Pengawasan merupakan tahapan yang penting, agar jaringan komputer dan komunikasi dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan tujuan
awal dari user pada tahap awal analisis, maka perlu dilakukan kegiatan monitoring.
6. Fase pengaturan management Tahapan ini memiliki fungsi untuk membuat mengatur agar sistem
yang telah dibangun dan berjalan dengan baik dapat berlangsung lama dan unsur reliability terjaga. Deris Setiawan, Fundamental
Internetworking Development Design Life Cycle, 2009 Lingkaran analisis, perancangan, simulasi prototipe, penerapan,
pengawasan dan pengaturan adalah satu kesatuan. Lingkaran ini dibutuhkan didalam jaringan yang penempatannya berada pada kondisi
perubahan yang terus-menerus terjadi bersamaan perubahan bisnis, aplikasi atau kebutuhan data sehingga jaringan harus dirancang dengan
sendirinya menjadi
dinamis untuk mensukseskan
kebutuhan perubahan. Network development life cycle melayani sebagai logika
framework dimana perancangan jaringan yang dinamis bisa maju dengan pesat. Goldman, James E. Rawles, Philip T. Applied Data
Communication; a Business Oriented Approach 3
rd
edition, 2001 Penulis menerapkan tahapan yang ada pada network development life
cycle NDLC, yaitu tahap analisis, desain, simulasi dasar, penerapan, monitoring dan manajemen. Upaya ini dilakukan untuk mendapatkan
hasil penelitian yang optimal dan bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan sebuah sistem jaringan nirkabel yang akan diterapkan.
3.2.2.1 Tahap Analisis
Tahap analisis merupakan tahap penelitian jaringan komputer yang akan dimonitoring pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Jakarta dengan cara observasi dan studi kepustakaan dalam hal yang berkaitan dengan jaringan komputer.
Selain kegiatan penelitian sistem yang sedang berjalan, tujuan lain dari analisis ini adalah untuk mencari lebih lanjut tentang
kelebihan dan kelemahan pada jaringan tersebut dan melakukan perancangan yang akan diterapkan. Dalam tahap analisis diuraikan
masalah-masalah dari suatu struktur jaringan komputer secara utuh ke dalam
bagian-bagian komponennya
dengan maksud
untuk mengidentifikasi
dan mengevaluasi
permasalahan yang
ada, kesempatan, peluang, keuntungan, hambatan dan identifikasi segala
kebutuhan untuk struktur jaringan komputer yang akan dirancang. Dalam kegiatan analisis ini penulis mengumpulkan data serta
tujuan yang akan dicapai berkaitan dengan kegiatan analisis diantaranya, yaitu:
1. Analisis kebutuhan jaringan komputer
Tujuannya untuk mengetahui keuntungan dan kekurangan dalam melakukan perancangan jaringan komputer pada lokasi perancangan.
2. Analisis kebutuhan jaringan Network Monitoring System
Tujuannya untuk mengetahui alasan digunakannya Network Monitoring System pada jaringan di Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Jakarta.
3. Analisis perangkat lunak software yang digunakan
Tujuannya untuk menganalisis perangkat lunak apa saja yang akan digunakan dalam melakukan penelitian ini sehingga diketahui dan
dipahami fungsi dari tiap-tiap perangkat lunak yang digunakan.
4. Analisis lokasi pemasangan
Tujuannya untuk melakukan survey lapangan pemasangan sebelum pemasangan jaringan komputer yang akan dirancang.
5. Analisis peralatan hardware yang digunakan
Tujuannya untuk menganalisis peralatan apa saja yang akan digunakan dalam melakukan perancangan jaringan komputer sehingga
memberikan hasil yang optimal. Untuk selanjutnya bisa dikalkulasikan juga biaya yang akan dikeluarkan.
6. Analisis Network Monitoring System NMS
Tujuannya untuk memberikan gambaran NMS melalui diagram alir data sehingga bisa diketahui input, proses dan output yang strukutur
jaringan komputer dengan objek NMS. Mengetahui cara kerja NMS yang digunakan dalam jaringan komputer Fakultas Sains dan
Teknologi UIN JAkarta. Dari analisis yang dilakukan oleh penulis bisa menemukan
permasalahan yang dihadapi dan memberikan solusi dalam melakukan
perancangan jaringan komputer ini. Sehingga bisa memberikan hasil yang optimal dan memberikan masukan kepada Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Jakarta.
3.2.2.2 Tahap Perancangan
Tahap perancangan merupakan tahapan yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada.
1. Perancangan Struktur Jaringan Komputer
Setelah perancangan sistem dilakukan kemudian penulis merancang struktur jaringan komputer dengan menggunakan alat bantu berupa
software untuk mengkonfigurasi dan alat bantu berupa peralatan untuk membangunnya. Untuk mengefisiensikan dan mengefektifkan penulis
melakukan observasi di lapangan terlebih dahulu. Perancangan
peralatan jaringan komputer merupakan perancangan fisik jaringan,
sedangkan konfigurasi addressing, signaling, traffic manajemen dan
keamanan merupakan perancangan logik jaringan.
