42 atau tetesan terakhir air wudu sampai benar-benar suci dari dosa-dosa kecil.”
H.R. al-Tirmidzy Untuk hadis di atas penulis hinga kini belum menemukan asbabul wurud
hadis tersebut.
ﺎََﺪَ ُ َ ْ إ
ُ ْ رﻮُ َْﻣ
ﺎََﺪَ ُنﺎ َ
ُ ْ لﺎَه
ﺎََﺪَ ُنﺎََأ
ﺎََﺪَ ْ َ
ﻰَ نَأ
اﺪَْز ُ َﺪَ
نَأ ﺎََأ
مﺎ َ ُ َﺪَ
ْ َ َأ
ﻚ ﺎَﻣ يﺮَ ْﺷَﺄْا
َلﺎَ َلﺎَ
ُلﻮُ َر ﷲا
ﻰ َ ُﷲا
ََْ َ َ َو
ُرﻮُﻬ ا ُﺮْ َﺷ
نﺎَ ﺈْا ُﺪْ َ ْاَو
ُﺄَْ َ َناَﺰ ْا
َنﺎَ ُْ َو ﷲا
ُﺪْ َ ْاَو نََْ َ
ْوَأ ُﺄَْ َ
ﺎَﻣ َ َْ
تاَوﺎَ ا ضْرَﺄْاَو
ُةﺎَ اَو ٌرﻮُ
ُﺔََﺪ اَو ٌنﺎَهْﺮُ
ُﺮْ اَو ٌءﺎَﺿ
ُن ْﺮُْاَو ٌﺔ ُ
َﻚَ ْوَأ
َﻚََْ ُآ
سﺎ ا وُﺪْﻐَ
ٌ ﺎََ ُ َ ْ َ
ﺎَﻬُ ْ ُ َ ْوَأ
ﺎَﻬُ ﻮُﻣ
Diriwayatkan dari Ishaq ibn Mansur, Habban ibn Hilal menceritakan kepada kami dari Aban dari Yahya, bahwa Zaid meriwayatkan kepadanya, bahwa
Abu Sallam memberitahukan kepadanya, ia meriwayatkan dari Abu Malik al- Asy’ary radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Bersuci itu
separuh dari iman, dan bacaan Alhamdulillah itu memenuhi timbangan al- Mizan, serta bacaan Subhanallah wal hamdu lillah itu pahalanya memenuhi
ruangan antara beberapa langit dan bumi, sedangkan salat adalah cahaya, dan bersedekah itu bukti keimanan, bersabar adalah sinar, dan Al-Qur’an adalah
hujjah yang mendukungmu atau mengalahkanmu. Setiap orang itu pergi lalu menjual dirinya, maka ada orang yang memerdekakan dirinya dan ada pula yang
membinaskan dirinya.” H.R Muslim
Pada hadis di atas penulis hinga kini belum menemukan asbabul wurud hadis tersebut.
3. Hadis-hadis Tentang Kesehatan
Nasai mengatakan dalam riwayatnya bahwa Rasulullah melarang kita memasukan tangan kedalam air wudu sebelum mencuci tangan terlebih dahulu.
ا نَأ َةَﺮَْﺮُه َأ ْ َ َﺔَ ََ َأ ْ َ يﺮْهﺰ ا ْ َ ُنﺎَْ ُ ﺎََﺪَ َلﺎَ ﺪ َ ُ ْ ُﺔََُْ ﺎََﺮَْ َأ ﻰ َ
ُﷲا َ ْ ﻣ ْ ُآُﺪَ َأ َ ََْْ ا اَذإ َلﺎَ َ َ َو ََْ
ﻰ َ ﻮُﺿَو ُ َﺪَ ْ ْﻐَ ﺎََ ﻣْﻮ ُ ُﺪَ ْ َﺎَ َ َْأ يرْﺪَ ﺎَ ْ ُآَﺪَ َأ نﺈَ ﺎ ﺎََ ﺎَﻬَ ْﻐَ
Diriwayatkan dari Qutaybah ibn sa’id, ia berkata, Sufyan telah menceritakan kepada kami dari al-Juhry, dari Abi Salamah, dari Abi Hurairah
radhiyallahu ‘anhu bahwasannya Rasulullah saw. bersabda: “ Apabila salah satu diantara kalian bangun tidur, maka janganlah ia memasukkan kedua tangannya
kedalam air wudu sampai ia mencuci tangannya terlebih dahulu sampai tiga kali,
43 karena tak seorang pun tahu apa yang dilakukan tangannya pada malam hari.”
