i. Jagung
Tabel 4.21 Distribusi Frekuensi Masyarakat yang Mengkonsumsi Jagung Perminggu
Kelompok Jumlah Konsumsi Kg F
Proporsi 0 - 1 Kg
18 37.50
1 - 2 Kg 7
14.58 Tidak mengkonsumsi
23 47.92
Total 48
100.00
5 10
15 20
25
0 - 1 Kg 1 - 2 Kg
Tidak mengkonsumsi
Kelompok Jumlah Konsumsi Jagung Fr
ek ue
ns i
Gambar 4.21 Masyarakat yang Mengkonsumsi Jagung Perminggu
4.1.6 Bahan-bahan Pokok yang Mengalami Kenaikan Harga di Kelurahan Napitupulu Kabupaten Toba Samosir
Tabel 4.22 Distribusi Frekuensi Bahan-bahan Pokok yang Mengalami Kenaikan Harga
Bahan Pokok Naik
Tidak Naik Tidak Tau
Total F
Proporsi F
Proporsi F
Proporsi F
Proporsi
Universitas Sumatera Utara
Gula 38
79.17 10
20.83 0.00
48 100.00
Beras 32
66.67 16
33.33 0.00
48 100.00
Minyak Goreng 36
75.00 12
25.00 0.00
48 100.00
Minyak Tanah 8
16.67 36
75.00 4
8.33 48
100.00 Susu
6 12.50
36 75.00
6 12.50
48 100.00
Telur 34
70.83 14
29.17 0.00
48 100.00
Tepung 36
75.00 6
12.50 6
12.50 48
100.00 DagingIkan
28 58.33
20 41.67
0.00 48
100.00 Jagung
15 31.25
10 20.83
23 47.92
48 100.00
Dari tabel hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa masyarakat yang menyatakan tentang bahan-bahan yang mengalami kenaikan harga adalah gula sebayak 38 orang
atau 79.17 , beras 32 orang atau 66.67 , minyak goreng 36 orang atau 75 , minyak tanah 8 orang atau 16.67 , susu 6 orang atau 12.50 , telur 34 orang atau
70.83 , tepung 36 orang atau 75 , dagingikan 28 orang atau 58.33 , dan jagung 15 orang atau 31.25 . Berdasarkan hasil tabel di atas dapat disimpulkan bahwa
penelitian tentang bahan-bahan sembako yang mengalami kenaikan harga mengacu pada bahan-bahan:
1. gula 2. beras
3. minyak goreng 4. telur
5. tepung 6. dagingikan
7. jagung
4.1.6.1 Tabel Distribusi Frekuensi Tingkat Kewajaran Kenaikan Harga Sembako
Universitas Sumatera Utara
a.Gula Tabel 4.23 Distribusi Frekuensi Tingkat Kewajaran
Kenaikan Harga Gula
Tingkat Kewajaran Harga Gula
F Proporsi
Sangat Wajar 0.00
Wajar 22
45.83 Cukup Wajar
22 45.83
Kurang Wajar 4
8.33 Tidak Wajar
0.00 Total
48 100.00
5 10
15 20
25
Sangat Wajar Wajar
Cukup Wajar Kurang Wajar
Tidak Wajar
Tingkat Kewajaran Harga Gula Fr
ek ue
ns i
Gambar 4.23 Tingkat Kewajaran Harga Gula
b. Beras