaf Gharimin: orang Islam yang berhutang untuk memenuhi kebutuhan dasar, bagi permasalahan diri atau tanggungannya atau orang yang berhutang untuk menyelesaikan masalah masyarakat dengan syarat; orang yang berhutang itu tidak mampu membayar kembali hutangnya, dan hutang itu hendaklah dalam hal ketaatan yang diharuskan syara’, dan hutang itu telah sampai temponya. Jenis-jenis agihan Bentuk agihan 1. Bantuan kepada seorang Islam 1. Uang tunai atau biaya untuk membayar hutangnya termasuk semua jenis hutang 2. Bantuan kepada badan-badan kebajikanorganisasi Islam yang berhutang karena masalah masyarakat 3. Bantuan darurat atau kecelakaan seperti kebakaran, banjir, rebut dan lainnya tagihan hutangnya 2. Uang tunai atau baiaya tagihan hutangnya 3. Uang tunai dan barang- barang keperluan g. Asnaf Fisabilillah: fisabilillah adalah setiap perbuatan atau hal yang menjurus kepada kebutuhan dan masalah untuk menegakkan syiar Islam. Jenis-jenis agihan Bentuk agihan 1. Elaun tahunan kepada staf dan jawatankuasa masjid sebelum Hari Raya Puasa 2. Upah untuk penolong pendaftar nikah, imam yang pensiun atau meninggal dunia 3. Elaun kepada - Guru agama dewasa - Guru al-Quran - Guru tahfis al-Quran - Guru agama bukan muallaf yang mengajar kelas muallaf - Gurupenda’i 4. Kursus meningkatkan efesiensi staf dan jawankuasa masjid 1. Uang tunai 2. Uang tunai kepada mereka yang bersara dan bayaran tunai kepada ahli warisnya jika meninggal 3. Uang tunai - Per bulan - Per bulan - Per bulan - Setiap kali mengajar - Setiap kali berceramah 4. Biaya pulang pergi, biaya gentian hilang pendapat dan biaya makan minum sewaktu kursus berlangsung 5. Kursus penerapan nilai-nilai Islam seperti ceramah umum seluruh Selangor dan kursus haji 6. Bantuan kepada organisasi Islam di Selangor 7. Peruntukan kepada Pusat Dakwah Selangor di Sabak Bernam 8. Bantuan mahasiswa cemerlang 9. Bantuan anak yatim 10. Bantuan mengelola jenazah tanpa waris 11. Peruntukan program OutReach MAISJAIS untuk mendampingi muallaf didesa mereka makanan, minuman, kajian dan aktivitas lainnya 12. Ketentuan bagi peyampai dakwah termasuk penyampaian kepada orang yang belum masuk Islam 13. Upah kepada kader bukan muallaf yang dapat membawa orang bukan Islam masuk Islam 14. Bantuan umum kepada masjid atau mushalla 5. Biaya jamuan kursus tersebut 6. Uang tunai 7. Bantuan bagi kursus bimbingan rohani dan bimbingan muballighat 8. Bantuan kepada mahasiswa 9. Bantuan uang tunai, makanan, yuran persekolahan, bantuan pakaian dan peralatan persekolahan 10. Bantuan pengurusan jenazah hingga selesai dimakamkan 11. Biaya tagihan berkaitan 12. Biaya tagihan tertentu 13. Uang tunai 14. Uang tunai atau barang keperluan 15. Memberi bantuan kepada anak TK IslamTASKI 16. Bantuan pendidikan dalam dan luar negeri 15. Uang tunai atau barang keperluan 16. Uang tunai atau barang keperluan h. Asnaf Ibnu Sabil: orang Islam yang kehabisan uang atau orang yang ingin memulai perjalanan sedangkan ia tidak memiliki uang, dengan syarat; ia mengembara dari negeri asalnya dan pengembaraannya diharuskan oleh syara’. 