hasil penelitian yang penulis lakukan maka didapatlah data-data penggajian dan pengupahan, untuk itu penulis akan membandingkannya dengan teori yang
dipelajari, berdasarkan perbandingan tersebut penulis akan melakukan membuat analisis sebagai berikut :
a. Dokumen yang Digunakan.
Dokumen yang digunakan oleh PTPersero Pelindo I Cabang Belawan sudah cukup efektif. Ini dapat dilihat dengan adanya surat pengangkatan karyawan,
daftar gaji dan upah, rekap daftar gaji dan upah, amplop gaji, serta daftar absensi dan lembur yang digunakan sebagai dasar perhitungan gaji diluar gaji pokok yang
keabsahannya diotorisasi berupa tandatangan dari pihak yang berwenang pada bagiannya. Misalnya dalam daftar gaji yang dibuat oleh bagian Kepegawaian yang
kemudian diteruskan kebagian Keuangan untuk diotorisasi.
b. Catatan Akuntansi yang Digunakan
Perusahaan ini memiliki catatan akuntansi antara lain buku jurnal dan buku besar. Pada buku jurnal biasanya pencatatannya lebih lengkap dan lebih terperinci
menurut tanggal kejadian transaksi penggajian dan pengupahan. Sementara itu buku besar digunakan sebagai kumpulan rekening-rekening yang digunakan untuk
meringkas informasi yang dicatat dalam jurnal. Tetapi semua catatan akuntansi yang digunakan telah diproses secara komputerisasi dengan menggunakan software
Microsoft Excel. Setiap transaksi pada buku jurnal dicatat berdasarkan tanggal, nomor bukti, nomor akun, dan keterangan dimana nominal dimasukkan kedebet dan
kredit. Selanjutnya akun diposting ke Buku Besar empat kolom dimana dicantumkan
Universitas Sumatera Utara
saldo pada sisi uraian. Pencatatan akuntansi ini seharusnya sudah memiliki sistem sendiri ataupun sudah masuk ke Sistem Manajemen Kepegawaian SIMPEG . Hal
ini membuat ketidak paduan sistem sehingga kinerja perusahaan menjadi lambat dan tertinggal.
c. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penggajian Dan Pengupahan
Jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian dan pengupahan PTPersero Pelindo I Cabang Belawan masih banyak yang belum memadai, hal ini
dapat dilihat dengan adanya beberapa prosedur antara lain :
a. Prosedur penerimaan karyawan
Seperti yang diuraikan terdahulu bahwa dalam prosedur penerimaan karyawan terdapat seleksi yang ketat dan dalam beberapa tahapan. Seleksi ini
dilakukan oleh Divisi Kepegawaian perusahaan itu sendiri, hal ini dapat memungkinkan adanya kecurangan pada saat penerimaan pegawai walaupun setelah
itu dilakukan seleksi dan training sebelum dinyatakan lulus dan dikeluarkan SK karyawan oleh Kepala Cabang dan Direksi Perusahaan.
2 Prosedur Pemutusan Hubungan Kerja.
Dalam prosedur pemutusan hubungan kerja ada beberapa tahap yeng perlu dilalui yaitu bagi karyawan yang melanggar peraturan prusahaan, terlebih dahului
karyawan hanya akan diberikan teguran, jika karyawan tersebut tidak menunjukkan perubahan sikap kemudian diberikan surat peringatan sebanyak tiga kali. Masing-
masing surat peringatan ini berlaku selama enam bulan. Pemberian surat peringatan
Universitas Sumatera Utara
ini tidak harus secara berurutan tapi dapat diberikan dengan melihat besarnya kesalahan yang telah dilakukan oleh karyawan. Jika karyawan tidak juga merubah
sikap maka perusahaan dapat mengajukan permohonan penetapan pemutusan hubungan kerja sesuai dengan prosedur undang-undang yang berlaku.
3 Prosedur Pencatatan Waktu
Sistem untuk pencatatan waktu hadir di PTPersero Pelindo I Cabang Belawan menggunakan mesin pencatatan waktu hadir handkey . Sistem untuk
prosedur pencatatan waktu hadir di PTPersero Pelindo I Cabang Belawan I menggunakan Sistem Manajemen Kepegawaian SIMPEG , sehingga mesin
pencatatan waktu hadir handkey ini on line langsung kebagian Kepegawaian. Dengan begitu dapat dilakukan pengendalian terhadap waktu hadir dan waktu
pulang. Sehingga dapat meminimalkan penipuan terhadap waktu hadir dan waktu pulang. Hal ini dapat kita lihat dari karyawan masuk dan keluar kerja tidak tepat
waktunya maka perusahaan akan memberikan teguran pada yang bersangkutan. Jika hal itu dilakukan sampai tiga kali maka karyawan tersebut akan diberikan surat
peringatan pertama, namun jika dilakukan terus menerus perusahaan dapat mengambil tindakan keras terhadap karyawan tersebut.
Tetapi prosedur pencatatan waktu ini kurang memadai dikarenakan penggunaan prosedur pencatatan waktu hadir yang memiliki sistem yang berbeda
dengan sistem yang digunakan untuk prosedur pembayaran daftar gaji dan upah. Sistem untuk pencatatan waktu hadir di PTPersero Pelindo I Cabang Belawan
menggunakan Sistem Manajemen Kepegawaian SIMPEG , sedangkan untuk
Universitas Sumatera Utara
prosedur pembayaran daftar gaji dan upah menggunakan Microsoft Excel, yang mengakibatkan adanya ketidakpaduan sistem yang digunakan, hal ini juga
menyebabkan ketidak efisienan terhadap penggunaan waktu.
