BAB II URAIAN TEORITIS
2.1 Persepsi
Persepsi pada dasarnya merupakan suatu proses yang terjadi dalam pengamatan seseorang terhadap orang lain. Pemahaman terhadap suatu informasi yang di sampaikan oleh
orang lain yang sedang saling berkomunikasi, berhubungan atau berkerjasama, jadi setiap orang tidak terlepas dari proses persepsi.
Secara etimologis, persepsi atau dalam bahasa inggris perception berasal dari bahasa latin perception, dari percipere, yang artinya menerima atau mengambil Sobur, 2003:445.
Persepsi dalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu. sedangkan dalam arti sempit ialah pandangan atau pengertian, sedangkan dalam
artian luas ialah pandangan atau pengertian yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu ,Sobur, 2003:445.
Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan ransangan dari lingkungan kita, dan proses tersebut
mempengaruhi perilaku Mulyana, 2007:179. Defenisi lain tentang persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau
hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi menafsirkan pesan. Persepsi memberikan makna pada stimuli inderawi sensory stimuli Rakhmat, 2001:57.
Sementara Joseph A.Devinto mendefenisikan persepsi sebagai proses yang memungkinkan kita sadar akan banyaknya yang mempengaruhi indra kita, Mulyana,
2007:180. Brian Fellows juga mendefenisikan persepsi sebagai proses yang memungkinkan kita
memperoleh kesadaran menerima dan meanalisis informasi Mulyana, 2007:180. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian persepsi merupakan suatu
proses penginderaan, stimulus yang diterima oleh individu melalui alat indera yang kemudian diinterpretasikan sehingga individu dapat memahami dan mengerti tentang stimulus yang
Universitas Sumatera Utara
diterimanya tersebut. Proses menginterpretasikan stimulus ini biasanya dipengaruhi pula oleh pengalaman dan proses belajar individu.
2.1.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi
Persepsi seseorang tidak timbul begitu saja, tentu ada faktor-faktor yang mempengaruhinya. David Krech dan Richard S, Crutchfiled 1977 dalam Rakmat, 2001:58
menyebutnya sebagai Faktor Fungsional, Faktor Struktural, Faktor Situasional, dan Faktor Personal.
1. Faktor Fungsional
Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal-hal lain yang termasuk apa yang kita sebut sebagi faktor-faktor personal. Yang menentukan
persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memberikan respons pada stimuli tersebut. Dari sisi Krech dan Cruthfield merumuskan dari
persepsi yang pertama yaitu : Persepsi bersifat selektif. Ini berarti bahwa objek-objek yang memenuhi tujuan individu yang melakukan persepsi.
2. Faktor Stuktural
Faktor stuktural berasal semata-mata dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang di timbulkannya pada sistem saraf individu. Dari sini Krech dan Cruthfield
melahirkan persepsi yang kedua, yaitu : medan perseptual dan kogniktif selalu di organisasikan dan di beri arti.
3. Faktor Situasional
Faktor ini banyak berkaitan dengan bahasa nonverbal. Petunjuk prosemik, petunjuk kinesik, petunjuk wajah, petunjuk paranglinguistik adalah beberapa dari faktor- faktor
situasional yang mempengaruhi. 4.
Faktor Personal Faktor personal terdiri atas pengalaman, motivasi, dan kepribadian. Pengalaman
bertambah melalui rangkaian peristiwa yang pernah di hadapi. Sementara motivasi adalah faktor yang mempengaruhi stimuli.yang akan diproses. Sedangkan kepribadian
adalah ragam pola tingkah laku dan pikiran yang memiliki pola tetap yang dapat di bedakan dari orang lain yang merupakan karakteristik seorang individu.
Pesepsi adalah inti dari komunikasi, sedangkan penafsiran interprestasi adalah inti dari persepsi, yang indentik dengan penyandian-penyandian balik decoding dalam proses
komunikasi Mulyana, 2007: 170.
