komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh-mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada komunikasi menggunakan bahasa
verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi. Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan
oleh seseorang komunikator kepada orang lain kumunikan. Pikiran dapat berupa gagasan, informasi, pendapat dan sebagainya. Perasaan dapat berupa keyakinan, kepastian, keragu-
raguan, kemarahan, keberaniaan, dan sebagianya. Dari pendapat beberapa ahli diatas maka dapat disimpulkan beberapa pengertian
kominikasi yaitu: 1.
Bahwa komunikasi merupakan suatu proses penyampaian. 2.
Pesan disampaiakan dengan mengunakan lambang, gerak, isyarat, gesture dan bahasa. 3.
Dilakukan oleh dua orang atau lebih. 4.
Ada proses penyesuaian diantara komunikator dengan komuniakan 5.
Komunikasi dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Arifin,1984:64.
1.5.5 Komunikasi Pariwisata
Komunikasi sangat diperlukan dalam penyampaian promosi kepariwisataan. Untuk memahami komunikasi secara lebih jelas, sering digunakan paradigma Laswell dalam
karyanya “The Structure and Funcition of Comunication in society”, Laswell mengajukan suatu paradigma yaitu : who says what in which channel to whom and with what effect.
Berdasarkan paradigma Laswell tersebut, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu.
Secara etimologis, kata pariwisata berasal dari bahasa sangsekerta yaitu Pari berarti banyak, berkali-kali atau berputar-putar. Sedangkan Wisata berarti perjalanan untuk
berpergian. Jadi, kata pariwisata di artikan sebagai perjalanan yang di lakukan berkali-kali atau berputar-putar dari suatu tempat ke tempat lain. Untuk memperjelasnya, maka dapat di
simpulkan defenisi pariwisata Menurut Richard Sihite dalam Marpaung dan Bahar 2000:46- 47 menjelaskan definisi pariwisata sebagai berikut : Pariwisata adalah suatu perjalanan yang
dilakukan orang untuk sementara waktu, yang di selenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan
untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang di kunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.
Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahukan atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku baik secara lisan
Universitas Sumatera Utara
maupun tidak langsung melalui media. Yang dinyatakan adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunkan bahasa sebagai alat penyalurnya Effendy,
2005:5. Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu,
yang di selenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di
tempat yang di kunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam, Richard Sihite dalam Marpaung dan Bahar
2000:46-47. Dari dua definisi ini dapat disimpulkan bahwa komunikasi pariwisata adalah suatu
aktivitas manusia dalam menyampaikan informasi tentang perjalanan ke suatu daerah maupun objek wisata yang akan dikunjungi wisatawan sambil menikmati perjalanan dari
suatu objek wisata ke objek wisata lain, agar wisatawan tertarik dan sampai pada suatu tindakan untuk mengunjungi.
1.6 Kerangka Konsep