Hypertext Tranfer Protocol Konfigurasi networlk monitoring system jaringan LAN dan WAN Fakultas Sains dan Teknologi (studi kasus: Pusdatin UIN Jakarta)

Konsep ini mengatakan bahwa SMTP menggunakan informasi yang ditulis pada amplop surat message header dan tidak melihat isi surat message body. Kedua perkecualian yang disebutkan di atas adalah: 1. SMTP menstandarisasi karakter pesan menjadi tujuh bit ASCII 2. SMTP menambahkan informasi log Mula-mula surat dibuat oleh user-agent program yang menangani masukan dari pengguna. Setiap pesan yang telah dibuat berisi header dan body. Di dalam header berisi alamat e-mail penerima serta informasi lainnya dan pada body berisi pesan yang akan dikirimkan. Pesan-pesan ini kemudian akan ditaruh dalam antrian yang sudah ditentukan yang selanjutnya akan dijadikan masukan input untuk SMTP Sender Program yang pada umumnya selalu ada pada server mail host tersebut. Contoh header pada SMTP adalah: Date: Tue, 16 Jan 1996 10:37:17 EST From: “William Stallings” wshost.com Subject: The Syntax To: smithother-host.com Cc: jonesyet_another_host.com Walaupun struktur antrian surat berbeda-beda tergantung dari sistem operasinya, secara konsep antrian surat mempunyai dua bagian, yaitu: 1. Teks pesan yang berisi header dan body. 2. Daftar tujuan-tujuan surat. Daftar tujuan-tujuan tersebut diperoleh user agent dari message header. Dalam beberapa kasus, alamat tujuan biasanya sudah tercantum dalam message header. Dalam kasus lain, user agent mungkin perlu memperluas nama-nama dalam mailing list, membuang duplikat, dan mengganti nama-nama mnemonic dengan nama-nama yang aktual. Jika terdapat blind carbon copies BCC, user agent perlu menyiapkan pesan sesuai dengan kebutuhan ini. Ide dasarnya adalah format-format dan gaya- gaya ganda yang dibuat manusia dalam antar muka interface pengguna yang digantikan oleh daftar standar untuk SMTP send program. Menurut Stallings 1997, protokol SMTP digunakan untuk mentransfer sebuah pesan dari SMTP sender ke SMTP receiver melalui koneksi TCP. SMTP berusaha menyediakan operasi yang terpercaya, tetapi tidak menjamin pesan tersebut pasti sampai pada alamat yang dituju. Tidak ada end-to-end acknowledgement yang dikembalikan kepada pengirim jika pesan telah sukses dikirimkan kepada alamat tujuan dan indikasi kesalahan juga tidak dijamin akan dikembalikan. Tetapi secara umum system mail yang menggunakan SMTP bisa dikatakan terpercaya, seperti yang dikatakan Stallings dala buku ya “talli gs, 199 : 99 : However, the SMTP-based mail system is generally considered reliable . SMTP receiver menerima setiap pesan yang dikirimkan dan menyimpannya dalam mailbox yang sesuai atau menyalinnya pada antrian lokal pada kasus forwarding. SMTP receiver harus bisa memperjelas tujuan surat lokal dan menangani kesalahan- kesalahan, termasuk kesalahan transmisi transmisiion errors atau kekurangan kapasitas disk.