Sistematika Penulisan Skripsi Konfigurasi networlk monitoring system jaringan LAN dan WAN Fakultas Sains dan Teknologi (studi kasus: Pusdatin UIN Jakarta)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 LAN Network Jaringan Local Area Network

Jaringan yang meliputi suatu area geografis yang relatif kecil dalam suatu lantai atau gedung kecil. Dibandingkan dengan WAN Wide Area Network, LAN biasanya dicirikan dengan kecepatan data yang relatif tinggi dan kecepatan error yang relatif rendah. LAN menghubungkan workstation, perangkat jaringan, terminal dan perangkat lain dalam area yang terbatas. Standar LAN menentukan perkabelan dan pensinyalan pada layer fisik dan layer data link dalam model OSI, Ethernet, FDDI dan Token Ring menggunakan teknologi LAN. Perangkat-perangkat yang disambungkan dengan LAN bisa berada pada lantai bangunan yang sama atau di dalam gedung atau kampus yang sama. LAN dimiliki oleh pengguna dan tidak dioperasikan lewat sambungan sewa, walaupun LAN mungkin saja memiliki pintu gerbang PSTN atau jaringan swasta lainnya. Kebanyakan LAN dibangun dengan perangkat keras yang relatif murah seperti kabel Ethernet, adaptor jaringan dan hub. Juga ada LAN nirkabel wireless dan pilihan perangkat keras LAN lainnya yang lebih maju. Perangkat lunak sistem operasi khusus bisa digunakan untuk menyusun LAN. Misalnya, sebagian besar karakter khas Microsoft Windows menyediakan paket perangkat lunak yang dinamakan Internet Connection Sharing ICS yang mendukung akses terkendali ke sumber-sumber LAN. Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, 2004

2.2 Wireless Network

Wireless networks jaringan nirkabel menggunakan gelombang radio RF atau gelombang mikro untuk membentuk kanal komunikasi antar komputer. Jaringan nirkabel adalah alternatif yang lebih modern terhadap jaringan kabel yang bergantung pada kabel tembaga dan serat optik antar perangkat jaringan. Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, 2004 Jaringan nirkabel memungkinkan orang melakukan komunikasi; mengakses aplikasi dan informasi tanpa kabel. Hal tersebut memberikan kebebasan bergerak dan kemampuan memperluas aplikasi ke berbagai bagian gedung, kota atau hampir semua tempat di dunia.

2.2.1 Mode Jaringan Wireless LAN

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan Node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan: infrastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antar masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan kabel.

2.3 Network Management

Komunikasi pada jaringan komputer merupakan suatu sistem yang kompleks, yang terdiri dari sistem koneksi, sistem perangkat keras, sistem perangkat lunak dan sistem protokol. Sebagaimana halnya jaringan yang dikoneksikan, bahkan ke dalam bentuk internetwork yang lebih kompleks lagi, pembangunan suatu sistem manajemen jaringan harus didukung oleh teknik yang memungkinkan suatu komponen menjadi model dalam bentuk yang logis dan tetap mempertahankan kerangka bagi penanganan semua kompleksitas fisik yang sebenarnya, yang ikut terlibat.