4 Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah
Prosedur pembuatan gaji dan upah yang digunakan sudah memadai hal ini dapat dilihat dari semua daftar hadir dan daftar lembur karyawan dari tiap-tiap unit
kerja dikumpulkan oleh Divisi Kepegawaian yang digunakan untuk membuat daftar gaji dan upah pada akhir bulan. Selain itu Divisi Kepegawaian juga dalam membuat
daftar gaji dan upah berdasarkan SK mengenai pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat, mutasi, tarif gaji dan upah, potongan-potongan seperti pajak penghasilan
pegawai PPh , Jamsostek, dan lain sebagainya. Semua data yang mendukung daftar gaji tersebut diinput dan diedit kedalam data base setiap karyawan. Sistem
yang digunakan untuk prosedur pembuatan daftar gaji dan upah adalah SIMPEG. Semua data lalu diproses yang kemudian menghasilkan daftar gaji karyawan yang
oleh Divisi Kepegawaian dibuat rangkap 2 dua.
5 Prosedur Pembayaran Gaji dan Upah
PTPersero Pelindo I Cabang Belawan melakukan pembayaran gaji pada awal bulan. Daftar gaji dan upah yang dibuat oleh bagian kepegawaian dibuat
rangkap 2 dua dan diserahkan ke Ka. Divisi Adm. Keuangan untuk diproses dan selanjutnya dibuatkan Bukti Pengeluaran Bank BPB, selanjutnya BPB dibuat
rekapitulasi dan dikirimkan ke Petugas Akuntansi untuk diverifikasi serta diberi kode akun dan paraf. Selanjutnya KA. Divisi Keuangan menerima Bukti
Universitas Sumatera Utara
Pengeluaran Bank BPB dan Daftar Gaji DG dari KA. Divisi Administrasi Keuangan untuk diperiksa dan ditandatangani, yang selanjutnya dari lampiran diatas
dibuatkan Proses Transfer Giro PT-G berupa bilyet giro yang kemudian akan diserahkan kepada Kepala Cabang. PT-G, BPB dan DG yang diterima dari KA.
Divisi Keuangan diperiksa setiap lampirannya dan kemudian ditandatangani untuk selanjutnya diserahkan kepada KA. Divisi Adm. Keuangan. Berkas yang telah
sampai ke KA. Divisi Adm. Keuangan diperiksa dan memberikan nomor rekening karyawan yang selanjutnya diserahkan kepada Bank untuk melakukan pembayaran
gaji transfer kerekening pegawai . Setelah itu KA. Divisi Adm. Keuangan membukukan Laporan Mutasi Harian Bank LMHB dan mengirimkannya ke KA.
Divisi Keuangan untuk diperiksa kembali dan ditandatangani. Kemudian berkas yang telah ditandatangani dan diperiksa diserahkan ke Petugas Akuntasi untuk
dilakukan proses akuntansi dan disimpan oleh Petugas Akuntansi berdasarkan tanggal sebelum berkas tersebut diserahkan kembali ke Petugas Kepegawaian untuk
memperbaharui file yang sudah ada. Dalam hal ini pembayaran kepada pegawai berupa pemberian slip gaji oleh Petugas Kepegawaian yang pencatatan dan
penyimpanannya berdasarkan tanggal. Pembayaran gaji melalui bank yaitu dengan mentransfer kerekening masing-
masing pegawai. Laporan slip gaji dan upah karyawan yang diberikan kepada karyawan harus disetujui oleh Kepala Divisi Keuangan dan kemudian dibagikan
kepada setiap karyawan. Pencatatan setiap transaksi dibuat ke dalam buku jurnal lalu kemudian di posting ke dalam buku besar dimana dasar pencatatannya adalah daftar
Universitas Sumatera Utara
gaji dan upah. Dari keterangan diatas maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa secara keseluruhan PTPersero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan telah
melaksanakan setiap prosedur-prosedur yang terjadi pada sistem penggajian dan pengupahan dengan baik tetapi masih kurang memadai dan terpadu, hal ini dapat
dilihat dari adanya penggunaan sistem yang berbeda. Dimana pada prosedur pencatatan waktu hadir dan prosedur pembuatan daftar gaji dan upah telah
menggunakan SIMPEG, tetapi pada prosedur pembayaran gaji dan upah masih menggunakan Microsoft Excel. Seharusnya untuk sebuah perusahaan besar seperti
PTPersero Pelindo I Cabang Belawan telah memiliki satu sistem khusus yang menangani sistem penggajian dan pengupahan. Hal ini dimaksudkan agar
meminimalkan kecurangan dan meningkatkan kinerja perusahaan.
2. Analisis Hubungan Sistem Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem Penggajian Dan Pengupahan Terhadap Sistem Pengendalian Internal Yang
Diterapkan PT Persero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan
Dari data-data diterima penulis satelah penulis melakukan penelitian maka penulis dapat melihat bahwa PTPersero Pelindo I Cabang Belawan telah
menerapkan dan melaksanakan pengendalian internal dengan cukup memadai, hal ini dapat dijelaskan dari hal-hal berikut :
a. Struktur Organisasi