Universitas Sumatera Utara
Persepsi disebut inti komunikasi, karena jika persepsi kita tidak akurat, tidak mungkin kita berkomunikasi efektif. Persepsilah yang menentukan kita memlih suatu pesan dan
mengabaikan pesan lain. Semakin tinggi derajat kesamaan pesepsi antar individu, semakin mudah dan semakin sering mereka berkomunikasi, dan sebagai konsekuensinya semakin
cenderung membentuk kelompok budaya atau kelompok indentitas Mulyana, 2007:180.
2.1.2 Proses Persepsi
Persepsi merupakan bagian dari keseluruhan proses yang menghasilkan tanggapan setelah rangsangan di terapkan kepada manusia. Subproses psikologis lainya adalah
pengenalan, penalaran, perasaan, tanggapan. Seperti dalam gambar berikut ini :
Variabel → psikologis → diantara → ransangan dan tanggapan
Dalam gambar di atas, di gambarkan bahwa persepsi diperlukan dalam semua kegiatan psikologis. Bahkan di perlukan bagi orang yang paling sedikit terpengaruh atau
sadar akan adanya ransangan menerima dan dengan suatu cara menahan dampak dari ransangan.
Secara singkat persepsi dapat di defenisikan sebagai cara manusia menangkap ransangan. Kognisi adalah cara manusia memberi arti terhadap ransangan. Penalaran adalah
proses sewaktu ransangan di hubungkan dengan ransangan lainya pada tingkat pembentukan psikologi. Perasaan adalah konotasi emosioanal yang di hasilkan oleh ransangan lain pada
tingkat kogniktif atau konseptual. Dari segi psikologis dikatakan bahwa tingkah laku seseorang merupakan fungsi dari
cara dia memandang. Oleh sebab itu untuk mengubah tingkah laku seseorang harus dimulai dengan mengubah persepsinya Sobur, 2003:446.
Pesepsi adalah sumber pengetahuan kita tentang dunia, kita ingin mengenali dunia lingkungan yang mengenalinya. Pengetahuan adalah kekuasaan. Tanpa pengetahuan kita
tidak dapat bertindak secara efektif. Persepsi adalah sumber utama dari pengetahuan itu. Dari defenisi yang dikemukakan oleh Pereek Sobur, 2003:451 yaitu “persepsi adalah proses
menerima, menyeleksi, mengorganisir, mengartikan, dan memberikan reaksi kepada ransangan panca indera dan data”.
Universitas Sumatera Utara
Tercakup beberapa segi atau proses yang selanjutnya dijelaskan sebagai berikut: 1.
Proses menerima ransangan Proses pertama dalam persepsi adalah menerima ransangan atau data dari berbagai
sumber. Kebanyakan data diterima melalui panca indera. Kita melihat sesuatu, mendengar, mencium, merasakan, atau menyentuhnya, sehingga kita mempelajari
segi-segi lain dari sesuatu itu. 2.
Proses menyeleksi ransangan Setelah ransangan diteima atau data diseleksi. Tidaklah mungkin memperhatiakan
semua ransangan yang telah diterima. Demi menghemat perhatian yang digunakan, ransangan-ransangan itu disaring dan diseleksi untuk proses yang lebih lanjut.
3. Proses pengorganisasian
Ransangan yang diterima selanjutnya di organisasikan dalam suatu bentuk. Ada tiga dimensi utama dalam pengorganisasian ransangan, yakni pengelompokan berbagai
ransangan yang diterima di kelompokan dalam suatu bentuk, bentuk timbul dan datar dalam melihat ransangan atau gejala, ada kecendrungan untuk memusatkan perhatian
pada gejala-gejala tertentu yang timbul menonjol, sedangkan gejala atau ransangan yang lain berada di latar belakang, kemantapan persepsi ada suatu kecendrungan
untuk menstabilkan persepsi, dan perubahan-perubahan konteks tidak
mempengaruhinya. 4.
Proses penafsiran Setelah ransangan atau data diterima dan diatur, si penerima lalu menafsirkan data itu
dengan berbagi cara. Dikatakan bahwa telah terjadi persepsi setelah data itu ditafsirkan. Persepsi pada dasarnya memberikan arti pada berbagai data dan informasi
yang diterima. 5.
