E. Teknik Analisis Data
Analisis data berasal dari hasil pengumpulan data. Sebab dari data yang telah terkumpul, bila tidak dianalisis hanya menjadi barang yang tidak bermakna, tidak berarti, menjadi data
yang mati, data yang tidak berbunyi. Oleh karena itu analisis data di sini berfungsi untuk member arti, makna dan nilai yang terkandung dalam data ini.
Agar data bias dianalisis maka data tersebut harus dipecah dahulu menjadi bagian-bagian kecil menurut elemen dan struktur, kemudian mengaduknya bersama untuk memperoleh
pemahaman yang baru. Untuk penelitian kuantitatif, analisis data baru bias dimulai bila seluruh data telah
dikumpulkan, karena rancangan penelitian kuantitatif telah disusun sedemikian rupa komplitnya, sehingga semua data telah ditentikan secara telliti, lengkap dan pasti. Sebelum
melangkah menyiapkan data untuk dianalisis, untuk memenuhi konsep dasar penelitian kuantitatif, maka semua data yang dikumpulkan harus sudah berupa data angka.
Kegiatan dalam analisis data kuantitatif adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,
menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan jika ada.
tizarrahmawan.wordpress.com200911
BAB IV
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Berdirinya Kelurahan Paluh Kemiri
Pada mulanya, Kelurahan Paluh Kemiri merupakan sebuah desa. Akibat adanya pertumbuhan penduduk, perkembangan industri dan lain sebagainya, pada tahun 1981 Desa
Paluh Kemiri berkembang menjadi kelurahan di Kecamatan Lubuk Pakam. Kelurahan Paluh Kemiri adalah suatu kelurahan yang terletak di pinggiran kota kurang
lebih 1 Km dari ibukota kecamatan. Kelurahan ini mempunyai areal seluas kurang lebih 187 Ha dengan jumlah penduduk kurang lebih 2934 jiwa pada tahun 2010, yang terdiri dari
beragam suku bangsa yang mayoritas suku Jawa. Kelurahan Paluh Kemiri terbagi atas empat lingkungan, dimana mayoritas penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani atau buruh tani. Dari areal tanah seluas kurang lebih 187 Ha, Kelurahan Paluh Kemiri memiliki tanah kering yang digunakan sebagai lahan
pemukiman seluas kurang lebih 60 Ha, selain itu terdapat juga lahan persawahan kurang lebih 127 Ha. Dimana 93 Ha tanah sawah dijadikan sawah irigasi teknis, sedangkan 34 Ha lagi
digunakan sebagai sawah irigasi semi teknis. Di Kelurahan Paluh Kemiri, terdapat sarana di bidang kesehatan, antara lain adalah
Posyandu Tunas Baru I yang berada di lingkungan III dan Posyandu Tunas Baru II yang berada di lingkungan I. selain itu, Kelurahan Paluh Kemiri memiliki potensi kelurahan
sebagai berikut:
Tabel 1 Lingkup Data Potensi Kelurahan
No. Potensi
Jenis Data
A. Potensi Sumber Daya Alam
1. Luas Kelurahan 2. Orbitasi
3. Sumber daya air 4. Iklim
B. Potensi Sumber Daya Manusia
1. Umur 2. Pendidikan
3. Mata pencaharian 4. Tenaga kerja
5. Agama 6. Etnis Suku bangsa
C. Potensi Kelembagaan
1. Lembaga pemerintahan 2. Lembaga kemasyarakatan
3. Kelembagaan politik 4. Kelembagaan ekonomi
5. Lembaga Pendidikan
6. Lembaga Keamanan D.
Potensi Prasarana Sarana 1. Transportasi
2. Komunikasi 3. Air Bersih
4. Pemerintahan 5. Peribadatan
6. Kesehatan 7. Pendidikan
B. Data Monografi