Analisis Data Responden Terhadap Program KB Gratis

Dari tabel 18 di atas terlihat bahwa sumber informasi yang paling sering digunakan responden untuk mendapatkan informasi seputar KB kebanyakan melalui bidan maupun tim penyuluh dari kelurahan yang berjumlah 26 orang 48,1. Namun berdasarkan keterangan dari para responden yang paling sering adalah informasi dari bidan. Mereka mengetahui adanya KB gratis tepatnya pada saat akan berKB. Di sana bidan memberikan pilihan kepada para PUS yang akan berKB, ingin berKB secara gratis atau berKB secara berbayar. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, ada beberapa responden yang tergolong PUS dari Keluarga Sejahtera I dan II lebih memilih KB yang berbayar. Padahal mereka masih termasuk PUS yang bias mendapatkan pelayanan KB gratis. Hal itu terjadi karena mereka ragu akan kualitas alat kontrasepsi yang diberikan dari pelayanan KB gratis.

B. Analisis Data Responden Terhadap Program KB Gratis

Dalam analisis data program KB gratis, diuraikan jawaban-jawaban responden terhadap kuesioner yang diberikan berdasarkan karakteristik-karakteristik jawaban yang ada. Karakteristik jawaban responden terbagi atas persepsi, sikap dan partisipasi. Dari angket yang telah disebarkan kepada responden sebanyak 54 PUS yang mengikuti program KB baik itu KB gratis maupun KB non-gratis. Dapat diketahui respon dari para PUS terhadap hal-hal yang berkaitan dengan KB gratis, sebagai berikut: B.1. Persepsi Tabel 19 Tingkat pengetahuan responden tentang program pelayanan KB gratis No. Kategori Jumlah Persen 1 2 3 Tahu Kurang tahu Tidak tahu 52 1 1 96,4 1,8 1,8 Total 54 100 Sumber: Kuesioner, Januari 2011 Tabel 19 menunjukkan tingkat pengetahuan responden bahwa pemerintah telah menyediakan pelayanan KB gratis bagi Keluarga Pra-Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I, dan tidak menutup kemungkinan bagi Keluarga Sejahtera II dan Keluarga Sejahtera III. Ada sebanyak 52 responden 96,4 yang tahu bahwa pemerintah menyediakan program KB gratis. Di samping itu ada juga 1 orang 1,8 responden yang kurang tahu mengenai hal tersebut. Begitupun dengan 1 orang 1,8 responden yang tidak tahu sama sekali. Tabel 20 Tingkat pemahaman responden mengenai informasi tentang KB gratis No. Kategori Jumlah Persen 1 2 3 Paham Kurang paham Tidak paham 37 16 1 68,6 29,6 1,8 Total 54 100 Sumber: Kuesioner, Januari 2011 Dari tabel 20 di atas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 37 responden 68,6 yang paham akan informasi KB gratis. Di satu sisi ada sebanyak 16 orang 29,6 responden yang kurang paham dengan informasi KB gratis tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman responden akan KB gratis sudah tergolong besar. Walaupun ada beberapa responden yang tidak begitu paham dengan informasi yang diterima. Berdasarkan hasil wawancara, mereka yang kurang paham menyatakan bahwa informasi yang disampaikan oleh petugas tidak begitu mereka pahami, karena ada istilah-istilah kata yang tidak umum dalam penyampaiannya. Begitupun ada 1 orang 1,8 responden yang tidak mengerti sama sekali mengenai informasi seputar KB gratis. Tabel 21 Tingkat pengetahuan responden mengenai maksud dan tujuan dari program KB gratis No. Kategori Jumlah Persen 1 2 3 Tahu Kurang tahu Tidak tahu 45 8 1 83,4 14,8 1,8 Total 54 100 Sumber: Kuesioner, Januari 2011 Dari tabel 21 dapat dilihat bahwa terdapat 45 orang 83,4 responden yang tahu maksud dan tujuan dari palaksanaan program KB gratis. Selanjutnya ada 8 orang 14,8 responden yang tidak begitu tahu, dan ada 1 orang 1,8 responden yang sama sekali tidak tahu maksud dari pelaksanaan program KB gratis yang diberikan pemerintah. Tabel 22 Tingkat pengetahuan responden mengenai sasaran