Proses pengecekan Setelah data diterima dan ditafsirkan, si penerima mengambil tindakan untuk
mengecek apakah penafsirannya benar atau salah. Proses ini terlalu cepat dan orang mungkin tidak menyadarinya.
6. Proses reaksi
Tahap terakhir dari proses perseptual adalah tindakan sehubungan dengan apa yang telah diserap. Hal ini biasanya dilakukan jika seseorang bertindak dengan persepsinya.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Internet dan situs atau website
2.2.1 Internet
Perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi teknologi komunikasi. Dari teknologi komunikasi inilah muncul istilah PIK Perkembangan Informasi dan Komunikasi.
Perpaduan keduanya makin berkembang dengan adanya internet. Internet telah mengubah cara orang berkomunikasi. Internet dapat di artikan sebagai jaringan komputer luas dan besar
yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu tempat ke tempat lain di seluruh dunia. Beberapa manfaat yang dapat di peroleh oleh seseorang apabila mempuyai
akses ke internet antara lain yaitu : 1.
Informasi tentang kehidupan pribadi, misalnya : hobi, kesehatan, hiburan, rohani, dan sosial.
2. Informasi tentang kehidupan perkerjaan, misalnya : teknologi, perdangan, sains,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi bisnis, asosiasi profesi dan forom komunikasi.
Internet yang merupakan singkatan dari internet networking adalah kumpulan jaringan komputer dari berbagai jenis tipe, yang saling berkomunikasi dengan menggunakan
suatu standar komunikasi. Secara teknis, internet merupakan dua komputer hingga menjadi jutaan komputer di dunia yang saling berinterkasi dan bertukar informasi. Sedangkan dari
segi ilmu pengetahuaan, internet merupakan sebuah perpustakaan yang di dalamnya terdapat berupa teks grafik. Suara maupun animasi dalam bentuk elektronik. Jadi internet sarana yang
efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh. Internet memliki beberapa daya tarik dan keunggulan bagi para konsomen maupun
oraganisasi. Misalnya dalam hal kenyamaan, akses 24 jam sehari, jangkuan global, efesiensi, alternative ruang maupun pilihan yang relative tidak terbatas, sumber informasi, potensial,
dan lain-lain. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transformalsional yang menciptakan paradigma baru dalam berbisnis, berupa digital marketing atau internet
marketing cyber marketing, electronic marketing dan sejumlah istilah lainya. Hingga awal tahun 1990-an, para pengusaha atau perusahaan hanya mengenal koran,
tabloid, majalah, radio, televise dan bioskop. Selain media luar sebagai sarana promosi dengan ditemukannya world wide web, sebuah system jaringan network wide hipermedia,
Universitas Sumatera Utara
peta untuk melakukan promosi ke seluruh dunia mulai berubah. Web atau situs merupakan media yang lebih mudah yang pernah ada bagi kepentingan bisnis untuk menyebarkan
informasi dan meraih pelanggan di internet. Salah satu kebutuhan manusia yang paling esensi, baik sebagai individu, golongan maupun kelompok masyarakat adalah kebutuhan
untuk merancang dan mendapatkan informasi. Melalui informasi, manusia dapat menambah pengetahuan yang ada pada dirinya, memperluas cakrawala pemikiranya dan bahkan akan
tahu apa yang seharusnya menjadi hak dan kewajibannya. Dalam hubungan seperti ini, media massa yang berperan sebagai informasi. Dengan ragam isi dan jangkuan informasi yang luas
dapat dikatakan sumber informasi yang paling unggul adalah internet, http:infokita1978.blogspot.com201102pengenalan-world-wide-web-www.html.
