Pendapatan Tingkat Kewajaran Harga Minyak Goreng
Sangat Wajar
Wajar Cukup
Wajar Kurang
Wajar Tidak
Wajar Total
Rp 500.000 Rp 1.500.000
F 7
3 2
12 .0 14.6
6.3 4.2
.0 25.0
Rp 1.500.000 - Rp 2.500.000
F 6
1 3
10 .0 12.5
2.1 6.3
.0 20.8
Rp 2.500.000 - Rp 3.500.000
F 12
3 2
17 .0 25.0
6.3 4.2
.0 35.4
Rp 3.500.000 - Rp 4.500.000
F 3
1 1
5 .0
6.3 2.1
2.1 .0
10.4 Rp 4.500.000
F 2
2 4
.0 4.2
4.2 .0
.0 8.3
Total F
30 10
8 48
.0 62.5 20.8
16.7 .0
100.0
Dari hasil pengelolaan SPSS dengan = 0.05 di dapat:
2 hit
= 4.719
df = 8
p = 0.787
2 tab
= 15.507
2 hit
2 tab
, H diterima, berarti tidak ada pengaruh tingkat kewajaran kenaikan harga
minyak goreng terhadap pendapatan masyarakat.
4. Telur
Hipotesis: H
: Tidak ada pengaruh tingkat kewajaran kenaikan harga telur terhadap pendapatan masyarakat.
H
1
: Ada pengaruh tingkat kewajaran kenaikan harga telur terhadap pendapatan
Universitas Sumatera Utara
masyarakat.
Tabel 4.65 Crosstab Tingkat Kewajaran Kenaikan Harga Telur Berdasarkan Pendapatan Masyarakat
Pendapatan Tingkat Kewajaran Harga Telur
Sangat Wajar
Wajar Cukup
wajar Kurang
Wajar Tidak
Wajar Total
Rp 500.000 Rp 1.500.000
F 6
3 3
12 .0 12.5
6.3 6.3
.0 25.0
Rp 1.500.000 - Rp 2.500.000
F 5
4 1
10 .0 10.4
8.3 2.1
.0 20.8
Rp 2.500.000 - Rp 3.500.000
F 9
5 3
17 .0 18.8
10.4 6.3
.0 35.4
Rp 3.500.000 - Rp 4.500.000
F 2
1 2
5 .0
4.2 2.1
4.2 .0
10.4 Rp 4.500.000
F 3
1 4
.0 6.3
2.1 .0
.0 8.3
Total F
25 14
9 48
.0 52.1 29.2
18.8 .0
100.0
Dari hasil pengelolaan SPSS dengan = 0.05 di dapat:
2 hit
= 3.830
df = 8
p = 0.872
2 tab
= 15.507
2 hit
2 tab
, H diterima, berarti tidak ada pengaruh tingkat kewajaran kenaikan harga
telur terhadap pendapatan masyarakat.
5. Tepung
Universitas Sumatera Utara
Hipotesis: H
: Tidak ada pengaruh tingkat kewajaran kenaikan harga tepung terhadap pendapatan masyarakat.
H
1
: Ada pengaruh tingkat kewajaran kenaikan harga tepung terhadap pendapatan masyarakat.
Tabel 4.66 Crosstab Tingkat Kewajaran Kenaikan Harga Tepung Berdasarkan Pendapatan Masyarakat
Pendapatan Tingkat Kewajaran Harga Tepung
Sangat Wajar
Wajar Cukup
Wajar Kurang
Wajar Tidak
Wajar Total
Rp 500.000 Rp 1.500.000
F 4
3 5
12 .0
8.3 6.3
10.4 .0
25.0 Rp 1.500.000 -
Rp 2.500.000 F
6 2
2 10
.0 12.5 4.2
4.2 .0
20.8 Rp 2.500.000 -
Rp 3.500.000 F
10 4
3 17
.0 20.8 8.3
6.3 .0
35.4 Rp 3.500.000 -
Rp 4.500.000 F
1 3
1 5
.0 2.1
6.3 2.1
.0 10.4
Rp 4.500.000 F
2 1
1 4
.0 4.2
2.1 2.1
.0 8.3
Total F
23 13
12 48
.0 47.9 27.1
25.0 .0
100.0
Dari hasil pengelolaan SPSS dengan = 0.05 di dapat:
2 hit
= 6.218
df = 8
p = 0.623
2 tab
= 15.507
Universitas Sumatera Utara
2 hit
2 tab
, H diterima, berarti tidak ada pengaruh tingkat kewajaran kenaikan harga
tepung terhadap pendapatan masyarakat.
6. DagingIkan
Hipotesis: H
: Tidak ada pengaruh tingkat kewajaran kenaikan harga dagingikan terhadap pendapatan masyarakat.
H
1
: Ada pengaruh tingkat kewajaran kenaikan harga dagingikan terhadap pendapatan masyarakat.
Tabel 4.67 Crosstab Tingkat Kewajaran Kenaikan Harga DagingIkan Berdasarkan Pendapatan Masyarakat
Pendapatan Tingkat Kewajaran Harga DagingIkan
Sangat Wajar
Wajar Cukup
Wajar Kurang
Wajar Tidak
Wajar Total
Rp 500.000 Rp 1.500.000
F 5
4 3
12 .0
.0 10.4
8.3 6.3
25.0 Rp 1.500.000 -
Rp 2.500.000 F
1 3
3 3
10 .0
2.1 6.3
6.3 6.3
20.8 Rp 2.500.000 -
Rp 3.500.000 F
2 5
8 2
17 .0
4.2 10.4
16.7 4.2
35.4 Rp 3.500.000 -
Rp 4.500.000 F
3 1
1 5
.0 6.3
2.1 .0
2.1 10.4
Rp 4.500.000 F
2 1
1 4
.0 4.2
2.1 2.1
.0 8.3
Total F
8 15
16 9
48 .0 16.7
31.3 33.3
18.8 100.0
Dari hasil pengelolaan SPSS dengan = 0.05 di dapat:
2 hit
= 16.370
Universitas Sumatera Utara
df = 12
p = 0.175
2 tab
= 21.026
2 hit
2 tab
, H diterima, berarti tidak ada pengaruh tingkat kewajaran kenaikan harga
dagingikan terhadap pendapatan masyarakat.
7. Jagung