dari program KB gratis No. Kategori Jumlah Persen 1 2 3 Tahu Kurang tahu Tidak tahu 30 23 1 55,6 42,6 1,8 Total 54 100 Sumber: Kuesioner, Januari 2011 Tabel 22 menunjukkan tingkat pengetahuan responden mengenai sasaran dari pelayanan KB gratis. Ada sebanyak 30 orang 55,6 responden yang tahu tujuan dan sasaran dari pelayanan KB gratis. Selanjutnya ada 23 orang 42,6 responden yang tidak begitu tahu siapa sasaran dari pelaksanaan program pelayanan KB gratis yang diberikan oleh pemerintah. Mereka mengaku hanya mengerti apa yang dimaksud dengan KB gratis secara garis besarnya saja, tidak begitu paham dengan sasarannya. Selanjutnya ada 1 orang 1,8 responden yang sama sekali tidak mengerti sasaran dari pelaksanaan program KB gratis. Tabel 23 Tanggapan responden mengenai informasi yang berkenaan dengan KB gratis No. Kategori Jumlah Persen 1 2 3 Baik Kurang baik Tidak baik 37 15 2 68,4 27,8 3,8 Total 54 100 Sumber: Kuesioner, Januari 2011 Tabel 23 menunjukkan tanggapan responden mengenai informasi yang berkaitan dengan KB gratis. Terdapat 37 orang 68,4 responden yang menilai bahwa informasi yang diberikan oleh tim penyuluh secara langsung maupun melalui media informasi lainnya sudah terbilang baik. Ada sebanyak 15 orang 27,8 responden menilai kurang baik, dan ada 2 orang 3,8 responden menilai informasi yang diberikan terbilang tidak baik. Alasan mereka menilai seperti itu karena mereka merasa informasi yang diberikan tidak secara menyeluruh dan kurang jelas untuk diterima. Tabel 24 Tanggapan responden mengenai perencanaan program KB gratis No. Kategori Jumlah Persen 1 2 Baik Kurang baik 49 5 90,7 9,3 Total 54 100 Sumber: Kuesioner, Januari 2011 Tabel 24 adalah tabel yang menunjukkan tanggapan para responden mengenai perencanaan dari program KB gratis. Terdapat 49 orang 90,7 responden yang menilai bahwa perencanaan sudah terbilang baik. Mereka beranggapan bahwa perencanaan pemerintah ini baik karena dilihat dari tujuan program itu sendiri, yaitu memberikan pelayanan KB gratis kepada Keluarga Pra-Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I dan tidak menutup kemungkinan bagi Keluarga Sejahtera II dan Keluarga Sejahtera III. Terdapat 5 orang 9,3 responden yang menilai bahwa perencanaan dari KB gratis tidak begitu baik. Alasan mereka menyatakan kurang baik, karena menurut mereka tim penyuluh belum bisa meyakinkan masyarakat mengenai kualitas KB gratis ini. Namun tidak ada yang menilai tidak baik sama sekali. Tabel 25 Tanggapan responden mengenai adanya tim penyuluh program KB gratis No. Kategori Jumlah Persen 1 2 3 Tahu Kurang tahu Tidak tahu 31 21 2 57,3 38,9 3,8 Total 54 100 Sumber: Kuesioner, Januari 2011 Tabel 25 adalah tabel yang menunjukkan tanggapan respondenn mengenai keberadaan tim penyuluh program KB gratis. Terdapat 31 orang 57,3 responden yang mengaku tahu bahwa ada tim yang bertugas memberikan penyuluhan mengenai program KB gratis di Kelurahan Paluh Kemiri. Ada juga responden yang mengaku kurang tahu sebanyak 21 orang 38,9 responden. Namun masih ada 2 orang 3.8 responden yang sama sekali tidak mengetahui bahwa ada tim penyuluh yang bertugas memberikan penyuluhan mengenai KB, khususnya KB gratis. B.2. Sikap Tabel 26 Tanggapan responden mengenai pelaksanaan program pelayanan KB gratis No. Kategori Jumlah Persen 1 2 Baik Kurang baik 53 1 98,2 1,8 Total 54 100 Sumber: Kuesioner, Januari 2011 Tabel 26 adalah tabel yang menunjukkan tanggapan responden mengenai adanya pelaksanaan program pelayanan KB gratis. Dari keseluruhan jumlah responden, sebanyak 53 orang 98,2 menyatakan pelaksanaan program KB gratis baik. Mereka beralasan bahwa pelayanan tersebut berjalan sesuai prosedur. Namun masih ada 1 orang 1,8 responden berangapan bahwa adanya pelaksanaan program KB tidak begitu baik. Tabel 27 Tanggapan responden mengenai kesukaan atas pelaksanaan KB gratis No. Kategori Jumlah Persen 1 2 Suka Kurang suka 52 2 96,2 3,8 Total 54 100 Sumber: Kuesioner, Januari 2011 Tabel 27 adalah tabel yang menunjukkan tanggapan responden mengenai kesukaan mereka atas pelaksanaan pelayanan KB gratis. Terdapat hampir semua responden, yaitu 52 orang 96,2 responden menyukai adanya pelayanan KB gratis. Dalam hal ini responden yang menyatakan suka tidak hanya dari mereka yang mengikuti KB gratis, tetapi ada pula dari mereka yang mengikuti KB berbayar. Para akseptor berbayar menilai bahwa mereka mampu dan KB gratis memang ditujukan kepada PUS yang tergolong kurang mampu untuk ikut KB. Terdapat 2 orang 3,8 responden yang tidak begitu suka dengan pelaksanaan KB gratis. Mereka adalah 2 di antara 20 orang yang mengikuti KB berbayar. Berdasarkan hasil wawancara, mereka ragu dengan kualitas alat kontrasepsi yang diberikan secara gratis. Kesimpulannya, walaupun ada responden yang tidak mengikuti KB gratis, namun mereka mengaku suka dengan program ini, karena pelaksanaannya sesuai dengan prosedur. - Tanggapan responden mengenai persetujuan atas kelanjutan pelaksanaan pelayanan KB gratis Semua responden 100 setuju bahwa pelayanan KB gratis tetap dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan alasan mereka sebelumnya bahwa KB gratis layak untuk dilanjutkan untuk membantu PUS yang kurang mampu untuk ikut KB, dengan syarat pemerintah harus membenahi cara kerja yang sebelumnya yaitu dengan meningkatkan pelayanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi. Tabel 28 Tanggapan responden mengenai sosialisasi untuk menginformasikan KB gratis yang ditujukan kepada Keluarga Pra-sejahtera dan Keluarga Sejahtera I No. Kategori Jumlah Persen 1 2 Baik Kurang baik 48 6 88,9 11,1 Total 54 100 Sumber: Kuesioner, Januari 2011 Tabel 28 menunjukkan tanggapan responden mengenai sosialisasi untuk menginformasikan KB gratis yang ditujukan kepada Keluarga Pra-sejahtera dan Keluarga Sejahtera I, namun tidak menutup kesempatan bagi Keluarga Sejahtera II dan Keluarga Sejahtera III. Ada sebanyak 48 orang 88,9 responden menilai baik jika ada sosialisasi tersebut. Alasannya agar semua masyarakat tahu sasaran dari pelayanan KB gratis. Sedangkan ada 6 orang 11,1 responden menilai tidak begitu baik jika ada sosialisasi untuk menginformasikan KB gratis yang ditujukan kepada Keluarga Pra-sejahtera dan Keluarga Sejahtera I saja, mereka menginginkan adanya sosialisasi secara lengkap mengenai kualitas alat kontrasepsi yang diberikan dalam pelayanan KB, baik itu KB gratis maupun KB berbayar. Namun tidak ada responden yang menyatakan tidak baik. Tabel 29 Tanggapan responden mengenai alat kontrasepsi yang diberikan secara gratis dalam program KB gratis, kecuali operasi No. Kategori Jumlah Persen 1 2 3 Setuju Kurang setuju Tidak setuju 48 4 2 88,9 7,3 3,8 Total 54 100 Sumber: Kuesioner, Januari 2011 Tabel 29 menunjukkan tanggapan responden mengenai alat kontrasepsi yang diberikan secara gratis, kecuali operasi. Sebanyak 48 orang 88,9 responden setuju dengan hal tersebut. Di samping itu ada 4 orang 7,3 yang kurang setuju, dan 2 orang 3,8 responden tidak setuju. Alasan mereka yang kurang setuju dan bahkan tidak setuju adalah karena mereka mengharapkan operasi seperti vasektomi dan tubektomi juga digratiskan, tidak hanya mini pil, spiral, suntik, implant saja. Tabel 30 Tanggapan responden mengenai pelayanan KB gratis yang diberikan pemerintah No. Kategori Jumlah Persen 1. 