Intenet merupakan media komunikasi yang memliki banyak manfaat. Jika di lihat dari sejarahnya, istilah internet berasal dari bahasa latin inter yang berarti “antara”. Secara kata
per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung. Hal yang menarik dari internet adalah keanggotaan internet tidak dapat mengambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu
komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memliki kode etika yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerja sama antar pribadi
atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. Lahirnya era komunikasi interaktif di tandai dengan terjadinya diversifikasi teknologi
informasi dengan bergabungnya telepon, radio, komputer, dan televisi menjadi satu dan menandai teknologi yang disebut dengan internet Bungin, 2006:113.
Internet merupakan salah satu solusi luar biasa yang pernah diciptakan oleh manusia. Informasi apapapun dan dari manapun memungkinkan untuk di dapatkan melalui teknologi
Febrian, 2007:1.
2.2.2 Sekilas Tentang Internet
Menurut internet society ISOC, internet atau International Network di defenisikan sebagai kemampuan menyampaikan informasi global yang cepat, mekanisme penyebaran
informasi, dan media kolaborasi dan interaksi antara individu dan komputer mereka tanpa melihat lokasi secara geografis, Purwanto, 2006:333.
Kemunculan internet dimulai pada 1966, oleh ARPA Advanced Research Project Agency – Salah satu divisi di departemen pertahanan U.S.
dengan ide yang sangat sederhana
Universitas Sumatera Utara
membuat jaringan komputer militer yang mampu bertukar data dari tempat yang jauh. Di tahun 1969, ARPA dengan ARPANET-nya berhasil menghubungkan dua komputer di
University of California, Los Angeles dan SRI International di Menlo Park, California. Hal ini yang menjadi salah satu embrio kelahiran internet. Di tahun 1974, TCPIP Transmission
Control ProtocolInternet Protocol di perkenalkan dan menjadi sangat populer serta di
terima di tahun 80-an. TCPIP adalah standar komunikasi data yang di gunakan untuk proses tukar-menukar data dalam jaringan internet. Sederhananya, TCPIP adalah protocol atau
aturan yang di gunakan bersama dalam mentransfer data dari satu komputer ke komputer lain dalam jaringan internet. TCPIP menggunakan skema pengalamatan yang disebut IP Adress.
Satu skema yang memberikan satu alamat kepada satu mesin komputer, yang membuat data yang disimpan di dalamnya dapat diakses oleh komputer lain.
Pada Oktober 1984, sistem domain name com ,org, gov, edu, etc di perkenalkan. Domain name adalah satu cara untuk membuat internet menjadi lebih mudah untuk di
jelajahi. Sederhananya Teknologi TCPIP memberikan satu IP address untuk setiap komputer yang membuatnya dapat di akses oleh komputer lain. IP address ini terdiri dari beberapa deret
angka. November 1990, format World Wide Web atau www di perkenalkan oleh Tim Barners Lee, seorang karyawan CERN Organisasi gabungan negara-negara eropa yang meneliti
teknologi nuklir.
2.2.3 Manfaat dan kekhawatiran internet
Internet merupakan jaringan yang mampu menjangkau penggunanya di mana saja, kapan saja dan bagi siapa saja, sejauh fasilitas dan infrastukturnya tersedia, sehingga
pengguna memungkinkan berkomunikasi secara global. Berikut ini adalah manfaat internet bagi penggunanya yaitu :
a. Memudahkan penggunanya berkomunikasi secara global
b. Cepat dan relative murah biaya dalam penyampaian informasi dan komunikasi
termasuk forom chating ke berbagai tempat secara bersamaan c.
Menambah berbagai macam informasi penting seperti hasil riset, mendownload software, kebijakan, peraturan atau perundang-undangan baru yang tidak
didapatkan di media cetak d.
Menambah persaudaraan, persahabatan, teman-teman baru atau pasangan baru dari hasil menjelajah di jalur internet
Universitas Sumatera Utara
e. Menambah wawasan berpikir, berkreasi dan berinovasi
Internet dapat di artikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu tempat-ke tempat lain di seluruh dunia.
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh oleh seseorang apabila mempuyai akses ke internet antara lain :
1. Informasi tentang kehidupan pribadi, misalnya : hobi, kesehatan, hiburan, rohani,
dan sosial. 2.