10 Jenis-jenis agihan Bentuk agihan 1. Bantuan karena ingin memulai perjalanan musafir 2. Bantuan kepada orang yang kehabisan uangnya dalam perjalanannya musafir 1. Uang tunai atau tiket 2. Uang tunai atau tiket Harta zakat dibagi menurut kebutuhan asnaf berdasarkan prioritas dan pemindahan bagian dari satu asnaf kepada asnaf yang lain dibolehkan berdasarkan kebutuhan dan sisa yang ada. Tiada ijtihad lagi dalam masalah menentukan asnaf yang menerima zakat kecuali pada hal yang berkait dengan pelaksanaan distribusi kepada asnaf. 10 Website Lembaga Zakat Selangor. Diakses pada tanggal 19 Februari 2011 dari http:www.e-zakat.com.myinfo-zakatasnaf-zakat Untuk memastikan dana zakat diberikan kepada yang benar-benar berhak, maka LZS telah membuat program sensus dan pemilihan fakirmiskin di seluruh negeri Negeri Selangor. Sensus yang dibuat setiap tiga tahun sekali ini adalah berdasarkan Had Kifayah yang telah diluluskan oleh Komite Fatwa Negeri Selangor. Calon-calon diklasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu bagi menentukan kelayakan mereka sebelum tersenarai sebagai asnaf fakirmiskin. Tahun yang terakhir ini yaitu tahun 2009, seramai 21,248 asnaf fakirmiskin yang dikenal pasti dan menerima bantuan zakat di Negeri Selangor.Dibanding dengan jumlah asnaf fakirmiskin yang ditemui pada tahun 2008 sejumlah 18,635. Ini menunjukkan bahwa LZS berusaha mencari asnaf fakirmiskin di seluruh Selangor agar dana yang dikumpulkan tidak disia-siakan. Butiran jumlah asnaf mengikut daerah dapat dilihat dalam table di bawah. 11 Table 4.1 Jumlah Asnaf Fakir dan Miskin Tahun 2008 Daerah Fakir Miskin Sabak Bernam 2,327 1,102 Kuala Selangor 2,000 681 Klang 692 706 Petaling 948 923 11 Laporan Lembaga Zakat Selangor Tahun 2008 dan 2009. Kuala Langat 2,032 804 Sepang 257 365 Hulu Langat 1,330 1,302 Gombak 686 795 Hulu Selangor 1,223 462 Jumlah 11,495 7,140 Sumber data: Laporan Zakat Selangor Tahun 2008 Table 4.2 Jumlah Asnaf Fakir dan Miskin Tahun 2009 Daerah Fakir Miskin Sabak Bernam 982 2,545 Kuala Selangor 2,300 941 Klang 860 1,150 Petaling 1,088 1,390 Kuala Langat 1,452 696 Sepang 193 546 Hulu Langat 1,468 1,787 Gombak 839 938 Hulu Selangor 1,420 653 Jumlah 10,602 10,646 Sumber data: Laporan Zakat Selangor Tahun 2009 Dengan pengumpulan jumlah asnaf ini, LZS menggabungkan asnaf tersebut bersama asnaf lainnya dalam program yang dirancang sebagai suatu manfaat ilmu dan pengetahuan demi menaik taraf hidup asnaf. Program tersebut dapat diartikan sebagai pola penyaluran dalam bentuk produktif. Semua program tersebut dikawal oleh LZS sendiri karena asnaf tidak akan dibiarkan sendirian. Dengan itu sedikit peruntukan keuangan diberikan kepada amil yang dipertanggungjawabkan melaksanakan kelancaran program-program tersebut. 12 Berdasarkan obyektif distribusi zakat, Lembaga Zakat Selangor telah memberi penekanan terhadap lima program pendistribusian yaitu Program Pembangunan Sosial, Program Pembangunan Ekonomi, Program Pembangunan Pendidikan, Program Pembangunan Institusi Agama dan Program Pembangunan Insan. Dalam program tersebut, Lembaga Zakat Selangor telah menyusun agenda dalam membangun asnaf yang tidak hanya bertujuan mengeluarkan diri dari kemiskinan, tetapi bertujuan agar dapat memenuhi kebutuhan rohani dan menjadi insan yang berkualitas. Setiap program yang direncanakan ini memberi prioritas kepada tiga asnaf utama yaitu fakir, miskin dan mualaf. Pemilihan asnaf utama ini dilaksanakan dalam komite pemilihan yang didirikan dan kelayakan asnaf dinilai berdasarkan Haddul Kifayah yang ditentukan. 13 12 Laporan Lembaga Zakat Selangor Tahun 2009. 13 Website Lembaga Zakat Selangor. Diakses pada tanggal 19 Februari 2011 dari http:www.e-zakat.com.myprogram-asnaf Berikutnya, dibawah ini akan dijelaskan setiap program yang telah dilaksanakan untuk proses distribusi zakat kepada asnaf agar lebih jelas bagaimana pelaksanaan distribusi zakat di Selangor. a. Program Pengembangan Sosial Dibawah program ini, Lembaga Zakat Selangor bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tidak ada asnaf yang mengalami masalah tempat tinggal, nafkah sara hidup serta menerima pendidikan sebagaimana orang lain. Dengan itu, berbagai jenis bantuan telah disediakan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan seterusnya memungkinkan asnaf tersebut menjalani kehidupan dengan lebih seimbang. Antara bantuan yang diberikan adalah bantuan financial bagi perbaikan atau sewa rumah, asuransi perlindungan takaful untuk fakir miskin, bantuan makanan dan keuangan bulanan, bantuan Ramadhan dan hari raya, bantuan darurat sembako dan kesehatan, bantuan untuk program acara Hari-hari besar Islam, hari keluarga, gotong-royong dan ziarah. 14 Sepanjang tahun 2009, sebanyak 378 rumah telah didirikan untuk asnaf fakir, miskin dan muallaf. Manakala, 461 penerima perbaikan rumah yaitu 432 dari asnaf fakir, 355 dari asnaf miskin dan 52 dari asnaf muallaf. Dibawah adalah rincian bantuan yang diberikan mengikut daerah: 14 Website Lembaga Zakat Selangor. Diakses pada tanggal 19 Februari 2011 dari http:www.e-zakat.com.myprogram-asnaf Daerah Bina rumah Perbaikan rumah Sabak Bernam 91 135 Kuala Selangor 124 228 Klang 24 15 Petaling 5 6 Kuala Langat 48 13 Sepang 17 7 Hulu Langat 19 13 Gombak 11 11 Hulu Selangor 39 33 Jumlah 378 461 Sumber data: Laporan Zakat Selangor Tahun 2009 LZS juga telah memberikan bantuan keuangan perbulan kepada asnaf fakirmiskin dan jumlah yang diberikan adalah antara RM150 hingga RM650 tergantung kepada jumlah tanggungan asnaf tersebut. Selain itu, LZS telah memberi bantuan kesehatan dengan membiayai rawatan para asnaf. Antara bantuan yang diberikan adalah bantuan pengobatan dialisis yang diberikan kepada 1,669 orang dan bantuan rawatan hutang medis yang diberikan kepada 2,935 orang. 