H.R. al-Nasai Pada hadis di atas penulis hinga kini belum menemukan asbabul wurud
hadis tersebut. Bukhari mengatakan dalam sebuah riwayatnya bahwa salah satu nikmat
yang sering dilupakan oeh manusia adalah kesehatan. Sebagaimana Rasul bersabda:
ﺎََﺪَ ﻜَ ْا
ُ ْ َ هاَﺮْإ
ﺎََﺮَْ َأ ُﺪَْ
ﷲا ُ ْ
ﺪ َ َﻮُه
ُ ْا َأ
ﺪْه ْ َ
َأ ْ َ
ْا سﺎ َ
َ ﺿَر ُﷲا
ﺎَ ُﻬَْ َلﺎَ
َلﺎَ ا
ﻰ َ ُﷲا
ََْ َ َ َو
نﺎََ ْ ٌنﻮُْﻐَﻣ
ﺎَ ﻬ ٌﺮ َآ
ْ ﻣ سﺎ ا
ُﺔ ا
ُغاَﺮَْاَو َلﺎَ
ٌسﺎ َ يﺮََْ ْا
ﺎََﺪَ ُناَﻮْ َ
ُ ْ ﻰَ
ْ َ ﺪَْ
ﷲا ْ
ﺪ َ ْ
َأ ﺪْه
ْ َ َأ
ُ ْ َ َ ْا
سﺎ َ ْ َ
ا ﻰ َ
ُﷲا ََْ
َ َ َو ُ َْﻣ
Diriwayatkan dari al-Makky ibn Ibrahim, ‘Abdullah ibn Sa’id _ia Ibn Abi Hindin_ anak dari Abu Hindin memberitahukan kami meriwayatkan dari
ayahnya, dari Ibn ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Kanjeng Nabi saw. bersabda: “Ada dua ni’mat dimana mayoritas manusia selalu tertipu oleh
keduanya, keduanya adalah kesehatan dan waktu luang.” Meriwayatkan pula ‘Abbas al-‘Anbary, ia berkata, bahwa Shafwan ibn ‘Isya menceritakan kepada
kami dari ‘Abdullah ibn Sa’id ibn Abi Hindin, dari ayahnya, ia telah mendengar dari Ibn ‘Abbas dari Rasulullah saw. seperti hadits tersebut. H.R. Bukhary
Pada hadis di atas penulis hinga kini belum menemukan asbabul wurud hadis tersebut.
Ibn Majah meriwayatkan dalam sanad dan matan yang berbeda:
ﺎََﺪَ ُسﺎ َ ْا
ُ ْ ﺪَْ
َ ْا يﺮََْ ْا
ﺎََﺪَ ُناَﻮْ َ
ُ ْ ﻰَ
ْ َ ﺪَْ
ﷲا ْ
ﺪ َ ْ
َأ ﺪْه
ْ َ َأ
َلﺎَ ُ ْ َ
َ ْا سﺎ َ
ُلﻮَُ َلﺎَ
ُلﻮُ َر ﷲا
ﻰ َ ُﷲا
ََْ َ َ َو
نﺎََ ْ ٌنﻮُْﻐَﻣ
ﺎَ ﻬ ٌﺮ َآ
ْ ﻣ سﺎ ا
ُﺔ ا
ُغاَﺮَْاَو
Diriwayatkan dari al-‘abbas ibn ‘abd al-‘anvary, safwan ibn ‘isya menceritakan kepada kami meriwayatkan dari ‘Abdillah ibn Sa’id ibn Abi
Hindin, dari ayahnya berkata, saya telah mendengar Ibn ‘Abbas berkata, Kanjeng Nabi saw. bersabda: “Ada dua ni’mat dimana mayoritas manusia selalu tertipu
oleh keduanya, mereka adalah kesehatan dan waktu luang.” H.R. Ibn Majah
Pada hadis di atas penulis hinga kini belum menemukan asbabul wurud hadis tersebut.
