Dari definisi persepsi di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa persepsi merupakan suatu proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan menginterpretasikan masukan-
masukan informasi dan pengalaman-pengalaman yang ada dan kemudian menafsirkannya untuk menciptakan keseluruhan gambaran yang berarti.
1.5.2 Teknologi Komunikasi
Secara etimologis teknologi berasal dari perkataan Yunani, yaitu tekhne yang merajuk pada konsep seni atau kerajinan tangan sesuatu yang dibuat dengan tangan dan logia atau
logos yang berarti ilmu atau studi. Dengan demikian secara harfiah kita dapat mendefenisikan
teknologi sebagi studi atau sains yang mempelajari mengenai pembuatan berbagai alat-alat baik mekanis maupun non mekanis virtual atau maya yang bertujuan untuk memudahkan
berbagai pekerjaan manusia. Memahami defenisi teknologi dan komunikasi mengantarkan kita memahami batasan teknologi komunikasi baik secara luas dan sempit. Secara luas
teknologi komunikasi dipahami sebagai berbagai bentuk alat dan peranti, baik yang bersifat mekanis dan non mekanis yang berguna untuk mengantar data informasi antar orang lain
dalam rentang jarak dan waktu yang realtif singkat, tepat, dan cepat. Sedangkan secara sempit teknologi komunikasi dipahami secara sosiologi dalam hubungannya dengan kekuatan
teknologi penghantar informasi dalam mempengaruhi manusia dalam berinteraksi, http:komunikasi.kuliah.com.
Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi, keberadaanya telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of
information.. Tidak ada negara yang mampu mencegah mengalirnya informasi dari atau
keluar negara lain, karena batasan antarnegara tidak dikenal dalam dunia maya. Penerapan teknologi, seperti LAN, WAN, Globalnet, Intranet, Internet, Extranet, semakin hari semakin
merata dan membudaya dimasyarakat Bungin, 2006:143. Dalam banyak kesempatan pertemuan baik di dalam dan di luar negeri, banyak orang
yakin bahwa mengakses segala informasi itu menjadi dasar yang akan mendidik bangsa dengan lebih mudah dan murah, meningkatkan sikap positif terhadap segala yang baik dan
berguna, bermoral, berakhlak, kerja lebih efisien dan produksifitas lebih nyata, berbudaya, damai, mengurangi konflik, dan kerjasama Febrian, 2008:3.
Sedangkan fungsi media komunikasi yang berteknologi tinggi ialah sebagai berikut Burgon Huffner, 1998 :
1. Efisiensi peyebaran informasi
2. Memperkuat eksistensi informasi
Universitas Sumatera Utara
3. Mendidikmengarahkanpersuasi
4. Menghiburentertainjoyfull
5. Kontrol sosial.
1.5.3 Internet dan Situs atau Website