Profil PUSDATIN 1. Konfigurasi networlk monitoring system jaringan LAN dan WAN Fakultas Sains dan Teknologi (studi kasus: Pusdatin UIN Jakarta)

Mengingat kondisi dan keterbatasan SDM di lingkungan FST-UIN, maka untuk awal-awal terbentuknya PUSDATIN ini, sementara ini dapat terdiri-dari:

1. Penasehat

• Memberikan nasehat dan arahan-arahan agar selalu sejalan dengan visi dan misinya.

2. KoordinatorKepala PUSDATIN

• Bertanggungjawab secara keseluruhan terhadap keberlangsungan dan kemajuan PUSDATIN

3. Bidang Jaringan dan Perangkat Komputer

• Bertanggungjawab terhadap ketersediaan dan keberfungsian jaringan komputer di lingkungan FST • Bertanggungjawab terhadap ketersediaan dan keberfungsian perangkat keras dan perangkat lunak di lingkungan FST • Bertanggungjawab terhadap keberfungsian perangkat di laboratorium komputer di lingkungan FST

4. Bidang Pengembangan Sistem Informasi

• Bertanggungjawab mengembangkan sistem yang dapat mendukung FST. 5. Mengenai PUSDATIN a Terbentuk berdasarkan SK Dekan No: 01 Tahun 2009 tertanggal 1 Maret 2009. b Membangun, mengembangkan dan memelihara infrastruktur TIK di lingkungan FST. c Membangun, mengembangkan dan memelihara Sistem Informasi Terpadu dan Lengkap untuk FST. d Menjadi sumber data dan informasi yang lengkap, akurat dan terpercaya untuk melayani dan mendukung FST UIN Jakarta khususnya, serta lembaga-lembaga lain masyarakat pada umumnya.

6. Yang Telah dilakukan

a Terpeliharanya infrastruktur TIK di lingkungan FST b Terwujudnya prototype Sistem Informasi Akademik Fakultas yang merupakan bagian dari Sistem Informasi Manajemen Terpadu. 7. Permasalahan a Internet akses masih sangat terbatas 1. Mendapat kuota 512 Kbps dari pusat dibagi share untuk FST, FEIS dan PLT. 2. Sementara komputer yang terhubung ke jaringan dedicated di lingkungan FST sejumlah 130 → tidak memadai b Portal dan mail server yang belum terwujud 1. Tidak adanya IP public 2. Perlu pengembangan 3. Hardware server tidak memadai c Sistem Informasi Manajemen Terpadu dan Lengkap belum terwujud 1. Perlu pengembangan sistem 2. Perlu hardware server yang memadai 3. Perlu infrastruktur pendukung lainnya yang memadai Rack, dll d Sumber Daya Manusia, baik dari segi kuantitas dan kualitas yang masih terbatas 1. Kuantitas : ... person 2. Kualitas : banyak yang perlu ditingkatkan

8. Rencana Program Kerja

a Program Kerja 2009 a. penyusunan struktur organisasi konsolidasi Organisasi, b. terwujudnya akses internet yang memadai khususnya bagi dosen karyawan, serta mahasiswa program khusus internasional c. terwujudnya portal, mail server proxy Server, DNS Server d. pengembangan sistem informasi akademik terintegrasi, e. Kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait, f. Peningkatan kualitas SDM pelatihan-pelatihan b Program Kerja 2010 g. Pemantapan akses internet bagi dosen karyawan h. Peningkatan akses internet bagi mahasiswa i. Pemantapan Implementasi Sistem Informasi Akademik Terintregasi, j. Pengembangan Sistem Informasi Terpadu yang mendukung ADKUM absensi, kepegawaian, keuangan,dll.. k. Peningkatan kualitas SDM pelatihan-pelatihan l. Program Kerja 2011 m. Pemantapan Implementasi Sistem Informasi Terpadu ADKUM n. Pengembangan Sistem Informasi Terpadu Lainnya e-Learning, e- Library, Kolaborasi, dll. o. Melakukan pengumpulan, pengolahan, penyebarluasan data dan informasi baik untuk keperluan internal maupun eksternal. p. Peningkatan kualitas SDM pelatihan-pelatihan c Program Kerja 2012 q. Pemantapan Implementasi Sistem Informasi Terpadu. r. Pemantapan pengumpulan, pengolahan, penyebarluasan data dan informasi baik untuk keperluan internal maupun eksternal. s. Peningkatan kualitas SDM pelatihan-pelatihan