15 15 Laporan Lembaga Zakat Selangor Tahun 2009. b. Program Pembangunan Ekonomi Program Pembangunan Ekonomi ini dikhususkan kepada asnaf fakir, miskin dan mualaf. Program ini dilaksanakan melalui program kewirausahaan yang dilaksanakan oleh Lembaga Zakat Selangor sebagai suatu cara menyelesaikan masalah kemiskinan. Lembaga Zakat Selangor tidak hanya memberi asnaf fakirmiskin sumber yang memadai, bahkan mendidik mereka menjadi insan yang sukses di dunia dan akhirat. Oleh karena kemiskinan tidak dapat diselesaikan dengan hanya memberi bantuan keuangan atau harta benda, maka program kewirausahaan ini adalah salah satu mekanisme distribusi zakat kepada asnaf fakirmiskin dan mualaf yang merupakan proses jangka panjang. Program ini tidak hanya mengurangi kadar kemiskinan tetapi juga membangun modal insan. Maka Lembaga Zakat Selangor telah menggariskan pelaksanaan pendistribusian harta zakat dengan cara mendidik, memberi ilmu, membimbing dan mengembangkan asnaf berdasarkan potensi yang ada pada mereka. Pada tahun 2009, LZS telah mendistribusikan sejumlah RM4,991,866 untuk program ini dan berhasil melahirkan sebanyak 1,300 pengusaha. Di bawah program inilah wujudnya bengkel jahitan D’Asnaf Anggun, D’Smart Edar, D’Asnaf Kraf, Laundry Point dan lain sebagainya. Semua proyek ini dilaksanakan secara berkelompok maupun individu. 16 16 Laporan Lembaga Zakat Selangor Tahun 2009. c. Program Pembangunan Pendidikan Kepentingan pendidikan atas anak-anak asnaf fakir dan miskin menjadi fokus utama dalam upaya mengatasi kemiskinan. Kesadaran tentang pentingnya pendidikan ini tidak hanya ditanam pada diri ibu bapa tetapi juga membudayakannya di kalangan anak-anak asnaf agar mereka sadar bahwa hanya dengan pendidikan mereka mampu berhasil dalam kehidupan. Malah, program ini memberi kesempatan kepada anak-anak asnaf untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Jenis bantuan yang diberikan dalam program ini seperti bantuan biaya sekolahmengikut kadar yang ditetapkan dan perlengkapan sekolah. Tahun 2009, LZS telah melaksanakan program penyaluran bantuan persekolahan di setiap daerah di seluruh Selangor. Dan jumlah pelajar yang telah menerima bantuan persekolahan pada tahun 2009 adalah sebanyak 19,858 dari asnaf fakir dan 18,188 dari asnaf miskin. Uang saku yang diberikan kepada mahasiswa institusi pengajian tinggi awam IPTA dan swasta IPTS berjumlah antara RM150 hingga RM300 perbulan. Peningkatan ini wajar untuk memastikan anak-anak asnaf fakirmiskin di IPTAIPTS mempunyai uang yang cukup untuk biaya harian. Hasilnya, tahun 2009 telah melahirkan sebanyak 563 orang anak asnaf fakirmiskin yang cemerlang dalam pendidikan. 17 17 Laporan Lembaga Zakat Selangor Tahun 2009, h.27 Untuk mahasiswa luar Negara pula, pada tahun 2009 Lembaga Zakat Selangor telah memberikan beasiswa kepada 648 orang siswa yang mengikuti pendidikan Islam dan kedokteran di Mesir, 90 orang siswa yang mengikuti pendidikan Islam di Yordania, 17 orang siswa yang mengikuti pendidikan Islam di Maroko dan 14 orang siswa yang mengikuti pendidikan Islam di Syria. 