Struktur Organisasi Pegawai yang berkualitas

gaji dan upah. Dari keterangan diatas maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa secara keseluruhan PTPersero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan telah melaksanakan setiap prosedur-prosedur yang terjadi pada sistem penggajian dan pengupahan dengan baik tetapi masih kurang memadai dan terpadu, hal ini dapat dilihat dari adanya penggunaan sistem yang berbeda. Dimana pada prosedur pencatatan waktu hadir dan prosedur pembuatan daftar gaji dan upah telah menggunakan SIMPEG, tetapi pada prosedur pembayaran gaji dan upah masih menggunakan Microsoft Excel. Seharusnya untuk sebuah perusahaan besar seperti PTPersero Pelindo I Cabang Belawan telah memiliki satu sistem khusus yang menangani sistem penggajian dan pengupahan. Hal ini dimaksudkan agar meminimalkan kecurangan dan meningkatkan kinerja perusahaan. 2. Analisis Hubungan Sistem Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem Penggajian Dan Pengupahan Terhadap Sistem Pengendalian Internal Yang Diterapkan PT Persero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan Dari data-data diterima penulis satelah penulis melakukan penelitian maka penulis dapat melihat bahwa PTPersero Pelindo I Cabang Belawan telah menerapkan dan melaksanakan pengendalian internal dengan cukup memadai, hal ini dapat dijelaskan dari hal-hal berikut :

a. Struktur Organisasi

Dapat dilihat pada struktur organisasi PTPersero Pelindo I Cabang Belawan berbentuk garis dimana pimpinan tertinggi berada pada seorang Kepala Cabang dan membawahi langsung beberapa divisi. Dari hal tersebut dapat terlihat bahwa bawahan bertanggung jawab atas tugasnya kepada atasannya. Dengan begitu Universitas Sumatera Utara akan menghasilkan disiplin yang tinggi pada setiap bawahan karena laporan hasil tugasnya akan langsung diberikan kepada atasannya dengan tepat waktu, tentunya pelaksanaan unit kerja secara umum telah berjalan dengan baik. Pada sistem penggajian dan pengupahan terdapat pemisahan tugas. Misalnya fungsi keuangan sebagai verifikasi daftar gaji dan upah terpisah dengan Divisi Kepegawaian yaitu sebagai pembuat daftar gaji dan upah. Selanjutnya Bagian Akuntansi sebagai bagian pencatatan terpisah dengan bagian pembayaran gaji dan upah yang berbentuk slip gaji yang dilakukan oleh bagian Divisi Keuangan. Yang menjadi kelemahan yaitu masih adanya rangkap tugas di Bagian Kepegawaian. Dimana suatu fungsi Kepegawaian merangkap tugas pencatatan waktu hadir karyawan, pembuat daftar gaji dan upah karyawan, sebagai penyeleksi dan penerima karayawan baru. Seharusnya hal ini tidak dilakukan karena dapat memungkinkan terjadinya penyelewengan terhadap gaji dan upah.

b. Pegawai yang berkualitas

Seperti yang telah dijelaskan pada data penelitian diatas PTPersero Pelindo I Cabang Belawan dalam merekrut pegawai telah melakukan seleksi yang ketat dalam beberapa tahapan. Hal ini dimaksudkan agar memperoleh pegawai yang berkualitas dalam bidangnya dan bertanggung jawab pada pekerjaannya. Perusahaan juga menempatkan pegawai sesuai tingkat pendidikan yang mana setiap penerimaan, penempatan, mutasi, akan dibuatkan surat keputusan yang ditandatangani oleh Direksi dan Kepala Cabang. Walaupun begitu seleksi ini masih kurang terbuka hal ini disebabkan oleh seleksi yang dilakukan oleh Bidang Kepegawaian perusahaan sendiri. Universitas Sumatera Utara

c. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan