Tepung DagingIkan Jagung Analisa Bivariate

Petani F 3 3 6 12 .0 6.3 6.3 12.5 .0 25.0 Pegawai Swasta F 1 5 2 1 9 2.1 10.4 4.2 2.1 .0 18.8 Wiraswasta F 9 9 1 19 .0 18.8 18.8 2.1 .0 39.6 Total F 2 22 16 8 48 4.2 45.8 33.3 16.7 .0 100.0 Dari hasil pengelolaan SPSS dengan = 0.05 di dapat: 2 hit  = 18.339 df = 9 p = 0.031 2 tab  = 16.919 2 hit  2 tab  , H ditolak, berarti ada hubungan antara tingkat kebutuhan telur dengan jenis pekerjaan masyarakat.

7. Tepung

Hipotesis: H : Tidak ada hubungan tingkat kebutuhan tepung terhadap pekerjaan masyarakat. H 1 : Ada hubungan tingkat kebutuhan tepung terhadap pekerjaan masyarakat. Tabel 4.50 Crosstab Tingkat Kebutuhan terhadap Tepung Berdasarkan Pekerjaan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Pekerjaan Tingkat Kebutuhan Tepung Sangat Butuh Butuh Cukup Butuh Kurang Butuh Tidak Butuh Total PNS F 2 2 3 1 8 .0 4.2 4.2 6.3 2.1 16.7 Petani F 2 6 4 12 .0 .0 4.2 12.5 8.3 25.0 Pegawai Swasta F 1 1 2 4 1 9 2.1 2.1 4.2 8.3 2.1 18.8 Wiraswasta F 1 9 9 19 .0 2.1 18.8 18.8 .0 39.6 Total F 1 4 15 22 6 48 2.1 8.3 31.3 45.8 12.5 100.0 Dari hasil pengelolaan SPSS dengan = 0.05 di dapat: 2 hit  = 17.765 df = 12 p = 0.123 2 tab  = 21.026 2 hit  2 tab  , H diterima, berarti tidak ada hubungan antara tingkat kebutuhan tepung dengan jenis pekerjaan masyarakat.

8. DagingIkan

Hipotesis: H : Tidak ada hubungan tingkat kebutuhan dagingikan terhadap pekerjaan masyarakat. H 1 : Ada hubungan tingkat kebutuhan dagingikan terhadap pekerjaan masyarakat. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.51 Crosstab Tingkat Kebutuhan terhadap DagingIkan Berdasarkan Pekerjaan Masyarakat Pekerjaan Tingkat Kebutuhan DagingIkan Sangat Butuh Butuh Cukup Butuh Kurang Butuh Tidak Butuh Total PNS F 2 4 2 8 4.2 8.3 4.2 .0 .0 16.7 Petani F 6 4 2 12 .0 12.5 8.3 4.2 .0 25.0 Pegawai Swasta F 3 4 1 1 9 6.3 8.3 2.1 2.1 .0 18.8 Wiraswasta F 1 16 1 1 19 2.1 33.3 2.1 2.1 .0 39.6 Total F 6 30 8 4 48 12.5 62.5 16.7 8.3 .0 100.0 Dari hasil pengelolaan SPSS dengan = 0.05 di dapat: 2 hit  = 14.771 df = 9 p = 0.097 2 tab  = 16.919 2 hit  2 tab  , H diterima, berarti tidak ada hubungan antara tingkat kebutuhan dagingikan dengan jenis pekerjaan masyarakat.

9. Jagung

Hipotesis: H : Tidak ada hubungan tingkat kebutuhan jagung terhadap pekerjaan masyarakat. Universitas Sumatera Utara H 1 : Ada hubungan tingkat kebutuhan jagung terhadap pekerjaan masyarakat. Tabel 4.52 Crosstab Tingkat Kebutuhan terhadap Jagung Berdasarkan Pekerjaan Masyarakat Pekerjaan Tingkat Kebutuhan Jagung Sangat Butuh Butuh Cukup Butuh Kurang Butuh Tidak Butuh Total PNS F 2 6 8 .0 .0 .0 4.2 12.5 16.7 Petani F 2 1 5 4 12 .0 4.2 2.1 10.4 8.3 25.0 Pegawai Swasta F 4 5 9 .0 .0 .0 8.3 10.4 18.8 Wiraswasta F 11 8 19 .0 .0 .0 22.9 16.7 39.6 Total F 2 1 22 23 48 .0 4.2 2.1 45.8 47.9 100.0 Dari hasil pengelolaan SPSS dengan = 0.05 di dapat: 2 hit  = 12.411 df = 9 p = 0.191 2 tab  = 16.919 2 hit  2 tab  , H diterima, berarti tidak ada hubungan antara tingkat kebutuhan jagung dengan jenis pekerjaan masyarakat. Universitas Sumatera Utara 4.2.1.2 Tingkat Konsumsi Masyarakat Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga di Kelurahan Napitupulu Kabupaten Toba Samosir

1. Gula