Informasi tentang kehidupan perkerjaan, misalnya: teknologi, perdangaan, sains, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi bisnis, asosiasi profesi dan forom
komunikasi. Selain memberikan manfaat yang cukup besar bagi kemudahan penggunanya, ternyata
keberdaan internet juga menimbulkan berbagai kekhawatiran banyak pihak, di antaranya sebagai berikut :
a. Menyebarkan berbagai paham, ideologi, atau pandangan yang tidak sesuai dengan
paham atau ideologi yang dianut oleh suatu negara lewat internet b.
Pengguna di bawah umur belum dewasa dapat dengan mudah membuka atau mengakses ke alamat situs web yang tidak layak diakses bagi mereka
c. Pengguna yang iseng para hacker mengacak-acak web orang atau lembaga lain
yang dapat berakibat fatal seperti rusaknya sistem operasi dan berdampak sistem down
d. Pengguna internet yang sering men-download informasi dari internet, bukan tidak
mungkin juga mentransfer virus juga akan berakibat fatal e.
Dalam bertransaksi secara online maupun penyimpanan data dari host kompeter, seringkali masih dapat dibobol oleh para hacker
f. Belum adanya aturan hukum yang jelas dan tegas di Indonesia yang berkaitan
dengan berbagai kegiataan bisnis di internet, menjadikan para pengguna jasa internet masih khawatir
g. Munculnya situs yang berkaitan dengan tindakan-tindakan yang membahayakan
diri sendiri atau orang lain, seperti bagaimana cara bunuh diri dan membuat atau merakit bom, yang dapat mengkhawatirkan banyak pihak Purwanto, 2006:346
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 Intenet sebagai media komunikasi
Menurut Laquey dalam Ardianto, 2004:141, internet merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau orang di seluruh dunia. Misalnya adalah
menyediakan sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah data perangkat keras komputer, yang mahal. Namun sekarang internet telah berkembang menjadi ajang
komunikasi yang sangat cepat dan aktif. Laquey juga menambahkan dalam Ardianto, 2004:143 yang membedakan internet
dari teknologi komunikasi lainya adalah tingkat interaksi dan kecepatan yang dapat dinikmati pengguna untuk penyiaran pesannya. Tak ada media yang memberi setiap penggunanya
kemampuan untuk berkomunikasi secara seketika dengan ribuan orang.
2.3 Situs atau website
Pada dasarnya, situs atau website adalah sebuah database jalinan komputer di seluruh dunia yang menggunakan sebuah arsitektur pengambilan informasi yang umum. Situs
merupakan sebuah server sistem mangement database. Situs dapat di artikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang di gunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak,
suara, dan gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupaun dinamis yang membentuk suatu rangkaian.
Dalam perkembangannya, saat ini situs tidak hanya digunakan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, tetapi telah banyak di gunakan untuk tujuan komersil. Situs
menawarkan cara-cara baru bagi perusahan-perusahaan yang dapat memproyeksikan secara menarik dan serentak jasa atau barang yang akan mereka jual.
Sejarah situs atau website bermula di European Laboratory for Particle Physics lebih dikenal dengan nama CERN, di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss.
CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem
distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam
bentuk grafik. Website Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai
mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software
Universitas Sumatera Utara
tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa di lakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan
Windows, http:infokita1978.blogspot.com201102pengenalan-world-wide-web-
www.html. Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web
browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun
pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh. Pada tahun 1994, Marc
Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan
kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft. Pada tahun yang
sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium W3C
yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Website. Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat
sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 website. Dan diperkirakan sekarang ini jumlah pemakai Website telah mencapat
sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia. World Wide Web WWW lebih dikenal dengan website, merupakan salah satu layanan yang di dapat oleh pemakai komputer yang terhubung
ke Internet. Situs atau website pada awalnya adalah ruang informasi dalam Internet dengan menggunakan teknologi hyperteks. Jenis website berdeasarkan teknologinya yaitu, website
statis dan website dinamis. Dimana website statis adalah jenis website yang mana pengguna tidak bisa mengubah content dari website tersebut secara langsung menggunakan browser
interaksi yang terjadi antar pengguna dan server hanyalah seputar pemprosesan link saja, sedangkan website dinamis interaksi yang terjadi pengguna dan server sangat kompleks,
seseorang bisa mengubah content dari halaman tertentu dengan menggunakan browser. Request yang dikirimkan oleh pengguna dapat diperoses oleh server untuk kemudian
ditampilkan dalam hal yang berbeda menurut alaur programnya. Pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang di sediakan dalam dokumen web yang di
tampilkan dalam browser website. Kini Internet identik dengan situs atau website, karena kepopuleran situswebsite sebagai standar interface pada layanan-layanan yang ada di
Universitas Sumatera Utara
Internet, dari yang awalnya sebagai penyedia informasi, kini di gunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis
commerce. Kini, situs atau website seakan lebih populer daripada email, walaupun secara statistik
email masih merupakan aplikasi terbanyak yang di gunakan oleh pengguna internet. Situs atau website lebih populer bagi khalayak umum dan pemula, terutama untuk tujuan pencarian
informasi dan melakukan komunikasi email yang menggunakan website sebagai interfacenya. Internet identik dengan website, karena popularitasnya sebagai penyedia informasi dan
interface yang dibutuhkan oleh pengguna Internet dari masalah informasi sampai dengan komunikasi. Informasi produk dari yang serius dan dari yang cuma-cuma sampai dengan
yang komersial semuanya ada, http:infokita1978.blogspot.com201102pengenalan-world- wide-web-www.html.
2.4 Komunikasi
Manusia adalah mahluk yang bermasyarakat dan hidup secara berkelompok, di mana di dalamnya manusia menjalin hubungan dengan sesamanya. Manusia mutlak membutuhkan
sesamanya dan untuk menjalin hubungan dengan manusia lainya di butuhkan suatu komunikasi.
Menurut Theodore Herbert dalam Arifin, 1992:24 menyatakan bahwa komunikasi adalah sebuah proses yang di dalamnya mengandung arti pengetahuan yang dipindahkan dari
seseorang kepada orang lain, biasanya dengan maksud mencari beberapa tujuan khusus. Dari defenisi di atas menunjukan bahwa komunikasi merupakan suatu proses kegiatan
penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang bisa menimbulkan media serta menimbulkan efek.
Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampain pikiran atau perasaan oleh seseorang komunikator kepada orang lain komunikan. Pikiran bisa merupakan
gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang muncul dari benaknya Effendy, 2005:11. Secara etimologis, istilah komunikasi berasal dari bahasa latin Communicatio, dan
perkataan ini bersumber pada kata communis. Arti communis disini adalah sama, dalam arti kata sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal. Jadi komunikasi menyarankan
bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan sacara sama Mulyana, 2002:4.
Universitas Sumatera Utara
Pengertian komunikasi berasal dari perkataan latin Communicatio. Istilah ini bersumber dari perkatan communis yang berarti sama, sama disini maksudnya adalah sama
makna atau sama arti. Jadi komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengeenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator yang diterima oleh komunikan. Jika terjadi
kesamaan makna antara kedua faktor komuniksasi yaitu komunikator dan kumunikan itu, dengan kata lain komunikan tidak mengerti pesan yang diterimanya, maka komuniksi tidak
terjadi Effendy, 2004:9. Menurut Harold Laswell dalam Effendy, 2005:10, komunikasi adalah “Who says
what in which channel to whom and with what effect” . Jadi unsur-unsur yang terdapat dalam
komunikasi menurut paradigma Laswell ada lima yaitu : f.
Komunikator communicator, source, sender g.
Pesan message h.
Media channel i.
Komunikan communicant, communicate, receiver j.
Efek effect, impact, influence Berdasarkan paradigma Laswell tersebut, bahwa komunikasi adalah proses
penyampaian pesan oleh komunikator kepada kominikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Sedangkan menurut Shannon dan Weaver dalam Cangara,2006:19 bahwa
komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh-mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada komunikasi menggunakan bahasa
verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi. Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan
oleh seseorang komunikator kepada orang lain kumunikan. Pikiran dapat berupa gagasan, informasi, pendapat dan sebagainya. Perasaan dapat berupa keyakinan, kepastian, keragu-
raguan, kemarahan, keberaniaan, dan sebagianya.