2. Baik Kurang Baik 53 1 98,2 1,8 Total 54 100 Sumber: Kuesioner, Januari 2011 Tabel 30 menunjukkan tanggapan responden mengenai pelayanan KB gratis yang diberikan pemerintah. Ada 53 orang 98,2 responden yang menyatakan pelayanan yang diberikan baik. Mereka manila bahwa program ini sudah tepat sasaran, walaupun sebelumnya mereka kurang puas dengan kurangnya penyuluhan. Namun secara garis besar mereka menilai pelayanan yang diberikan sudah bagus. Di samping itu ada 1 orang 1,8 responden yang menyatakan kurang baik. Berdasarkan hasil wawancara, alasan ia menyatakan kurang baik karena memang dari awal ia tidak tahu adanya program program KB gratis. - Tanggapan responden mengenai manfaat program KB terhadap kehidupan keluarga Semua responden 100 merasa pelayanan KB membawa manfaat bagi kehidupan keluarga mereka. Alasannya karena dengan mengikuti program KB, PUS dapat mengatur jarak kelahiran, mengatur jumlah anak, sehingga secara tidak langsung berdampak pada perekonomian keluarga. Apabila kelahiran anak tidak terkendali dan tidak sesuai dengan kemampuan finansial sebuah keluarga, maka akan mengakibatkan masalah sosial yaitu kemiskinan. B.3. Partisipasi Tabel 31 Frekuensi dalam mengikuti Program KB gratis No. Kategori Jumlah Persen 1 2 3 Rutin sering Kadang-kadang Tidak pernah 23 11 20 42,4 20,4 37,2 Total 54 100 Sumber: Kuesioner, Januari 2011 Dari tabel 31 dapat dilihat bahwa ada 23 orang 42,4 responden menyatakan rutin mengikuti KB gratis. Sebanyak 11 orang 20,4 menyatakan jarang mengikuti karena suatu alasan tertentu, seperti sengaja tidak ikut KB untuk sementara waktu karena sedang ingin memiliki anak. Sedangkan 20 orang 37,2 responden menyatakan tidak pernah sama sekali mengikuti KB gratis, karena memang dari awal mereka telah mengikuti KB berbayar. Tabel 32 Keikutsertaan saat penyuluhan sosialisasi program KB gratis No. Kategori Jumlah Persen 1 2 3 Pernah Kadang-kadang Tidak pernah 24 8 22 44,4 14,9 40,7 Total 54 100 Sumber: Kuesioner, Januari 2011 Dari tabel 32 dapat dilihat sebanyak 24 orang 44,4 responden menyatakan sering ikutserta dalam penyuluhan KB gratis. Sebanyak 8 orang 14,9 menyatakan jarang ikutserta jika ada penyuluhan. Sedangkan 22 orang 40,7 menyatakan tidak pernah sama sekali ikutserta dalam penyuluhan program KB gratis. Mereka mengaku tidak ada pemberitahuan sebelumnya bahwa akan ada penyuluhan tentang KB. - Tanggapan responden mengenai sikap petugas yang memberikan pelayanan KB gratis Semua responden 100 menyatakan bahwa sikap para petugas yang memberikan pelayanan KB gratis bersikap ramah. Respon ini diungkapkan oleh para responden yang menggunakan KB gratis maupun berbayar. Mereka yang menggunakan KB berbayar mengungkapkan para petugas bersikap ramah. Bardasarkan hasil wawancara dengan 1 orang responden yang tidak mengetahui adanya KB gratis, ia menyatakan bahwa petugas bersikap ramah pada setiap akseptor. Hal tersebut ia ungkapkan dengan alasan tidak mungkin petugas yang memberikan pelayanan bersikap tidak ramah. Dapat disimpulkan bahwa petugas yang memberikan pelayanan KB gratis bekerja sesuai tugas dan tanggung jawabnya tanpa terpengaruhi atas program kerja yang dilakukannya yang merupakan program gratis dari pemerintah. Tabel 33 Persetujuan atas himbauan pemerintah mengenai keikutsertaan dalam sosialisasi program KB gratis No. Kategori Jumlah Persen 1 2 Setuju Tidak setuju 53 1 98,2 1,8 Total 54 100 Sumber: Kuesioner, Januari 2011 Sebanyak 53 orang 98,2 setuju dengan himbauan pemerintah agar masyarakat ikut serta dalam sosialisasi program KB gratis. Mereka beranggapan bahwa semakin meluasnya sosialisasi akan menambah jumlah akseptor. Hanya ada 1 orang 1,8 yang menyatakan tidak setuju dengan himbauan tersebut. Ia beranggapan bahwa cukup dari pihak petugas saja yang memberikan sosialisasi, agar labih jelas kebenaran informasinya.

C. Analisis Data Kuantitatif Responden Terhadap Program KB Gratis

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) dengan Pelaksanaan KB di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 62 79

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Padi Sawah Sistem Tadah Hujan (Studi Kasus : Desa Bakaran Batu Dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang)

1 53 152

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Padi Sawah Sistem Tadah Hujan (Studi kasus : Desa Bakaran Batu dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang).

14 80 152

Pengaruh Alokasi Dana Kelurahan terhadap Perkembangan Kelurahan di Kecamatan Lubuk Pakam (Studi Kasus tentang Persepsi Masyarakat Kelurahan Paluh Kemiri)”

9 73 105

Pengaruh Pupuk Terhadap Optimasi Produksi Padi Sawah Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus : Kelurahan Paluh Kemiri, Kecamatan Lubuk Pakam)

15 106 86

PENGARUH KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU LANSIA TERHADAP KESEHATAN LANSIA DI KELURAHAN LUBUK PAKAM PEKAN KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG.

0 5 29

RESPON PASANGAN USIA SUBUR PUS TERHADAP

0 0 15

UNMED NEED KELUARGA BERENCANA PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KECAMATAN PADANG BARAT TAHUN 2015

0 0 6

Strategi Komunikasi Petugas Lapangan Keluarga Berencana dalam Meningkatkan Partisipasi Keluarga Berencana pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi

0 0 13

PENGARUH SOSIALISASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA TERHADAP SIKAP PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KELURAHAN PARANG BANOA KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA

0 0 116