9. Usulan-Usulan Program

a Peningkatan Akses Internet Kampus b Pengembangan Sistem Informasi FST c Pengembangan Pusdatin Lainnya 10. Peningkatan Akses Internet Kampus a Internet Link a. Untuk tahap awal bisa 1Mbps b. Diharapkan dapat mencapai 5Mbps c. Mimpi: mencapai 70-100Mbps b SistemAplikasi Pendukung Akses Internet d. Portal e. Mail Server f. Proxy Server g. Administrasi Pengelolaan h. NMS i. Keamanan Jaringan firewall, penangkal virus dll c Infrastruktur j. Data Center PusdatinFST Ruangan, Rack Server, dll k. Hardware Server: i. Portal ii. Mail Server iii. DNS Server iv. Proxy Server v. Administrasi Pengelolaan vi. NMS vii. Keamanan Jaringan penangkal virus dll l. Networking devices Switch, Router, dll m. Hotspot WIFI tiap lantai beberapa titik-titik tertentu n. Internet Students Center 30 - 40 PC o. Akses untuk Dosen Pegawai

11. Pengembangan Sistem Informasi Terpadu

a SistemAplikasi Terpadu Lengkap a. Akademik b. Alumni c. Kepegawaian d. Absensi e. Keuangan f. Inventaris g. E-Learning h. E-Library i. Perpustakaan j. Kolaborasi Islamic Social Network k. Ujian penerimaan l. Mobile Gateway m. Portal Sekolah Pontren Pengabdian Masyarakat n. Cyber Campus IP Telephony Messaging, Conferencing, dll b Infrastruktur o. Hardware Server Untuk masing-masing aplikasi p. Rack Server

12. Pengembangan PUSDATIN lainnya

a Sosialisasi a. Pusdatin program-programnya b. SistemAplikasi b PelatihanPeningkatan SDM c. Pelatihan Kemampuan ArsitekAdministrator Jaringan d. Pelatihan Instalasi Program SO, Aplikasi Paket, dll e. Pelatihan Pengelolaan f. Pelatihan Kemampuan Pemrograman g. Pelatihan Kemampuan standarisasi Pengembangan Sistem h. Sertifikasi i. KunjunganStudi banding ke Data Center DACEN lainnya c Dukungan Pemeliharaan Sistem Support Maintenance d Infrastruktur

a. Multimedia equipment untuk Kelas

Ka PusDatin Imam M. Shofi Penasehat Dekan FST Gambar 3.1 Struktur Organisasi PUSDATIN Sesuai dengan metode pengembangan sistem yang digunakan penulis berikut ini beberapa hal yang dilakukan penulis dengan berpedoman pada metode pengembangan Network Development Life Cycle NDLC.

4.1 Tahap Analisis Analysis

Pada tahap analisis ini penulis melakukan beberapa bentuk analisis sebelum melakukan perancangan. Berikut ini beberapa analisis yang dilakukan oleh penulis.

1. Analisis kebutuhan jaringan

Hal pertama yang dilakukan penulis adalah mencari alasan kenapa Network Monitoring System NMS ingin digunakan, selanjutnya penulis mencoba mencari kelebihan bila NMS yang digunakan di tempat tersebut. Penulis menemukan beberapa alasan kenapa jaringan NMS bisa diterapkan: 1. Pemakaian jaringan NMS yang memiliki koneksi terpusat pada server dimana admin dapat melakukan remote jaringan pada NMS selama komputer yang digunakan masih terhubung baik secara kabel ataupun secara wireless sehingga mempermudah admin untuk melakukan konfigurasi pada jaringan tersebut. 2. Penginstallan NMS tergolong mudah sehingga memudahkan orang awam untuk melakukan konfigurasi dengan melihat cara yang sudah di sediakan dalam situs-situs di internet, sehingga orang awam pun dapat menginstallnya. Terlepas dari kelebihan-kelebihan Network Monitoring System, penerapan jaringan NMS memiliki kendala seperti: 1. Memakai Sistem Operasi LINUX. 2. Jika remote menggunakan wireless terdapat Noise dan halangan. 3. Konfigurasi server yang cukup memakan waktu. Baik kelebihan dan kekurangan jaringan NMS harus dipikirkan secara matang bila ingin menerapkan jaringan tersebut. 3. Salah satu permasalahan yang ada di Fakultas Sains dan Teknologi FST adalah masalah pengawasan terhadap jaringan komputer yang berada di ruang lingkup gedung FST. Dan juga pembagian IP Address dan IP Public untuk digunakan oleh user untuk terhubung ke dalam jaringan atau internet. Pengawasan terhadap komputer dalam sebuah jaringan diharapkan dapat diberikan secara maksimal sehingga tidak mengganggu kinerja sistem