18 d. Program Pembangunan Institusi Agama Di bawah program ini, sejumlah besar uang diperuntukkan bagi tujuan pembangunan institusi agama seperti mesjid, mushalla, sekolah dan mushalla sekolah di seluruh Selangor. Ini bertujuan untuk menjamin kebajikan dan kepuasan, di samping mengatasi permasalahan struktur bangunan dan kerusakan agar pembangunan institusi agama dapat dilaksanakan dengan sempurna. Antara bentuk penyaluran zakat di bawah program pembangunan ini adalah merupakan bantuan karpet dan peralatan mesjidmushalla dan sekolah agama serta bantuan pembinaanbaik pembangunan mesjid, mushalla, sekolah agama dan institusi agama luar negeri. Tujuan program ini dilaksanakan adalah untuk memberi keselesaan dalam penggunaan umat Islam di Selangor. Justru, diperuntukkan sejumlah RM 22,159,822 pada tahun 2009 untuk program ini. Dibawah adalah jumlah 18 Laporan Pengurusan Zakat Selangor Tahun 2009, h. 28. pembinaan dan pembaikan yang telah dilaksanakan dalam program Pembangunan Institusi Agama: 19 Penerima Pembaikan Pembinaan Sumbangan Masjid 16 2 5 Surau 92 23 38 Surau sekolah 28 18 7 Sekolah 19 5 9 Institusi Agama 3 7 Luar Negara 9 Jumlah 158 48 75 Sumber data: Laporan Lembaga Zakat Selangor Tahun 2009 e. Program Pembangunan Insan Program Pembangunan Insan ini dirancang khusus untuk asnaf fakir dan miskin sebagai usaha untuk melahirkan golongan asnaf yang berkeyakinan, berdaya saing dan berilmu. Ia dilaksanakan dalam program-program yang berbentuk rohani, jasmani dan motivasi yang seimbang di dunia dan akhirat. Sasaran program ini diperuntukkan bagi warga tua manula, ibu bapa, ibu tunggal janda, bapa tunggal duda, belia, pelajar dan juga mahasiswa. 19 Laporan Lembaga Zakat Selangor Tahun 2009, h. 31 Keberhasilan modul program pembangunan ini juga sering diteliti untuk memastikan bahwa keinginan mengurangi kemiskinan dapattercapai. 20 Tahun 2009, LZS telah mewujudkan Akademi Zakat Selangor AZAS sebagai suatu badan yang diberi amanah untuk membangunkan modal insan para asnaf. LZS telah memberikan peruntukan sejumlah RM 19,381,642 khusus untuk program Pembangunan Insan ini. AZAS telah melaksanakan 412 kursus atau program dengan penyertaan sejumlah 15,000 asnaf fakir dan miskin dari kalangan mahasiswa, belia dan ibu bapa. Table 4.3 Pendistribusian Zakat Mengikut Asnaf 20082009 ASNAF 2009 RM 2008 RM PERSEN Fakir 34,946,718 11,394,204 206.7 Miskin 70,706,452 51,174,191 38.2 Amil 35,473,381 30,396,961 16.7 Mualaf 15,975,825 11,672,356 36.9 Fisabilillah 89,252,198 63,595,217 40.3 Ibnu Sabil 1,081,027 699,808 54.5 Gharim 30,144,873 18,976,522 58.9 Riqab 1,610,567 1,089,512 47.8 20 Website Lembaga Zakat Selangor. Diakses pada tanggal 19 Februari 2011 dari http:www.e-zakat.com.myprogram-asnaf Jumlah 279,191,041 188,998,771 47.7 Sumber data: Laporan Zakat Selangor 2009 Table 4.4 Pendistribusian Zakat Mengikut Program 20082009 ASNAF 2009 RM 2008 RM PERSEN Biaya Pengurusan 35, 784,048 30,699,868 16.6 Pembangunan Ekonomi 4,991,866 4,793,331 4.1 Pembangunan Insan 6,797,338 5,540,089 22.7 Pembangunan Institusi Agama 22,159,822 18,680,515 18.6 Pembangunan Pendidikan 65,017,421 42,737,922 52.1 Pembangunan Sosial 144,440, 545 86,547,046 66.9 Jumlah 279,191,041 188,998,771 47.7 Sumber data: Laporan Pengurusan Zakat Selangor 2009 Table 4.5 Jumlah Asnaf Fakir dan Miskin 20082009 TAHUN ASNAF FAKIR PERSEN ASNAF MISKIN PERSEN 2008 11,495 - 7,140 - 2009 10,778 -6.2 10,843 51.9 Sumber data: Laporan Pengurusan Zakat Selangor 2009

D. Problematika Pendistribusian Zakat Selangor