Hadis-hadis Tentang Perintah Bersuci Sebelum Salat

BAB IV PENGARUH WUDU BAGI KESEHATAN

A. TEKS HADIS DAN ASBABUL WURUD

1. Hadis-hadis Tentang Perintah Bersuci Sebelum Salat

ﺎََﺪَ ُقﺎَ ْ إ ُ ْ َ هاَﺮْإ َ َْ ْا َلﺎَ ﺎََﺮَْ َأ ُﺪَْ قازﺮ ا َلﺎَ ﺎََﺮَْ َأ ٌﺮَ ْ َﻣ ْ َ مﺎ َه ْ َُﻣ ُ َأ َ َ ﺎََأ َةَﺮَْﺮُه ُلﻮَُ َلﺎَ ُلﻮُ َر ﷲا ﻰ َ ُﷲا ََْ َ َ َو ﺎَ ُ َْ ُ ُةﺎََ ْ َﻣ َثَﺪْ َأ ﻰ َ َﺄﺿَﻮََ َلﺎَ ٌ ُ َر ْ ﻣ َتْﻮَﻣَﺮْ َ ﺎَﻣ ُثَﺪَ ْا ﺎَ ﺎََأ َةَﺮَْﺮُه َلﺎَ ٌءﺎَ ُ ْوَأ ٌطاَﺮُﺿ Artinya: Diriwayatkan dari Ishaq ibn Ibrahim al-Khanzaly, dia berkata, ‘Abd al-Razaq telah memberitahukan kepada kami dan berkata, Ma’mar memberitahukan kami meriwayatkan dari Hammam ibn Munabbih, bahwa ia telah mendengar Abu Huairah berkata, Rasulullah saw. bersabda: “salatnya orang yang berhadats tidak akan diterima sampai ia berwudu kembali”. Kemudain seorang laki-laki dari Hadramaut bertanya: “apakah yang dimaksud dengan hadats itu wahai Abu Hurairah?,” Abu Hurairah menjawab: “diantaranya buang gas kentut yang mendesis maupun yang keluar dengan suara keras.” H.R. Bukhari Hadis ini juga diriwayatkan oleh Abu Daud dalam sanad dan matan yang berbeda: ﺎََﺪَ ُﺪَ ْ َأ ُ ْ ََْ ﺎََﺪَ ُﺪَْ قازﺮ ا ﺎََﺮَْ َأ ٌﺮَ ْ َﻣ ْ َ مﺎ َه ْ َُﻣ ْ َ َأ َةَﺮَْﺮُه َلﺎَ َلﺎَ ُلﻮُ َر ﷲا ﻰ َ ُﷲا ََْ َ َ َو ﺎَ ُ َْ َ ُﷲا َةﺎََ ْ ُآﺪَ َأ اَذإ َثَﺪْ َأ ﻰ َ َﺄﺿَﻮََ Artinya: Ahmad ibn Hanbal meriwayatkan kepada kami dari ‘Abd al- Razaq, ia berkata: Ma’mar meriwayatkan kepada kami dari Hammam ibn Munabbih, dari Abi Hurairah, ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Allah tidak menerima salat salah seorang diantara kalian apabila ia berhadats tidak mempunyai wudu sampai dia berwudu.” H.R. Abu Daud Asbabul wurud hadis diatas adaalah: Menurut Ibn Daqieqil ‘Ied: Segolongan Mutaqaddimin mengambil dalil dengan “tiada menerima” untuk menentapkan tidak sah, sebagaimana sabda Nabi SAW. tersebut. 1 Abu Daud juga meriwayatkan hadis ini dalam sanad dan riwayat yang berbeda: 1 M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Mutiara Hadiets, Jakarta: Bulan Bintang, 1961, Cet. Ke-3. h. 436 38 39 ﺎََﺪَ ُ ْ ُﻣ ُ ْ َ هاَﺮْإ ﺎََﺪَ ُﺔَْ ُﺷ ْ َ َةَدﺎََ ْ َ َأ َ ْا ْ َ َأ ْ َ ا ﻰ َ ُﷲا ََْ َو َ َ َلﺎَ ﺎَ ُ َْ َ ُﷲا ﺰَ َ َو ﺔََﺪَ ْ ﻣ لﻮُُ ﺎََو ةﺎََ ﺮَْﻐ رﻮُﻬُ Artinya: Muslim ibn Ibrahim meriwayatkan kepada kami dari Syu’bah, dari Qatadah, dari Abi al-Malih, dari ayahnya, dari kanjeng Nabi saw. bersbda: “Allah tidak menerima sedekah seseorang dari hasil korupsi barang yang haram dan salat seseorang tanpa bersuci terlebih dahulu.” H.R. Abu Daud Asbabul wurud hadis diatas adalah: Bahwa Ibn Umar masuk ke rumah Ibnu Amir, dia mendoakan Ibn Amir yang sedang sakit. Kata Ibnu Amir: “Apakah engkau berdoa kepada Allah untukku wahai Ibnu Umar? Ibnu Umar menjawab: aku mendengar Rasulullah bersabda . . .sebagaimana hadis diatas. Hadis ini diriwayatkan pula oleh enam Mukharrij dari jalur Ibnu Umar selain Bukhari. 2

2. Hadis-hadis Tentang Keutamaan Berwudu