Tirmidzi pun meriwayatkan hadis tersebut:
44
ﺎََﺪَ ﺎَ
ُ ُ ْ
ﺪَْ ﷲا
ُﺪَْﻮُ َو ُ ْ
ﺮْ َ َلﺎَ
ٌ ﺎَ ﺎََﺪَ
و َلﺎَ
ٌﺪَْﻮُ ﺎََﺮَْ َأ
ُﺪَْ ﷲا
ُ ْ كَرﺎَُ ْا
ْ َ ﺪَْ
ﷲا ْ
ﺪ َ ْ
َأ ﺪْه
ْ َ َأ
ْ َ ْا
سﺎ َ َلﺎَ
َلﺎَ ُلﻮُ َر
ﷲا ﻰ َ
ُﷲا ََْ
َ َ َو نﺎََ ْ
ٌنﻮُْﻐَﻣ ﺎَ ﻬ
ٌﺮ َآ ْ ﻣ
سﺎ ا ُﺔ
ا ُغاَﺮَْاَو
ﺎََﺪَ ُﺪ َ ُﻣ
ُ ْ رﺎ َ
ﺎََﺪَ ﻰَْ َ
ُ ْ ﺪ َ
ﺎََﺪَ ُﺪَْ
ﷲا ُ ْ
ﺪ َ ْ
َأ ﺪْه
ْ َ َأ
ْ َ ْا
سﺎ َ ْ َ
ا ﻰ َ
ُﷲا ََْ
َ َ َو ُ َﻮْ َ
َلﺎَ َو
بﺎَْا ْ َ
ََأ ْ
ﻚ ﺎَﻣ و
َلﺎَ اَﺬَه
ٌ ﺪَ ٌ َ َ
ٌ َ ُ اَوَرَو
ُﺮَْ ﺪ اَو
ْ َ ﺪَْ
ﷲا ْ
ﺪ َ ْ
َأ ﺪْه
ُ ﻮُ ََﺮَ ُ ََْوَأَو
ْ ُﻬُ ْ َ ْ َ
ﺪَْ ﷲا
ْ ﺪ َ
ْ َأ
ﺪْه
Diriwayatkan dari Shalih ibn ‘Abdillah dan Suwaid ibn Nasr _ dalam sanad ini Shalih menggunakan lafaz “haddatsana” sedangkan Suwaid
menggunakan lafaz “akhbarana”_, dari ‘Abdullah ibn al-Mubarak, dari ‘Abdillah ibn Sa’id ibn Abi Hindin, dari ayahnya, dari Ibn ‘Abbas berkata, Kanjeng Nabi
saw. bersabda: “Ada dua ni’mat dimana mayoritas manusia selalu tertipu oleh keduanya, mereka adalah kesehatan dan waktu luang.”
Disebutkan pula dalam sanad lain, Muhammad ibn Bassyar telah meriwayatkan kepada kami, dari Yahya ibn Sa‘id, dari ‘Abdillah ibn Sa’id ibn
Abi Hindin, dari ayahnya, kemudian dari Ibn ‘Abbas, dari Kanjeng Nabi saw. seperti hadits tadi. Dan dalam bab ini pula diriwayatkan dari Anas ibn Malik.
Imam al-Tirmidzi mengomentari bahwa hadits ini statusnya adalah Hasan Shahih, karena tidak hanya satu orang yang meriwayatkan hadits ini dari ‘Abdillah ibn
Sa’id ibn Abi Hindin sehingga mereka me-marfu’-kannya menggolongkan hadits ini marfu’ kepada kanjeng Nabi, tetapi sebagian lainnya menjadikan hadits ini
mawquf berhenti sampai kepada sahabat tidak sampai kepada kanjeng Nabi saw.
Pada hadis di atas penulis hinga kini belum menemukan asbabul wurud hadis tersebut.
B. ANALISA PENGARUH WUDU BAGI KESEHATAN