2.4.1 Fungsi dan tujuan komunikasi
Komunikasi tidak hanya sekedar mengelola informasi tertentu, karena fungsinya bukan hanya menyampaikan informasi berita untuk informasi, tetapi juga mendidik,
mempengaruhi agar khalayak melakukan kegiatan tertentu, dan menghibur khalyak. Maka dalam pengelolaan suatu informasi harus benar-benar terarah pada keempat fungsi
komunikasi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Menyampaikan komunikasi to infrom, memberikan informasi kepada masyarakat. Karena perilaku menerima informasi merupakan perilaku ilmiah masyarakat. Dengan
menerima informasi yang benar masyarakat akan merasa aman. Informasi dapat dikaji secara mendalam sehingga melahirkan teori baru dengan demikian akan menambah perkembangan
ilmu pengetahuaan. Informasi disampaikan pada masyarakat melalui tatanan komunikasi, tetapi yang lebih banyak melalui kegiatan mass communication.
Mendidik to educate, kegiatan komunikasi pada masyarakat dengan memberikan berbagai informasi agar masyarakat menjadi lebih baik dan lebih maju. Kegiatan mendidik
masyarakat dalam artian luas adalah memberikan berbagai informasi yang dapat menambah kemajuan masyarakat dalam tatanan komuniksasi massa. Sedangkan kegiatan mendidik
masyarakat dalam arti sempit adalah memberikan berbagai informasi dan juga berbagai ilmu pengetahuan melalui berbagai tatanan komunikasi kelompok pada pertemuan-petemuan,
kelas-kelas, dan sebagianya. Kegiatan mendidik masyarakat yang paling efektif adalah melalui kegiatan komunikasi antar pribadi.
Mempengaruhi to influence, kegiatan memberikan berbagai informasi pada masyarakat juga dapat dijadikan sarana untuk mempengaruhi masyarakat tersebut kearah
perubahan sikap dan perilaku yang diharapkan oleh komunikator. Contohnya, mempengaruhi masyarakat untuk mendukung suatu pilihan dalam pemilu dalam kampaye, propaganda,
selebaran-selabaran, spanduk dan sebagainya. Selain itu, dapat pula mempengaruhi masyarakat untuk mengikuti komunitas-komunitas tertentu. Kegiatan mempengaruhi ini juga
akan lebih efektif jika melalui kegiatan komunikasi antarpribadi. Menghibur to entertain, perilaku masyarakat menerima informasi selain untuk
memenuhi rasa ingin tahu juga menjadi sarana hiburan masyarakat. Saat ini sudah banyak media massa yang mengisi ruang pada medianya dengan hiburan.
Menurut Purba 2006:37, tujuan komunikasi yaitu : 1.
Untuk merubah sikap attitude change, perubahan sikap yaitu kegiatan memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan agar masyarakat
akan berubah sikapnya. Misalnya kegiatan memberikan informasi mengenai hidup sehat, tujuannya adalah supaya masyarakat mengikuti pola hidup sehat dan
sikap masyarakat akan positif terhadap pola hidup sehat.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk merubah pendapat opinion change, perubahan pendapat yaitu
memberikan informasi pada masyarakat agar masyarakat mau berubah pendapat dan persepsinya terhadap tujuan informasi yang di sampaikan. Contohnya
informasi mengenai kebijakan pemerintah yang biasanya selalu mendapat tantangan dari masyrakat maka harus disertai penyampain informasi yang
lengkap agar pendapat masyarakat dapat terbentuk untuk mendukung kebijakan tersebut.