3.2.2.3 Tahap Simulasi Prototipe
Sebelum melakukan implementasi secara utuh penulis melakukan tahap simulasi atau uji coba terhadap sistem yang telah
dirancang, berikut ini beberapa uji coba yang dilakukan: 1. Uji coba peralatan jaringan komputer: addressing, signaling,
keamanan dan traffic manajemen. 2. Uji coba Sistem Operasi LINUX Fedora 13.
3. Uji coba sistem Network Monitoring System pada Fedora 13, dan user.
Setelah melakukan uji coba prototipe jaringan komputer bisa didapatkan hasil apakah jaringan komputer tersebut sudah bekerja
dengan baik atau belum.
3.2.2.4 Tahap Penerapan.
Pada tahap ini penulis menerapkan jaringan komputer pada tempat yang telah ditentukan dan telah di uji coba. Pada penelitian ini penulis
hanya melakukan penerapan simulasi sehingga pengoperasian sepenuhnya dilakukan oleh penulis dan oleh para sukarelawan yang
ingin menguji sistem ini. Pada proyek di lapangan NMS sepenuhnya dilakukan oleh penulis.
3.2.2.5 Tahap Monitoring
Pada tahap ini penulis melakukan monitoring baik pada server NMS langsung ataupun pada sistem Network Monitoring System. Software
yang digunakan untuk monitoring pada server adalah NAGIOS. Sedangkan untuk memberikan hasil pada sistem monitoring
mrnggunakan MRTG Multi Traffic Router Grapher. Monitoring juga dilakukan pada struktur jaringan komputer yang telah dirancang, bisa
dilakukan didalam access point mikrotik. Monitoring dilakukan sebagai tolak ukur kinerja sistem yang telah dirancang.
3.2.2.6 Tahap Manajemen
Tahap ini adalah tahap dimana sebagai admin kita bisa melakukan modifikasi baik pada strukutur jaringan komputer ataupun pada sistem
tersebut. Pada tahap ini penulis hanya diizinkan untuk melakukan manajemen user tidak diberikan otoritas penuh untuk memodifikasi
sistem yang telah ada.
3.1.3 Sistem yang Sedang Berjalan
Untuk saat ini sistem yang sedang berjalan masih terpusat pada server utama dan yang memiliki akses ke server masih terbatas dan menyulitkan untuk
dilakukan segera perbaikan ketika ada masalah yang timbul. Oleh karena itu diperlukan sebuah sever cadangan guna mengantisipasi
masalah tersebut, dan juga karena admin adalah seorang ketua yang tentu memiliki job description yang tidak sedikit maka dengan adanya server
cadangan ini akan ada admin lain yang memiliki pengetahuan dan akses ke Network Monitoring System NMS, saat ini dipakai di PUSDATIN adalah
Nagios.
3.1.4 Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan yang dimaksud di sini adalah penyusunan skripsi berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pembuatannya diperkirakan akan
dimulai dari semenjak pengesahan proposal sampai skripsi disetujui oleh dosen pembimbing.
Gambar 3.2 Diagram Ilustrasi Metode Penelitian
Perencanaan Skripsi
Metode Pengumpulan Data
Metode Pengembangan Sistem
Network Development Life Cycle NDLC
Analysis Design
Simulation Prototyping Implementation
Monitoring Management
Perumusan Kesimpulan Pembuatan Laporan
BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI
4.1 Profil PUSDATIN 1.
Pendahuluan
Seiring dengan berkembangnya organisasi dimana menuntut Fakultas Sains dan Teknologi FST untuk dapat melaksanakan tugas pelayanan
yang lebih baik, baik itu layanan kepada mahasiswa, dosen, karyawan, alumni dan segenap civitas akademika, maupun masyarakat secara luas.
Salah satu bentuk pelayanan yang lebih baik adalah tersedianya data dan informasi yang tepat dan akurat, termasuk ketersediaan dan
keberfungsian sarana dan prasarana untuk mengaksesmendapatkan data dan informasi tersebut. Sementara ini, di FST telah terdapat Network
Operation Center NOC yang pada tugas sehari-hari lebih kepada pelayanan ketersediaan dan keberfungsian jaringan komputer yang ada
di FST, termasuk didalamnya penanganan laboratorium-laboratorium komputernya. Sedangkan pelayanan kebutuhan data dan informasinya
sendiri yang sebenarnya tidak kalah penting, belum dapat dilakukan secara optimal. Untuk itu, perlu dibentukdioptimalkannya kembali
lembaga Pusat Data dan Informasi Pusdatin di lingkungan FST – UIN
Jakarta.