Populasi dan Sampel Penelitian Alat Pengumpulan Data Rancangan Penelitian Kerangka Konsep

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Napitupulu Kabupaten Toba Samosir Propinsi Sumatera Utara. Kelurahan Napitupulu memiliki luas wilayah 48 Ha yang terdiri dari persawahan, perairan, perkampungan, tanah kosong dan lain-lain. Pembagian wilayah Kelurahan Napitupulu terdiri dari 5 lingkungan dengan jumlah penduduk 3.450 jiwa di mana jumlah laki-laki 1.684 jiwa dan jumlah perempuan 1.766 jiwa.

3.1.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2010 sampai dengan 30 Januari 2010 di Kelurahan Napitupulu Kabupaten Toba Samosir.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Proses pengumpulan data dapat dilakukan dengan jalan sensus atau sampling. Sampel yang diambil harus dapat mewakili populasi. Universitas Sumatera Utara

3.2.1 Populasi

Populasi penelitian adalah seluruh rumah tangga yang berdomisili di Kelurahan Napitupulu Kabupaten Toba Samosir.

3.2.2 Sampel

Sampel pada penelitian adalah sebahagian dari seluruh rumah tangga yang ada di Kelurahan Napitupulu Kabupaten Toba Samosir. Jumlah sample penelitian ini dihitung dengan rumus: 2 2 2 d q p Z n       Keterangan: n : Besarnya sampel 2 2    Z : Deviasi standar pada kesalahan type I = 0,05 = 1,96 p : Proporsi dari jumlah laki-laki di Kelurahan Napitupulu q : 1 p = 1 0,488 = 0,512 Proporsi dari jumlah perempuan d : Perbedaan antara keadaan populasi dengan sampel yang akan diambil = 10 Dalam pemilihan tempat pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling kelompok cluster dengan memilih ke-5 Lingkungan di Kelurahan Napitupulu. Dari Universitas Sumatera Utara ke-5 Lingkungan tersebut pemilihan tempat pengambilan sampel diambil berdasarkan blok-blok yang telah terpilih untuk mencari responden.

3.3 Alat Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan adalah menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai data pribadi anggota rumah tangga, pendapatan keluarga, kebutuhan keluarga terhadap sembako, dan tindakan masyarakat terhadap kenaikan harga sembako serta beberapa informasi lain yang dianggap perlu untuk dianalisis.

3.4 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian bersifat deskriptif dengan analisis harga-harga sembilan bahan pokok sembako sehingga didapat kewajaran kenaikan harga sembako dan pengaruh terhadap ekonomi masyarakat. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Universitas Sumatera Utara

3.5 Kerangka Konsep

Kewajaran kenaikan Pekerjaan Konsumsi sembako Jumlah anggota keluarga Pengeluaran keluarga Pendapatan keluarga Tindakan keluarga Besar kenaikan sembako Gambar 3.1 Kerangka Konsep

3.6 Defenisi Operasional