3. Untuk merubah perilaku behavior change, perubahan perilaku yaitu kegiatan
memberikan informasi pada masyarakat dengan tujuan agar masyarakat berubah perilakunya. Misalnya kegiatan memberikan informasi mengenai hidup sehat
tujuannya agar masyarakat mengikuti pola hidup sehat tujuannya agar masyarakat mengikuti pola hidup sehat, memandang positif pola hidup sehat dan mengikuti
perilaku hidup sehat. 4.
Untuk sosial social change. Perubahan sosial yaitu memberikan informasi pada masyarakat agar masyarakat mau mendukung dan mengikuti informasi tersebut.
Misalnya agar masyarakat ikut serta dalam pilihan suara pada pemilu atau ikut serta dalam berperilaku sehat, dan sebagainya.
2.4.2 Gagguan dan rintangan komunikasi
Menurut Cangara 2006:131, gangguan dan rintangan komuniksasi pada dasarnya dapat dibedakan atas tujuh macam yaitu:
1. Gangguan teknis
Gangguan teknis terjadi jika salah satu alat yang digunakan dalam berkomunikasi mengalami gangguan, sehingga informasi yang ditarnsmisi melalui saluran
mengalami kerusakan. 2.
Gangguan semantik Di sebabkan karena kesalahan pada bahasa yang digunakan.
3. Psikologis
Psikologis terjadi karena adanya ganguaan yang disebabkan oleh persoalan- persoalan dalam diri individu.
Universitas Sumatera Utara
4. Rintangan fisik atau oraganisasi
Rintangan yang di sebabkan karena kondisi geografis. 5.
Rintangan status Yang di sebabkan karena jarak sosial diantara peserta komunikasi.
6. Rintangan kerangka berfikir
Yang di sebabkan adanya perbedaan persepsi antara komunikator dan khalayak pesan yang digunakan dalam berkomunikasi.
7. Rintangan budaya
Yang terjadi di sebabkan karena adanya norma, kebiaasan dan nilai-nilai yang dianut oleh pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi.
2.5 Komunikasi Pariwisata
Komunikasi sangat di perlukan dalam penyampaian promosi kepariwisataan. Untuk memahami komunikasi secara lebih jelas, sering digunakan paradigma Laswell dalam
karyanya “The Structure and Funcition of Comunication in society”, Laswell mengajukan suatu paradigma yaitu : who says what in which channel to whom and with what effect.
Berdasarkan paradigma Laswell tersebut, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu.
Secara etimologis, kata pariwisata berasal dari bahasa sangsekerta yaitu Pari berarti banyak, berkali-kali atau berputar-putar. Sedangkan Wisata berarti perjalanan untuk
berpergian. Jadi, kata pariwisata diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar dari suatu tempat ke tempat lain. Untuk memperjelasnya, maka dapat
disimpulkan defenisi pariwisata Menurut Richard Sihite dalam Marpaung dan Bahar 2000:46-47, menjelaskan definisi pariwisata sebagai berikut : Pariwisata adalah suatu
perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu, yang di selenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan
dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang di kunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang
beraneka ragam. Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain
untuk memberitahukan atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku baik secara lisan
Universitas Sumatera Utara
maupun tidak langsung melalui media. Yang dinyatakan adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunkan bahasa sebagai alat penyalurnya Effendy,
2005:5. Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu,
yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di
tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan pertamasyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam, Richard Sihite dalam
Marpaung dan Bahar 2000:46-47. Komunikasi adalah proses penyampaian maupun pengoperan pernyataan ataupun
lambang-lambang bermakna untuk memberitahu, mengubah sikap atau prilaku seseorang kepada orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Pariwisata adalah perjalanan
yang dilakukan sementara waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan maksud bukan untuk mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata
untuk menikmati perjalanan tersebut. Dari dua definisi ini dapat disimpulkan bahwa komunikasi pariwisata adalah suatu aktivitas manusia dalam menyampaikan informasi
tentang perjalanan ke suatu daerah maupun objek wisata yang akan dikunjungi wisatawan sambil menikmati perjalanan dari suatu objek wisata ke objek wisata lain, agar wisatawan
tertarik dan sampai pada suatu tindakan untuk mengunjungi
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN